1492 Rensi: 2 manusia , 2 tujuan
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan siang ini didasari firman:
*Roma 5:15 (TB)* Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Dengan tema:
*2 manusia , 2 tujuan*
Ada 2 sosok yang dibandingkan dalam ayat ini: Nabi Adam dan TUHAN Yesus Kristus.
Alasan Nabi Adam turun ke dunia dari Taman Firdaus adalah dosa pelanggarannya yang sampai sekarang kita sebagai anak-anak Adam merasakan akibat dosa perbuatannya (disebut *dosa asal* dalam pengertian Alkitabiah).
Sebaliknya, satu-satunya alasan Allah Yang Maha Kuasa menjelma dalam sosok manusia dalam diri Tuhan Yesus adalah memperbaiki hubungan Allah dengan manusia dengan darah penebusan yang mahal.
Melalui bilur-bilur-Nya, hubungan manusia dengan Allah dipulihkan.
Tidak ada satupun manusia yang mampu menebus kita karena harga penebusan nyawa kita terlalu mahal. Dan sebagai Korban Suci, hanya TUHAN Yesus Kristuslah satu-satunya sosok manusia tidak berdosa yang lahir dari Bunda Maria bukan dari hubungan manusiawi tapi kuasa Firman Allah atas Maria sehingga Roh Kudus Allah sendiri yang berkenan bersemayam dalam janin seorang manusia bernama Yesus.
Pelanggaran Adam sejatinya adalah karena inisiatif akal budinya dan Hawa sebagai gambaran manusia-manusia yang cenderung melanggar perintah Allah; sedangkan karya TUHAN Yesus Kristus adalah inisiatif TUHAN Allah sendiri dalam mendamaikan hubungan Allah ini dengan manusia. Inisiatif manusiawi dan inisiatif rohaniah yang sangat bertolak belakang.
Bila kita ingin jatuh dalam dosa maka teladan nabi Adam yang tidak mentaati perintah TUHAN Allah adalah sosok yang tepat dimana dia diusir dari Taman Firdaus dan dibuang ke bumi.
Sedangkan bila kita ingin berdamai dengan TUHAN Allah Sang Pencipta maka teladan Yesus Kristus adalah teladan yang tak bercacat dalam karya Nya mentaati perintah TUHAN Allah hingga mati di kayu salib.
DIA lah yang menanggalkan segala kemuliaan Nya, mengambil rupa seorang hamba dan turun ke dunia dengan misi penyelamatan dan naik ke sorga di tahta kemuliaan bersatu kembali dengan Allah Bapa.
Yohanes 4:42 (TB) dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, *bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."*
Kiranya Roh Kudus menguatkan iman kita, untuk tetap berpegang teguh masuk dalam karya penyelamatan Allah melalui Tuhan Yesus.
Selamat siang, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
*PD AUTOPIA Malang*
17042018
Andrias Tri Susanto
Renungan siang ini didasari firman:
*Roma 5:15 (TB)* Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Dengan tema:
*2 manusia , 2 tujuan*
Ada 2 sosok yang dibandingkan dalam ayat ini: Nabi Adam dan TUHAN Yesus Kristus.
Alasan Nabi Adam turun ke dunia dari Taman Firdaus adalah dosa pelanggarannya yang sampai sekarang kita sebagai anak-anak Adam merasakan akibat dosa perbuatannya (disebut *dosa asal* dalam pengertian Alkitabiah).
Sebaliknya, satu-satunya alasan Allah Yang Maha Kuasa menjelma dalam sosok manusia dalam diri Tuhan Yesus adalah memperbaiki hubungan Allah dengan manusia dengan darah penebusan yang mahal.
Melalui bilur-bilur-Nya, hubungan manusia dengan Allah dipulihkan.
Tidak ada satupun manusia yang mampu menebus kita karena harga penebusan nyawa kita terlalu mahal. Dan sebagai Korban Suci, hanya TUHAN Yesus Kristuslah satu-satunya sosok manusia tidak berdosa yang lahir dari Bunda Maria bukan dari hubungan manusiawi tapi kuasa Firman Allah atas Maria sehingga Roh Kudus Allah sendiri yang berkenan bersemayam dalam janin seorang manusia bernama Yesus.
Pelanggaran Adam sejatinya adalah karena inisiatif akal budinya dan Hawa sebagai gambaran manusia-manusia yang cenderung melanggar perintah Allah; sedangkan karya TUHAN Yesus Kristus adalah inisiatif TUHAN Allah sendiri dalam mendamaikan hubungan Allah ini dengan manusia. Inisiatif manusiawi dan inisiatif rohaniah yang sangat bertolak belakang.
Bila kita ingin jatuh dalam dosa maka teladan nabi Adam yang tidak mentaati perintah TUHAN Allah adalah sosok yang tepat dimana dia diusir dari Taman Firdaus dan dibuang ke bumi.
Sedangkan bila kita ingin berdamai dengan TUHAN Allah Sang Pencipta maka teladan Yesus Kristus adalah teladan yang tak bercacat dalam karya Nya mentaati perintah TUHAN Allah hingga mati di kayu salib.
DIA lah yang menanggalkan segala kemuliaan Nya, mengambil rupa seorang hamba dan turun ke dunia dengan misi penyelamatan dan naik ke sorga di tahta kemuliaan bersatu kembali dengan Allah Bapa.
Yohanes 4:42 (TB) dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, *bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."*
Kiranya Roh Kudus menguatkan iman kita, untuk tetap berpegang teguh masuk dalam karya penyelamatan Allah melalui Tuhan Yesus.
Selamat siang, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
*PD AUTOPIA Malang*
17042018
Andrias Tri Susanto
Komentar
Posting Komentar