1497 Regi: BERJUANG HIDUP DALAM KEKUDUSAN
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan pagi ini bertemakan:
*BERJUANG HIDUP DALAM KEKUDUSAN*
Dasar firmannya dari :
*1 Petrus 1:15-16 (TB)* tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
sebab ada tertulis: *Kuduslah kamu, sebab Aku kudus*.
Saudaraku kekasih Kristus,firman Tuhan di atas sudah sangat kita kenal bahkan sudah kita hafal.
Kita diminta untuk mengupayakan hidup *berkualitas emas*,yaitu hidup dalam kekudusan.
Namun dalam kenyataan sekarang banyak orang Kristen tidak lagi hidup dalam kualitas emas itu, mereka mudah berkompromi dengan dosa,dan hidup asal-asalan: asal berdoa,asal baca Alkitab (tanpa direnungkan),asal rutin ke gereja tiap hari Minggu,hari Natal dan Paskah.Semua itu dilakukan hanya formalitas dan rutinitas tanpa penghayatan.
Pengakuan dosa pun dilakukan hanya di bibir tanpa perbuatan yang nyata.Dengan demikian tidak ada perubahan dalam kehidupan rohaninya melainkan tetap dalam kehidupan keduniawian, hal-hal yang rohani atau surgawi tidak menjadi hal yang utama.
Orang yang memiliki iman Kristen dengan kualitas emas pasti akan berubah positif dalam berpikir,bertutur kata dan berperilaku dalam seluruh hidupnya.
Mari kita tanamkan kuat-kuat dalam hati kita bahwa dosa tidak saja yang bersifat jasmani tetapi ada juga *dosa rohani*,misal tidak atau malas membaca firman Tuhan dalam keseharian hidup.
Ini adalah dosa karena *menolak bertemu dengan Sang Firman*,yaitu Tuhan sendiri.Ingatlah firman Tuhan dalam:
*Yohanes 1:1 (TB)* Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan *Firman itu adalah Allah.*
Berjuang untuk hidup kudus hanya bisa kita lakukan jika kita *senantiasa hidup melekat pada Sang Sumber Kehidupan* yaitu Kristus Tuhan kita, maka hidup kita akan berbuah, di luar Kristus kita tidak akan bisa berbuat apa-apa,berarti kita tidak bisa mengupayakan hidup kudus.
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, *sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa*.
Jadi jelas bahwa *hidup kudus adalah syarat mutlak untuk bertemu Tuhan Yesus,SANG MAHAKUDUS* karena tanpa kekudusan kita tidak akan bisa melihat Tuhan.
*Ibrani 12:14 (TB)* *Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan*, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Surga hanya diperuntukkan orang-orang yang hidupnya Kudus,itulah yang diperkenan Tuhan.
Maka marilah kita koreksi diri kita sendiri sudahkah kita berupaya untuk hidup kudus yaitu hidup yang *seturut dengan rencana dan kehendak Allah Bapa*
Apa pun yang sudah kita lakukan,pada akhirnya nanti seluruh pekerjaan kita akan diuji.
*1 Korintus 3:13 (TB)* sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, *sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api*
Mengupayakan hidup kudus adalah perbuatan yang baik dan terpuji.
Mari kita lakukan itu dengan sungguh-sungguh, kita harus hidup *dalam kasih(1Kor 13:1-7) untuk kemuliaan Kristus Tuhan* dan kebahagiaan sesama kita.
Sebab jika kita mengetahui yang baik dan kita tidak melakukannya,kita berdosa.
*Yakobus 4:17 (TB)* Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, *tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
Pilihan ada pada kita masing-masing,maukah kita mengalami hidup kekal bersama Tuhan Yesus ataukah tetap berada dalam dosa?
Selamat berjuang!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
20042018
Susie Indung
Renungan pagi ini bertemakan:
*BERJUANG HIDUP DALAM KEKUDUSAN*
Dasar firmannya dari :
*1 Petrus 1:15-16 (TB)* tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
sebab ada tertulis: *Kuduslah kamu, sebab Aku kudus*.
Saudaraku kekasih Kristus,firman Tuhan di atas sudah sangat kita kenal bahkan sudah kita hafal.
Kita diminta untuk mengupayakan hidup *berkualitas emas*,yaitu hidup dalam kekudusan.
Namun dalam kenyataan sekarang banyak orang Kristen tidak lagi hidup dalam kualitas emas itu, mereka mudah berkompromi dengan dosa,dan hidup asal-asalan: asal berdoa,asal baca Alkitab (tanpa direnungkan),asal rutin ke gereja tiap hari Minggu,hari Natal dan Paskah.Semua itu dilakukan hanya formalitas dan rutinitas tanpa penghayatan.
Pengakuan dosa pun dilakukan hanya di bibir tanpa perbuatan yang nyata.Dengan demikian tidak ada perubahan dalam kehidupan rohaninya melainkan tetap dalam kehidupan keduniawian, hal-hal yang rohani atau surgawi tidak menjadi hal yang utama.
Orang yang memiliki iman Kristen dengan kualitas emas pasti akan berubah positif dalam berpikir,bertutur kata dan berperilaku dalam seluruh hidupnya.
Mari kita tanamkan kuat-kuat dalam hati kita bahwa dosa tidak saja yang bersifat jasmani tetapi ada juga *dosa rohani*,misal tidak atau malas membaca firman Tuhan dalam keseharian hidup.
Ini adalah dosa karena *menolak bertemu dengan Sang Firman*,yaitu Tuhan sendiri.Ingatlah firman Tuhan dalam:
*Yohanes 1:1 (TB)* Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan *Firman itu adalah Allah.*
Berjuang untuk hidup kudus hanya bisa kita lakukan jika kita *senantiasa hidup melekat pada Sang Sumber Kehidupan* yaitu Kristus Tuhan kita, maka hidup kita akan berbuah, di luar Kristus kita tidak akan bisa berbuat apa-apa,berarti kita tidak bisa mengupayakan hidup kudus.
*Yohanes 15:5 (TB)* Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, *sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa*.
Jadi jelas bahwa *hidup kudus adalah syarat mutlak untuk bertemu Tuhan Yesus,SANG MAHAKUDUS* karena tanpa kekudusan kita tidak akan bisa melihat Tuhan.
*Ibrani 12:14 (TB)* *Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan*, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.
Surga hanya diperuntukkan orang-orang yang hidupnya Kudus,itulah yang diperkenan Tuhan.
Maka marilah kita koreksi diri kita sendiri sudahkah kita berupaya untuk hidup kudus yaitu hidup yang *seturut dengan rencana dan kehendak Allah Bapa*
Apa pun yang sudah kita lakukan,pada akhirnya nanti seluruh pekerjaan kita akan diuji.
*1 Korintus 3:13 (TB)* sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, *sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api*
Mengupayakan hidup kudus adalah perbuatan yang baik dan terpuji.
Mari kita lakukan itu dengan sungguh-sungguh, kita harus hidup *dalam kasih(1Kor 13:1-7) untuk kemuliaan Kristus Tuhan* dan kebahagiaan sesama kita.
Sebab jika kita mengetahui yang baik dan kita tidak melakukannya,kita berdosa.
*Yakobus 4:17 (TB)* Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, *tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
Pilihan ada pada kita masing-masing,maukah kita mengalami hidup kekal bersama Tuhan Yesus ataukah tetap berada dalam dosa?
Selamat berjuang!
Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
20042018
Susie Indung
Komentar
Posting Komentar