1511 Regi: JANGAN JADI PENYANYI BOHONG
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini bertemakan:
*JANGAN JADI PENYANYI BOHONG*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 120:2 (TB)* "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu."
Saudaraku kekasih Kristus,banyak sekali cara orang-orang di dunia ini untuk berbohong. Apakah orang-orang Kristen juga termasuk di dalam kategori itu?
Mungkin akan banyak orang Kristen tersinggung dengan pertanyaan di atas.Banyak orang Kristen mengaku tidak pernah berbohong,mungkin termasuk diri kita.Kebohongan bukan saja pada hal-hal yang besar,justru dalam hal-hal kecil sering kebohongan itu kita lakukan.
Kita semua pasti akan tercengang jika mau menghitung *betapa banyaknya* kebohongan atau dusta yang kita perbuat melalui lagu-lagu pujian yang kita nyanyikan tiap Minggu di dalam ibadah di gereja kita masing-masing.
Contoh dalam lagu:
*Tuhan Allah Hadir*
Allah hadir saat ini
Hai bersembah sujud disini
Diam dengan s'gala hormat,tubuh serta jiwa.
Tunduklah menghadap DIA,
Marilah hai umatNya
Hatimu serahkanlah di dalam kerendahan.
Pada saat kita di Greja berada di hadirat Allah, benarkah kita bersembah sujud dengan hormat tubuh dan jiwa kita?
Benarkah hati dan pikiran kita sepenuhnya tertuju pada Kristus?
Sering terjadi tubuh dan jiwa kita tidak sepenuhnya memuji dan menyembah Allah,pikiran kita kadang tidak fokus pada penyembahan kepada Allah.
Bukankah itu kebohongan?
Lagi sebuah contoh dalam lagu:
*Maju laskar Kristus*
Lagu itu berisi ajakan untuk *berperang melawan kuasa gelap*.
Kuasa gelap yang sering kita mengerti adalah iblis.Bukankah iblis juga bisa menyerang kita dalam bentuk *kemalasan*
Apa respon akan lagu tersebut?
Ternyata kita tidak dengan kesadaran sendiri untuk maju berperang tetapi harus ditarik-rarik atau menunggu perintah untuk berjuang.Contohnya dalam pelayanan yang kita sebut *PROYEK KASIH*
Berapa orang yang tersentuh hatinya dan sadar melakukannya?
Tidak banyak,tidak sebanding dengan jumlah warga atau jemaat.
Marilah hindari bibir yang dolak dalik.
*Amsal 4:24 (TB)* Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
Mari kita benar-benar menjadi penyembah-penyembah Allah,tidak hanya dengan bibir tanpa perbuatan nyata,agar firman Allah di bawah ini tidak terkena pada diri kita.
*Markus 7:6 (TB)* Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: *Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.*
*Dusta tetap dusta*
dalam perkataan maupun *nyanyian*
(Nyanyian adalah perkataan yang dilagukan).
Maka lain kali jika kita membuka buku nyanyian,bersungguh-sungguhlah dengan kata-kata yang kita nyanyikan.
Janganlah kita menjadi *penyanyi bohong*
Sesungguhnya,
*dalam semua yang kita katakan,*
*ada banyak yang tidak kita lakukan*
Mari kita renungkan.
Tuhan Yesus memberkati amin
*PD Autopia Malang*
27042018
*Susi Indung*
Renungan hari ini bertemakan:
*JANGAN JADI PENYANYI BOHONG*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 120:2 (TB)* "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu."
Saudaraku kekasih Kristus,banyak sekali cara orang-orang di dunia ini untuk berbohong. Apakah orang-orang Kristen juga termasuk di dalam kategori itu?
Mungkin akan banyak orang Kristen tersinggung dengan pertanyaan di atas.Banyak orang Kristen mengaku tidak pernah berbohong,mungkin termasuk diri kita.Kebohongan bukan saja pada hal-hal yang besar,justru dalam hal-hal kecil sering kebohongan itu kita lakukan.
Kita semua pasti akan tercengang jika mau menghitung *betapa banyaknya* kebohongan atau dusta yang kita perbuat melalui lagu-lagu pujian yang kita nyanyikan tiap Minggu di dalam ibadah di gereja kita masing-masing.
Contoh dalam lagu:
*Tuhan Allah Hadir*
Allah hadir saat ini
Hai bersembah sujud disini
Diam dengan s'gala hormat,tubuh serta jiwa.
Tunduklah menghadap DIA,
Marilah hai umatNya
Hatimu serahkanlah di dalam kerendahan.
Pada saat kita di Greja berada di hadirat Allah, benarkah kita bersembah sujud dengan hormat tubuh dan jiwa kita?
Benarkah hati dan pikiran kita sepenuhnya tertuju pada Kristus?
Sering terjadi tubuh dan jiwa kita tidak sepenuhnya memuji dan menyembah Allah,pikiran kita kadang tidak fokus pada penyembahan kepada Allah.
Bukankah itu kebohongan?
Lagi sebuah contoh dalam lagu:
*Maju laskar Kristus*
Lagu itu berisi ajakan untuk *berperang melawan kuasa gelap*.
Kuasa gelap yang sering kita mengerti adalah iblis.Bukankah iblis juga bisa menyerang kita dalam bentuk *kemalasan*
Apa respon akan lagu tersebut?
Ternyata kita tidak dengan kesadaran sendiri untuk maju berperang tetapi harus ditarik-rarik atau menunggu perintah untuk berjuang.Contohnya dalam pelayanan yang kita sebut *PROYEK KASIH*
Berapa orang yang tersentuh hatinya dan sadar melakukannya?
Tidak banyak,tidak sebanding dengan jumlah warga atau jemaat.
Marilah hindari bibir yang dolak dalik.
*Amsal 4:24 (TB)* Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
Mari kita benar-benar menjadi penyembah-penyembah Allah,tidak hanya dengan bibir tanpa perbuatan nyata,agar firman Allah di bawah ini tidak terkena pada diri kita.
*Markus 7:6 (TB)* Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: *Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.*
*Dusta tetap dusta*
dalam perkataan maupun *nyanyian*
(Nyanyian adalah perkataan yang dilagukan).
Maka lain kali jika kita membuka buku nyanyian,bersungguh-sungguhlah dengan kata-kata yang kita nyanyikan.
Janganlah kita menjadi *penyanyi bohong*
Sesungguhnya,
*dalam semua yang kita katakan,*
*ada banyak yang tidak kita lakukan*
Mari kita renungkan.
Tuhan Yesus memberkati amin
*PD Autopia Malang*
27042018
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar