1500 Rensi: PERGAULAN SEHAT BUKAN PERGAULAN SESAT
Shalom Aleichem b'Shem Jeshua Ha Mashiach
Kekasih Kristus yang dikasihi dan diberkati-Nya, renungan siang ini dengan tema
*PERGAULAN SEHAT BUKAN PERGAULAN SESAT*
Dasar firmannya diambil dari
*1 Korintus 15:33-34* (TB) Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
Pepatah Jawa mengatakan _golongan iku galangan_ artinya, dengan siapa kita bergaul, maka kita akan terimbas oleh teman sepergaulan kita itu. Bergaul dengan orang hebat akan menjadi orang hebat, sebaliknya bergaul dengan pencuri akan menjadi pencuri juga. Demikian juga sabda Tuhan Yesus kali ini: Tuhan Yesus menghendaki agar kita tidak liar, tidak seperti kuda tanpa kendali. Kita harus takut dalam artian _wedi asih_ sebab Bapa berkenan bergaul karib dengan yang takut akan Bapa.
*Mazmur 25:14* (TB) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Selanjutnya, Sabda berikut mengajarkan agar kita tidak bergaul dengan orang-orang seperti ini:
*Amsal 13:20* (TB) Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
*Mazmur 26:4* (TB) Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul;
*Amsal 24:1* (TB) Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka.
*1 Korintus 5:11* (TB) Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
*Amsal 20:19* (TB) Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
*Mazmur 50:18-22* (TB) Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah. Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya. Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu. Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu. Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.
Dari sabda di atas dapat diringkas, kita tidak dikehendaki bergaul dengan (a) orang bebal, (b) penipu, (c) munafik, (d) orang jahat, (e) cabul, (f) kikir, (g) penyembah berhala, (h) pemfitnah, (i) pemabuk, (j) bocor mulut, (k) pencuri, (l) pezinah, dan (m) perempuan yang tidak seiman sebagaimana pesan kepada Salomo yang tidak boleh kita abaikan seperti pada sabda berikut:
*1 Raja-raja 11:1-2* (TB) Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.
Menurut sabda di atas, jika bergaul dengan orang-orang tersebut, kita akan menerima kemalangan. Yang terakhir itu lumayan rumit dan sulit, terutama bagi putra/putri generasi penerus. Mencintai yang tidak seiman merupakan awal kehancuran fatal bagi generasi selanjutnya. Hanya bersandar kepada Bapa di surgalah yang dapat menyelamatkan kita. Oleh karena itu, mari kita senantiasa mendekat dan memohon penjagaan Bapa agar terhindar dari kesesatan seperti Sabda berikut:
*Mazmur 16:1-2* (TB) Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Bapa, Putra, dan Rohul Kudus menyertai, mengasihi, dan memberkati kita. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
22042018
Ninik SR
Kekasih Kristus yang dikasihi dan diberkati-Nya, renungan siang ini dengan tema
*PERGAULAN SEHAT BUKAN PERGAULAN SESAT*
Dasar firmannya diambil dari
*1 Korintus 15:33-34* (TB) Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.
Pepatah Jawa mengatakan _golongan iku galangan_ artinya, dengan siapa kita bergaul, maka kita akan terimbas oleh teman sepergaulan kita itu. Bergaul dengan orang hebat akan menjadi orang hebat, sebaliknya bergaul dengan pencuri akan menjadi pencuri juga. Demikian juga sabda Tuhan Yesus kali ini: Tuhan Yesus menghendaki agar kita tidak liar, tidak seperti kuda tanpa kendali. Kita harus takut dalam artian _wedi asih_ sebab Bapa berkenan bergaul karib dengan yang takut akan Bapa.
*Mazmur 25:14* (TB) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Selanjutnya, Sabda berikut mengajarkan agar kita tidak bergaul dengan orang-orang seperti ini:
*Amsal 13:20* (TB) Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
*Mazmur 26:4* (TB) Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul;
*Amsal 24:1* (TB) Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka.
*1 Korintus 5:11* (TB) Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
*Amsal 20:19* (TB) Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
*Mazmur 50:18-22* (TB) Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah. Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat, dan pada lidahmu melekat tipu daya. Engkau duduk, dan mengata-ngatai saudaramu, memfitnah anak ibumu. Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu. Perhatikanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah; supaya jangan Aku menerkam, dan tidak ada yang melepaskan.
Dari sabda di atas dapat diringkas, kita tidak dikehendaki bergaul dengan (a) orang bebal, (b) penipu, (c) munafik, (d) orang jahat, (e) cabul, (f) kikir, (g) penyembah berhala, (h) pemfitnah, (i) pemabuk, (j) bocor mulut, (k) pencuri, (l) pezinah, dan (m) perempuan yang tidak seiman sebagaimana pesan kepada Salomo yang tidak boleh kita abaikan seperti pada sabda berikut:
*1 Raja-raja 11:1-2* (TB) Adapun raja Salomo mencintai banyak perempuan asing. Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan mereka pun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka." Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan cinta.
Menurut sabda di atas, jika bergaul dengan orang-orang tersebut, kita akan menerima kemalangan. Yang terakhir itu lumayan rumit dan sulit, terutama bagi putra/putri generasi penerus. Mencintai yang tidak seiman merupakan awal kehancuran fatal bagi generasi selanjutnya. Hanya bersandar kepada Bapa di surgalah yang dapat menyelamatkan kita. Oleh karena itu, mari kita senantiasa mendekat dan memohon penjagaan Bapa agar terhindar dari kesesatan seperti Sabda berikut:
*Mazmur 16:1-2* (TB) Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Bapa, Putra, dan Rohul Kudus menyertai, mengasihi, dan memberkati kita. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
22042018
Ninik SR
Komentar
Posting Komentar