1463 Rensi: Cinta KasihNya
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudara - saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus,renungan siang hari ini dengan tema :
*Cinta KasihNya*
✝ Dasar Firman :
*Yesaya 49 : 16 Lihat, aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu; tembok -tembokmu tetap di ruang mataKu*
Rensi kali ini, saya mengajak saudara-saudara untuk menaikkan lagu pujian ini untuk Bapa sambil menghayati syair lagunya :
🎼 *Tuhan di Hidupku*
_Di telapak tanganMu_,
_tertulis namaku_
_Di dalam genggamanMu seluruh hidupku_
_Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu yang tak pernah melupakanku_
_Di tengah badai hidup, Kau menemaniku_
_Di atas gunung batu, Kau bawa diriku_
_Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu yang tak pernah meninggalkanku_
Reff :
_Kunyatakan Engkau, Tuhan di hidupku_
_Tuhan di setiap ucapan dan perbuatanku_
_Kunyatakan Engkau, Tuhan di hidupku.. Tuhan yang slalu kusembah di setiap nafasku_
Rasanya tersanjung sekali, begitu luar biasa *cinta kasihNya* buat kita semua. Siapalah kita ini, manusia yang penuh dengan dosa dan pelanggaran. Hanya oleh karena kasih karuniaNya sajalah, kita boleh menerima karya keselamatanNya, dengan Bapa rela berkorban menderita di atas kayu salib untuk menebus dosa - dosa kita.
Tidak cukup sampai di situ saja, karena *cinta kasihNya* , Bapa berkenan menuliskan nama - nama anak pilihan dan kesayanganNya di telapak tanganNya. Sungguh suatu kebanggaan bila Bapa berkenan mengenal kita satu persatu seperti yang disampaikan oleh Musa kepada bangsa pilihanNya di
*Keluaran 33 :17b* karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapanKu dan *Aku mengenal engkau.*
Dengan melakukan terang kebenaran FirmanNya, kita boleh menerima janji penyertaanNya dalam melewati berbagai musim kehidupan di dunia ini seperti di
*Matius 28 :20* dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, *Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman*.
Lalu dengan apa kita dapat membalas *cinta kasihNya*?
1. Bapa menghendaki dalam setiap ucapan dan perbuatan di lakukan dalam namaNya yang kudus seperti di
*Kolose 3:17* Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, *lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus*, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah,Bapa kita.
2. Melakukan penyembahan kepadaNya di setiap nafas hidup kita dalam roh dan kebenaran
*Yohanes 4:24 (TB)* Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
3. Melakukan pekerjaan -pekerjaan yang Bapa lakukan
dan giat selalu dalam pekerjaan Tuhan
1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan *giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!* Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Oleh karena *cinta kasihNya* itu , mari saudara - saudara sudah selayaknya, kita memohon dengan kerendahan hati untuk dimampukanNya untuk dapat senantiasa bersukacita, tetap berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal
*1 Tesalonika 5 : 16 - 18*
Kiranya renungan ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Terpujilah namaHu yang kudus! Haleluya !
Matur nuwun,Gusti Yesus, Amin.
*PD Betlehem Surabaya*
02042018
Ninis Atmodjo
*Cinta KasihNya*
✝ Dasar Firman :
*Yesaya 49 : 16 Lihat, aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu; tembok -tembokmu tetap di ruang mataKu*
Rensi kali ini, saya mengajak saudara-saudara untuk menaikkan lagu pujian ini untuk Bapa sambil menghayati syair lagunya :
🎼 *Tuhan di Hidupku*
_Di telapak tanganMu_,
_tertulis namaku_
_Di dalam genggamanMu seluruh hidupku_
_Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu yang tak pernah melupakanku_
_Di tengah badai hidup, Kau menemaniku_
_Di atas gunung batu, Kau bawa diriku_
_Sungguh bangga kupunya Bapa sepertiMu yang tak pernah meninggalkanku_
Reff :
_Kunyatakan Engkau, Tuhan di hidupku_
_Tuhan di setiap ucapan dan perbuatanku_
_Kunyatakan Engkau, Tuhan di hidupku.. Tuhan yang slalu kusembah di setiap nafasku_
Rasanya tersanjung sekali, begitu luar biasa *cinta kasihNya* buat kita semua. Siapalah kita ini, manusia yang penuh dengan dosa dan pelanggaran. Hanya oleh karena kasih karuniaNya sajalah, kita boleh menerima karya keselamatanNya, dengan Bapa rela berkorban menderita di atas kayu salib untuk menebus dosa - dosa kita.
Tidak cukup sampai di situ saja, karena *cinta kasihNya* , Bapa berkenan menuliskan nama - nama anak pilihan dan kesayanganNya di telapak tanganNya. Sungguh suatu kebanggaan bila Bapa berkenan mengenal kita satu persatu seperti yang disampaikan oleh Musa kepada bangsa pilihanNya di
*Keluaran 33 :17b* karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapanKu dan *Aku mengenal engkau.*
Dengan melakukan terang kebenaran FirmanNya, kita boleh menerima janji penyertaanNya dalam melewati berbagai musim kehidupan di dunia ini seperti di
*Matius 28 :20* dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, *Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman*.
Lalu dengan apa kita dapat membalas *cinta kasihNya*?
1. Bapa menghendaki dalam setiap ucapan dan perbuatan di lakukan dalam namaNya yang kudus seperti di
*Kolose 3:17* Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, *lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus*, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah,Bapa kita.
2. Melakukan penyembahan kepadaNya di setiap nafas hidup kita dalam roh dan kebenaran
*Yohanes 4:24 (TB)* Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
3. Melakukan pekerjaan -pekerjaan yang Bapa lakukan
dan giat selalu dalam pekerjaan Tuhan
1 Korintus 15:58 (TB) Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan *giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!* Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Oleh karena *cinta kasihNya* itu , mari saudara - saudara sudah selayaknya, kita memohon dengan kerendahan hati untuk dimampukanNya untuk dapat senantiasa bersukacita, tetap berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal
*1 Tesalonika 5 : 16 - 18*
Kiranya renungan ini boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Terpujilah namaHu yang kudus! Haleluya !
Matur nuwun,Gusti Yesus, Amin.
*PD Betlehem Surabaya*
02042018
Ninis Atmodjo
Komentar
Posting Komentar