1495 Regi: Datanglah ke mezbah Allah dengan penuh kekudusan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Selamat pagi saudaraku ,renungan hari ini bertemakan:

*Datanglah ke mezbah Allah dengan penuh kekudusan .*

Dasar firman :

Keluaran 30:20 (TB)  *Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan, haruslah mereka membasuh tangan dan kaki dengan air, supaya mereka jangan mati.* Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN,

Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, melalui nast firman Allah tersebut diatas mengandung arti yang sangat luas ,bagaimana kita ini di dalam sowan (menghadap Bapa) harus dalam kekudusan Allah, sehingga kita di layakkan bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus.

Banyak diantara saudara kita yang tidak mengerti dan hal itu dianggap remeh dan dianggap biasa biasa saja, padahal ini sangat penting sekali,kita harus ingat, akan firmanNya:

Mazmur 24:3-4 (TB)  "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
*"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.*

Perjumpaan dengan Allah merupakan perjumpaan pribadi,karena itu kita harus penuh kekudusan sehingga sangat diperlukan suatu persiapan lahir bathin ,rohani dan jasmani kita.
Sebab jika kita datang kepada Allah dengan  sikap tidak sopan dan tidak hormat maka kita tidak layak dan tidak akan bertemu dengan DIA sebab DIA kudus.

Saudaraku, secara kasat mata, Allah tidak kelihatan ,karena Allah adalah Roh dan kebenaran, maka jika kita datang harus dalam roh dan kebenaran, baik kita datang ke gereja ,persekutuan ,ibadah kelompok ataupun yang berhubungan dengan perjumpaan Kristus, sungguh di perlukan suatu persiapan .
Karena ibadah kita bukan ibadah rutinitas ,asal melakukan saja atau supaya dilihat orang  bahwa kita sudah melakukan kewajiban sebagai seorang Kristen . Ingatlah bahwa Allah mengetahui hati kita:

*Yesaya 29:13 (TB)* Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,

Yang berarti kita ber-ibadah harus dengan kesungguhan ,ketulusan hati yang penuh dengan kekudusan yang artinya tidak lamis,agar tidak sia-sia serta iman kita bisa bertumbuh dan berkembang .
Pembasuhan kaki dan tangan merupakan hal yang harus dilakukan, hal itu bukan budaya atau ikut-ikutan memang dalam firman Tuhan pun sudah di sabdakan, namun janganlah diartikan hanya bersih fisik saja,tapi kita tinggalkan dan kita tanggalkan dari segala keduniawian kita yang membuat Allah tidak berkenan .
Kesiapan hati dalam Roh dan kebenaran sungguh di perlukan dalam perjumpaan Kudus dengan Allah ,sehingga membuahkan hasil, iman kita dibangun,dikuatkan, dijauhkan dari kebiasaan yang asal-asalan dan jangan meremehkan  pisowanan dalam beribadah kepada Allah kita yang maha Kudus, sehingga tidak ada dosa yang menghalangi kita .

*Yesaya 59:2 (TB)* tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Marilah saudaraku, kita terus berbenah diri dalam meningkatkan hubungan kita dengan Allah ,tidak dengan cara yang salah.Apa yang dilakukan oleh bangsa Yahudi dalam membasuh kaki dan tangan masih berlaku sampai sekarang, karena itu firman Tuhan Allah kita, kita juga belajar semakin dewasa dalam menyikapinya .
Sehingga hidup peribadatan kita berkenan di hadapan Allah, seperti dalam firman Nya :

*Mazmur 37:23*

Bagaimana agar kita layak memenuhi undangan Allah ? Hendaknya kita berusaha untuk hidup berkenan di hadapan Allah dengan mengingat firman Tuhan :

*Pengkhotbah 9:7 (TB)*  Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.

Tuhan Yesus senantiasa memelihara hidup kita yang berkenan kepada Nya, amin .

*PD. Autopia Malang.*
19042018
Ernawati Eliyus R.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR