1505 Regi: Pemurnian Iman

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*Pemurnian Iman*

Dasar firmannya dari:

*Daniel 11:32 (TB)  Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak*

     
Saudaraku ingat regi saya beberapa selasa yang lalu tentang *Kesuksesan sejati* Kesuksesan sejati bukan diukur dari apa yang dicapai seseorang (harta, kedudukan, prestasi, kejayaan) tetapi bagaimana mencapainya.

Seseorang yang sukses adalah orang yang taat pada kehendak Allah, yang mengerti dengan sungguh bahwa seluruh hidupnya adalah menyenangkan hati Allah.

Orientasi hidupnya bukan lagi pada apa yang dapat diraih semasa hidupnya, melainkan bagaimana ia dapat berkenan hidup pada Tuhan dalam segala aspek hidupnya.

Ia tidak akan merasa gagal karena kehilangan atau tidak mendapatkan sesuatu yang di inginkan, tetapi karena gagal tidak menaati firman-Nya.
Kita lihat kesaksian Daniel  ini, betapa orang-orang akan berjatuhan oleh berbagai bagai godaan yang licin dari iblis.

"Sebagian dari orang-orang bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian, penyaringan, dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan." *Daniel 11:35*

"Tetapi orang yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan bertindak"

Bagian kita hanya menyenangkanNya, dengan tetap teguh berpegang firmanNya dengan taat setia dan manut, maka mari kita pakai seluruh kelengkapan senjata Allah agar kita dapat menahan dan menghancurkan api si jahat dan tetap bertekun dalam doa
*Efesus 6:10-18*.

Terus berjuang dalam kuasa Roh Kudus agar hidup ini berkenan dan menyenangkan hati Tuhan.
Selamat beraktivitas, semangat pagi  semangat berperang. IMANUEL, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Eddy Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR