1506 Rensi: All-Out

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini didasari firman:

*Wahyu 3:14-16 (TB)* "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Dengan tema:

*All-Out*

Saya ingat sekali pesan dari guru mapel PPKn SMA saya (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) tentang melakukan pekerjaan apapun dengan maksimal dan memberikan yang terbaik atas pilihan kita.
Kalau mau jadi guru jadilah guru yang terbaik dan kejar sampai level tertinggi profesi guru itu (guru besar), kalau mau jadi pengamen jadilah pengamen yang terbaik dan berkarierlah di dunia itu sampai level tertinggi (musisi papan atas), dan profesi apapun dalam kondisi apapun jadilah yang terbaik.
Bahkan bercandaannya, bila jadi penjahat sekalian yang maksimal! (Ini hanya bahan candaan, sangat tidak dianjurkan menjadi penjahat) ;).

Sesuai dengan firman di atas, begitulah hendaknya yang harus kita lakukan. Kita harus melakukan segala sesuatu terutama pekerjaan membangun kehidupan rohani kita dalam TUHAN Yesus dengan *maksimal* atau *all out*.
Mengerahkan segala daya dan upaya; pikiran, angan-angan, perkataan, perbuatan, serta sikap hidup kita dengan *memandang TUHAN Yesus* dengan hati sepenuh.

Jangan sampai kita mengabdi pada 2 tuan *Lukas 16: 13*.
Kita seringkali mencari enaknya saja. Kalau aman ya ikut TUHAN Yesus, kalau kurang aman ya mengandalkan orang lain atau kuasa pemikiran diri sendiri.
Inilah yang disebut mengabdi pada 2 tuan dan suam-suam kuku. Tidak panas atau dingin, sehingga seperti firman diatas Tuhan Yesus akan memuntahkannya.

*Wahyu 22:11-12 (TB)* Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"
"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya..

Upah sudah disiapkan. Mari memilih TUAN di atas segala tuan.
Ya, TUHAN Yesus dalam karya Allah Tritunggal Maha Kudus sajalah yang kepada Nya kita patut mengabdi dan mempersembahkan segala usaha dan upaya kita dengan sepenuhnya *all out*.

Kemuliaan bagi Allah Tritunggal Maha Kudus kekal selamanya.
Tuhan Yesus memberkati setiap aktivitas kita, Amin.

*PD AUTOPIA Malang*
24042018
Andrias Tri Susanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR