1478 Regi: Belajar menghargai Kasih Tuhan Yesus
Shalom Aleichem b'Shem Yeshuah Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*Belajar menghargai Kasih Tuhan Yesus*
Dasar Firmannya dari:
*Mazmur 36:8 TB* Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Banyak orang merasakan kalau hidup itu berjalan secara alamiah berjalan dengan sendirinya, mereka menganggap remeh atas kehidupan ini, segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bila kita dapat tidur semalam dengan nyenyak, dan bangun pagi dengan kekuatan baru, badan sehat dan tidak sakit-sakitan, bila dalam melakukan aktivitas dalam keadaan selamat semua dianggap sebagai hal yang biasa saja.
Kita tidak bisa melakukan pekerjaan yang sehat, pekerjaan atau usaha berjalan lancar, rumah tangga berjalan adem ayem, anak-anak tumbuh dengan sehat dan cerdas itu karena usaha sendiri tapi semua itu karena kasih setia Allah saja.
Mereka yang memiliki latar belakang hidup dalam ,kemapanan berada dipuncak karir, merasa itu berhasil dari kemampuan diri sehingga ucapan syukur jarang keluar dari mulut mereka.
Tapi apa yang dikatakan Tuhan dalam
*Ulangan 8:17-18 (TB)* Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Maka jangan merasa bisa melakukan sendiri, tetapi semua itu karena Tuhan Yesus yang melakukan,sebab IA setia memegang janjiNya.
Melalui firman diatas, hari ini kita diingatkan bahwa *semua adalah karena Anugerah Tuhan Allah*, karena itu belajarlah mengucap syukur atas kasih setia Tuhan Yesus dan jangan pernah lupakan kasih setia Tuhan.
Keselamatan, ketenangan, kedamaian, kenyamanan dan keberhasilan hidup sejati, tidak bisa kita temukan diluar Tuhan
*Efesus 2:8-9 (TB)* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Pemazmur dalam
*Mazmur 36:8-10 (TB)* (36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
(36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
(36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.
Menyatakan orang yang berlindung pada Tuhan , akan memakan lemak sampai kenyang, karena hidup didalamnya penuh damai sejahtera, karena didalam nya ada pengayoman, ada jaminan keselamatan.
Maka mari belajar mengucap syukur, biar hidup kita semakin dapat perkenan Allah. Mari kita berdoa agar Tuhan berkenan melanjutkan kasih setya bagi orang yang diperkenanNya
Selamat pagi selamat berkarya, Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
10042018
Eddy Mulyono
*Belajar menghargai Kasih Tuhan Yesus*
Dasar Firmannya dari:
*Mazmur 36:8 TB* Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Banyak orang merasakan kalau hidup itu berjalan secara alamiah berjalan dengan sendirinya, mereka menganggap remeh atas kehidupan ini, segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Bila kita dapat tidur semalam dengan nyenyak, dan bangun pagi dengan kekuatan baru, badan sehat dan tidak sakit-sakitan, bila dalam melakukan aktivitas dalam keadaan selamat semua dianggap sebagai hal yang biasa saja.
Kita tidak bisa melakukan pekerjaan yang sehat, pekerjaan atau usaha berjalan lancar, rumah tangga berjalan adem ayem, anak-anak tumbuh dengan sehat dan cerdas itu karena usaha sendiri tapi semua itu karena kasih setia Allah saja.
Mereka yang memiliki latar belakang hidup dalam ,kemapanan berada dipuncak karir, merasa itu berhasil dari kemampuan diri sehingga ucapan syukur jarang keluar dari mulut mereka.
Tapi apa yang dikatakan Tuhan dalam
*Ulangan 8:17-18 (TB)* Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Maka jangan merasa bisa melakukan sendiri, tetapi semua itu karena Tuhan Yesus yang melakukan,sebab IA setia memegang janjiNya.
Melalui firman diatas, hari ini kita diingatkan bahwa *semua adalah karena Anugerah Tuhan Allah*, karena itu belajarlah mengucap syukur atas kasih setia Tuhan Yesus dan jangan pernah lupakan kasih setia Tuhan.
Keselamatan, ketenangan, kedamaian, kenyamanan dan keberhasilan hidup sejati, tidak bisa kita temukan diluar Tuhan
*Efesus 2:8-9 (TB)* Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Pemazmur dalam
*Mazmur 36:8-10 (TB)* (36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
(36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
(36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.
Menyatakan orang yang berlindung pada Tuhan , akan memakan lemak sampai kenyang, karena hidup didalamnya penuh damai sejahtera, karena didalam nya ada pengayoman, ada jaminan keselamatan.
Maka mari belajar mengucap syukur, biar hidup kita semakin dapat perkenan Allah. Mari kita berdoa agar Tuhan berkenan melanjutkan kasih setya bagi orang yang diperkenanNya
Selamat pagi selamat berkarya, Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
10042018
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar