1490 Rensi: Damai (1)
Damai Sejahtera ALLAH didalam KRISTUS YESUS, melalui persekutuan dengan ROH KUDUS menyertai kita semua.
Renungan siang ini dengan tema:
*Damai (1)*
Dasar firmannya dari:
📖 *Matius 5:9*
*Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.*
Saudaraku kekasih Kristus, ini adalah ucapan bahagia yang ketujuh.
Orang *yang membawa* damai adalah orang yang *sudah memiliki* damai.
Apa artinya? Ketika TUHAN YESUS mengatakan: Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak ALLAH. Ada *tiga* hal disini yang perlu kita expose, hari ini kita akan melihat hal yang pertama.
1⃣ Yang pertama, kita melihat apa arti membawa damai di dalam bacaan kita, dalam bahasa inggris itu artinya *peace.* Di dalam bahasa Ibrani di pakai kata *’shalom’.* Shalom didefinisikan sebagai "completeness, wholeness," sebagai `suatu keutuhan`, sesuatu yang *sudah komplit* yang sudah tidak bisa ditambahkan lagi!
Shalom ini bukan hanya mempunyai sifat yang artinya *melakukan* sesuatu yang terbaik, yang `highest good.`
Jadi jika orang Kristen berkata *‘shalom’* kepada orang lain dia bukan hanya mengharapkan segala kejahatan lepas dari orang itu tetapi juga kita mengharapkan sesuatu yang terbaik di dalam hidup orang tersebut.
Kalau kita bicara tentang shalom di dalam pengertian orang Yahudi, "true shalom",shalom yang genuine, *shalom yang sejati* itu hanya bisa diberikan oleh ALLAH (seperti rensi kita minggu lalu).
🔹 Shalom juga sering kali diartikan sebagai damai sejahtera ALLAH. Jadi waktu kita mengatakan shalom artinya *”Damai sejahtera ALLAH menyertai engkau.”* Kalau damai sejahtera ALLAH menyertai, orang tersebut bukan hanya lepas dari yang jahat tetapi mendapatkan yang paling baik dalam hidup dia.
Shalom artinya damai, itu damai antara dua pihak: *ALLAH dan manusia.* Ketika kita berbicara shalom artinya orang yang bersangkutan sudah didamaikan oleh ALLAH. ALLAH bukan lagi musuh dia.
Alkitab mengatakan kalau kita menjadi musuh ALLAH, itu sesuatu yang sangat-sangat menakutkan.
Di dalam *Matius 10:28,*
TUHAN YESUS mengatakan *"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada DIA yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka."*
🔹 Kalau kita menjadi musuh ALLAH, itu adalah sesuatu yang begitu mengerikan. Kita masih ingat cerita Ester? Ada Haman yang mau *memunahkan (genosite)* bangsa Yahudi, dan ini disampaikan kepada Hatah, sida-sida Yahudi dari pada Ester. Ketika Hatah sampaikan kepada Ester, Ester disuruh menghadap raja oleh Mordekai untuk memberitahukan ini, tapi Ester meminta Hatah menyampaikan kepada Mordekhai untuk mengatakan bahwa sudah 30 hari raja tidak mengangkat tongkatnya, dan kalau raja tidak mengangkat tongkat emas dia maka jika ia berbicara ia akan mati *(Ester 4:11).*
Namun, Mordhekai menyuruh Hatta untuk menyampaikan kepada Ester: ”Mungkin posisi dia ini dipakai untuk menyelamatkan umat TUHAN. Dan kalau dia tidak melakukan itu, ketahuilah ada pertolongan, ada kelepasan dari Pihak lain.”
ℹ Kitab Ester adalah satu-satunya kitab yang tidak ada kata ALLAH, kata TUHAN di dalamnya.
🔹 Mordhekai mengatakan “Ada pertolongan, ada kelepasan dari Pihak lain.” Ketika itu terjadi, Ester dan seluruh pihak keluarga tidak akan terluput dari pada Pihak yang lain ini *(Ester 4:13-14).*
Ester menimbang-nimbang, apakah dia takut kepada raja yang dapat membunuh tubuh tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa atau kepada ALLAH Yehovah yang bisa bunuh tubuh, binasakan jiwa.
Kemudian Ester mengirim Hatah untuk memberitahukan kepada Mordekhai:
"Berpuasalah dan Berdoalah bagi saya, saya akan menghadap raja, biar kalau saya mati itu di dalam kedaulatan ALLAH.”
🔹 Ketika Ester menghadap raja, sudah lama tidak pernah dipanggil, raja langsung mengangkat tongkat emasnya, artinya: hidup Ester selamat.
🔶 *Penerapannya untuk kita:*
Saudara²ku kekasih, siapa yang kita takuti di dalam dunia ini? Manusia yang mempunyai harta, tahta (kedudukan), kepintaran, kekuatan, koneksi, dlsb? Berarti kita tidak lebih dari seorang *penjilat!*
Sangat mengerikan ketika kita menjadi musuh TUHAN.
TUHAN YESUS memberkati😇
*PD Imanuel Jakarta*
16042018
Roberto Mogot
Renungan siang ini dengan tema:
*Damai (1)*
Dasar firmannya dari:
📖 *Matius 5:9*
*Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.*
Saudaraku kekasih Kristus, ini adalah ucapan bahagia yang ketujuh.
Orang *yang membawa* damai adalah orang yang *sudah memiliki* damai.
Apa artinya? Ketika TUHAN YESUS mengatakan: Berbahagialah orang yang membawa damai karena mereka akan disebut anak-anak ALLAH. Ada *tiga* hal disini yang perlu kita expose, hari ini kita akan melihat hal yang pertama.
1⃣ Yang pertama, kita melihat apa arti membawa damai di dalam bacaan kita, dalam bahasa inggris itu artinya *peace.* Di dalam bahasa Ibrani di pakai kata *’shalom’.* Shalom didefinisikan sebagai "completeness, wholeness," sebagai `suatu keutuhan`, sesuatu yang *sudah komplit* yang sudah tidak bisa ditambahkan lagi!
Shalom ini bukan hanya mempunyai sifat yang artinya *melakukan* sesuatu yang terbaik, yang `highest good.`
Jadi jika orang Kristen berkata *‘shalom’* kepada orang lain dia bukan hanya mengharapkan segala kejahatan lepas dari orang itu tetapi juga kita mengharapkan sesuatu yang terbaik di dalam hidup orang tersebut.
Kalau kita bicara tentang shalom di dalam pengertian orang Yahudi, "true shalom",shalom yang genuine, *shalom yang sejati* itu hanya bisa diberikan oleh ALLAH (seperti rensi kita minggu lalu).
🔹 Shalom juga sering kali diartikan sebagai damai sejahtera ALLAH. Jadi waktu kita mengatakan shalom artinya *”Damai sejahtera ALLAH menyertai engkau.”* Kalau damai sejahtera ALLAH menyertai, orang tersebut bukan hanya lepas dari yang jahat tetapi mendapatkan yang paling baik dalam hidup dia.
Shalom artinya damai, itu damai antara dua pihak: *ALLAH dan manusia.* Ketika kita berbicara shalom artinya orang yang bersangkutan sudah didamaikan oleh ALLAH. ALLAH bukan lagi musuh dia.
Alkitab mengatakan kalau kita menjadi musuh ALLAH, itu sesuatu yang sangat-sangat menakutkan.
Di dalam *Matius 10:28,*
TUHAN YESUS mengatakan *"Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada DIA yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka."*
🔹 Kalau kita menjadi musuh ALLAH, itu adalah sesuatu yang begitu mengerikan. Kita masih ingat cerita Ester? Ada Haman yang mau *memunahkan (genosite)* bangsa Yahudi, dan ini disampaikan kepada Hatah, sida-sida Yahudi dari pada Ester. Ketika Hatah sampaikan kepada Ester, Ester disuruh menghadap raja oleh Mordekai untuk memberitahukan ini, tapi Ester meminta Hatah menyampaikan kepada Mordekhai untuk mengatakan bahwa sudah 30 hari raja tidak mengangkat tongkatnya, dan kalau raja tidak mengangkat tongkat emas dia maka jika ia berbicara ia akan mati *(Ester 4:11).*
Namun, Mordhekai menyuruh Hatta untuk menyampaikan kepada Ester: ”Mungkin posisi dia ini dipakai untuk menyelamatkan umat TUHAN. Dan kalau dia tidak melakukan itu, ketahuilah ada pertolongan, ada kelepasan dari Pihak lain.”
ℹ Kitab Ester adalah satu-satunya kitab yang tidak ada kata ALLAH, kata TUHAN di dalamnya.
🔹 Mordhekai mengatakan “Ada pertolongan, ada kelepasan dari Pihak lain.” Ketika itu terjadi, Ester dan seluruh pihak keluarga tidak akan terluput dari pada Pihak yang lain ini *(Ester 4:13-14).*
Ester menimbang-nimbang, apakah dia takut kepada raja yang dapat membunuh tubuh tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa atau kepada ALLAH Yehovah yang bisa bunuh tubuh, binasakan jiwa.
Kemudian Ester mengirim Hatah untuk memberitahukan kepada Mordekhai:
"Berpuasalah dan Berdoalah bagi saya, saya akan menghadap raja, biar kalau saya mati itu di dalam kedaulatan ALLAH.”
🔹 Ketika Ester menghadap raja, sudah lama tidak pernah dipanggil, raja langsung mengangkat tongkat emasnya, artinya: hidup Ester selamat.
🔶 *Penerapannya untuk kita:*
Saudara²ku kekasih, siapa yang kita takuti di dalam dunia ini? Manusia yang mempunyai harta, tahta (kedudukan), kepintaran, kekuatan, koneksi, dlsb? Berarti kita tidak lebih dari seorang *penjilat!*
Sangat mengerikan ketika kita menjadi musuh TUHAN.
TUHAN YESUS memberkati😇
*PD Imanuel Jakarta*
16042018
Roberto Mogot
Komentar
Posting Komentar