1499 Regi: KEMENANGAN DALAM PEPERANGAN ROHANI
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema:
*KEMENANGAN DALAM PEPERANGAN ROHANI*
Dasar firman:
*Efesus 6:11-13 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.*
Saudaraku kekasih Kristus,
sesungguhnya kita yang hidup sekarang ini adalah hidup di zaman yang semakin mendekati Hari TUHAN. Tanda-tandanya telah disampaikan oleh Tuhan Yesus, antara lain:
*Markus 13:6-13*
- akan datang banyak orang dengan memakai nama Yesus, mereka akan menyesatkan banyak orang
- terdengar deru perang atau kabar tentang perang, bangsa melawan bangsa
- terjadi gempa bumi di berbagai tempat
- terjadi kelaparan
- anak-anak atau murid-murid Yesus akan diserahkan kepada majelis agama, dipukul di rumah ibadat, dan akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-aja karena nama Yesus
- orang membunuh saudaranya, ayah terhadap anaknya, anak-anak memberontak, membunuh ayahnya
- murid-murid Tuhan Yesus dibenci semua orang karena nama-Nya.
Saudaraku kekasih Kristus,
kuasa iblis berjuang keras melalui hal-hal tersebut di atas agar banyak orang dikalahkan, dijatuhkan. Maka sadar atau tidak, kita sekarang ini sudah masuk dalam peperangan rohani, di mana musuh kita adalah iblis, penguasa penghulu dunia yang gelap, roh-roh jahat di udara.
Apakah yang harus disiapkan dan dilakukan?
1.Mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah.
*Efesus 6:13-18* Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
2.Jangan kita merasa kuat karena hal-hal yang jasmani atau duniawi: memiliki kekuasaan, kekayaan atau materi, pendidikan dan pengalaman yang hebat.
3.Hidup dipenuhi dengan perangai Kristus dengan berbuah Roh.
*Galatia 5:22-23* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
4.Janganlah hidup menurut keinginan daging, tetapi hal itu harus kita matikan
*Roma 8:5-8* Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
5.Janganlah ada ambisi atau kepentingan pribadi yang dapat menimbulkan perpecahan, melainkan bergandengan tangan hidup sehati sepikir dalam satu kasih.... karena hal ini mendatangkan kekuatan besar untuk mengalahkan musuh.
*Filipi 2:2-4* karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Akhirnya Saudaraku, mari pergunakan waktu yang ada dengan penuh kewaspadaan karena hari-hari ini adalah jahat.
Selamat berjuang! Dalam penyertaan Roh Kudus kita beroleh kemenangan, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
21042018
Dwi Cahyono
Renungan hari ini dengan tema:
*KEMENANGAN DALAM PEPERANGAN ROHANI*
Dasar firman:
*Efesus 6:11-13 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.*
Saudaraku kekasih Kristus,
sesungguhnya kita yang hidup sekarang ini adalah hidup di zaman yang semakin mendekati Hari TUHAN. Tanda-tandanya telah disampaikan oleh Tuhan Yesus, antara lain:
*Markus 13:6-13*
- akan datang banyak orang dengan memakai nama Yesus, mereka akan menyesatkan banyak orang
- terdengar deru perang atau kabar tentang perang, bangsa melawan bangsa
- terjadi gempa bumi di berbagai tempat
- terjadi kelaparan
- anak-anak atau murid-murid Yesus akan diserahkan kepada majelis agama, dipukul di rumah ibadat, dan akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-aja karena nama Yesus
- orang membunuh saudaranya, ayah terhadap anaknya, anak-anak memberontak, membunuh ayahnya
- murid-murid Tuhan Yesus dibenci semua orang karena nama-Nya.
Saudaraku kekasih Kristus,
kuasa iblis berjuang keras melalui hal-hal tersebut di atas agar banyak orang dikalahkan, dijatuhkan. Maka sadar atau tidak, kita sekarang ini sudah masuk dalam peperangan rohani, di mana musuh kita adalah iblis, penguasa penghulu dunia yang gelap, roh-roh jahat di udara.
Apakah yang harus disiapkan dan dilakukan?
1.Mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah.
*Efesus 6:13-18* Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
2.Jangan kita merasa kuat karena hal-hal yang jasmani atau duniawi: memiliki kekuasaan, kekayaan atau materi, pendidikan dan pengalaman yang hebat.
3.Hidup dipenuhi dengan perangai Kristus dengan berbuah Roh.
*Galatia 5:22-23* Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
4.Janganlah hidup menurut keinginan daging, tetapi hal itu harus kita matikan
*Roma 8:5-8* Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
5.Janganlah ada ambisi atau kepentingan pribadi yang dapat menimbulkan perpecahan, melainkan bergandengan tangan hidup sehati sepikir dalam satu kasih.... karena hal ini mendatangkan kekuatan besar untuk mengalahkan musuh.
*Filipi 2:2-4* karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Akhirnya Saudaraku, mari pergunakan waktu yang ada dengan penuh kewaspadaan karena hari-hari ini adalah jahat.
Selamat berjuang! Dalam penyertaan Roh Kudus kita beroleh kemenangan, Tuhan Yesus memberkati, amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
21042018
Dwi Cahyono
Komentar
Posting Komentar