1494 Rensi: Menyelamatkan Seisi Rumah
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:
*Kisah Para Rasul 16:14-15 (TB)* Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
*Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku."* Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Dengan tema: *MENYELAMATKAN SEISI RUMAH*.
Bapak ibu yang terkasih dalam TUHAN YESUS, sudah hampir 5 th kami mengikuti Persekutuan Doa ini, tentunya bapak,Ibu dan saudaraku semua bahkan ada yang lebih dari itu.
Apakah kita sadar dan memahami apa yang difirmankan TUHAN dalam
Lukas 13:9 (TB) *mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"*
Firman ini menjadi pergumulan pribadi saya yang sudah sekian lamanya mengikut Tuhan Yesus tapi saya pribadi belum berbuah lebat sebagaimana yang diharapkan Tuhan Yesus.
Puji TUHAN YESUS, firman TUHAN dalam Lukas 13:9b ini, belum diberikan pada saya, semua itu jika tidak kasih karunia Allah tentunya saya sudah ditebang,sudah dibuang dan dibakar bagai ranting kering yang tidak berguna, sungguh ini semua bukan perbuatan baik atau apapun yang saya lakukan tapi ini karena kemurahan TUHAN Yesus, saya masih diberi kesempatan untuk terus berjuang dan berbuah.
Tepatnya pada tanggal 16 Januari 2018, Pertamakali saya di tunjuk TUHAN YESUS itu menyampaikan kebenaran Firman TUHAN yang diambil dari KISAH PARA RASUL diatas ,saya teringat kembali dalam kehidupan pribadi saya dulu.
Sesudah saya dibaptis dalam gereja, saya belum bisa menerima semua itu.
Dan dalam kurun waktu yang begitu lama hampir 20 th itu, walau saya sudah mengaku percaya pada saat dibaptis, namun dalam perjalanannya dari waktu ke waktu itu, saya masih aktif menjalankan rutinitas keyakinan saya yang lama yaitu sholat lima waktu sembahyang,puasa dan aturan ibadah yang lainnya.
Saudaraku bisa dibayangkan bagaimana kalau dalam rumah tangga beda aliran,beda pemahaman, beda keyakinan, tentunya tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga itu.
Berdasar firman diatas begitu pentingnya peran seorang perempuan,seorang istri,seorang hawa, yang nota bene hanya seorang ibu rumah tangga, yang begitu besar kasihnya terhadap suaminya, ia dengan tekun berdoa selama hampir 20 tahun agar saya mendapat hidayah, mendapat terang Roh Kudus , supaya saya diselamatkan dalam kehidupan yang akan datang.
Firman dalam Kisah Para Rasul di atas, seorang Lidia bisa meyelamatkan seisi rumahnya dan bertobat, lantas bagaimana dengan kita, apakah kita sudah mengajak seisi rumah untuk bertobat, bahkan apa kita sudah mengajak seisi rumahnya untuk datang ke persekutuan karya ROH KUDUS bersama-sama, suami istri dan anak-anak kita .
Aku sudah tiap minggu ke gereja sudah mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli tiap minggu, bahkan Pengakuan Iman Rasuli yang no 8 *AKU PERCAYA KEPADA ROH KUDUS*, apakah ini cukup hanya di ucapkan saja, maka itu perlu di pertanyakan, pada diri sendiri , baik pada suami, pada istri dan anak-anak kita, terlebih yang belum mengenal karya Roh Kudus.
Ingat Firman TUHAN dalam
Lukas 11:13 (TB) Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! *Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."*
Saudaraku sudahkah kita meminta agar Roh Kudus memberikan yang terbaik bagi kita?
Inilah yang dilakukan Istri kekasih saya ,yang sangat luar biasa, yang saya banggakan dan yang saya cintai dialah *Lidia-Lidia* yang baru, yang tidak jemu meminta kepada Tuhan Yesus untuk memanggil dan menyelamatkan saya dan keluarga.
Sungguh sukacita besar saya rasakan dan yang saya alami dalam hidup saya saat ini, setelah dengan sepenuh hati saya menerima Kristus dalam hidup saya, semua dipulihkan,sukacita, damai sejahtera selalu saya rasakan walau riak gelombang menerpa kehidupan saya, namun Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan saya maka kini yang ada dalam hati, saya ingin mengatakan
Filipi 3:7-8 (TB) Tetapi *apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.*
*Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,*
Kiranya renungan singkat dan kesaksian saya ini menguatkan iman kita semua, karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada ini, sebelum waktunya habis, jika kita tidak berbuah maka *kita akan menjadi orang yang merugi* sebab kita akan ditebang, dicampakan dan dibakar dalam lautan api, yang hanya terdapat ratap tangis dan kertak gigi.
Selamat siang, selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD BETHESDA Sendang Biru*
18042018
Abu Nadir
*Kisah Para Rasul 16:14-15 (TB)* Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
*Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku."* Ia mendesak sampai kami menerimanya.
Dengan tema: *MENYELAMATKAN SEISI RUMAH*.
Bapak ibu yang terkasih dalam TUHAN YESUS, sudah hampir 5 th kami mengikuti Persekutuan Doa ini, tentunya bapak,Ibu dan saudaraku semua bahkan ada yang lebih dari itu.
Apakah kita sadar dan memahami apa yang difirmankan TUHAN dalam
Lukas 13:9 (TB) *mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"*
Firman ini menjadi pergumulan pribadi saya yang sudah sekian lamanya mengikut Tuhan Yesus tapi saya pribadi belum berbuah lebat sebagaimana yang diharapkan Tuhan Yesus.
Puji TUHAN YESUS, firman TUHAN dalam Lukas 13:9b ini, belum diberikan pada saya, semua itu jika tidak kasih karunia Allah tentunya saya sudah ditebang,sudah dibuang dan dibakar bagai ranting kering yang tidak berguna, sungguh ini semua bukan perbuatan baik atau apapun yang saya lakukan tapi ini karena kemurahan TUHAN Yesus, saya masih diberi kesempatan untuk terus berjuang dan berbuah.
Tepatnya pada tanggal 16 Januari 2018, Pertamakali saya di tunjuk TUHAN YESUS itu menyampaikan kebenaran Firman TUHAN yang diambil dari KISAH PARA RASUL diatas ,saya teringat kembali dalam kehidupan pribadi saya dulu.
Sesudah saya dibaptis dalam gereja, saya belum bisa menerima semua itu.
Dan dalam kurun waktu yang begitu lama hampir 20 th itu, walau saya sudah mengaku percaya pada saat dibaptis, namun dalam perjalanannya dari waktu ke waktu itu, saya masih aktif menjalankan rutinitas keyakinan saya yang lama yaitu sholat lima waktu sembahyang,puasa dan aturan ibadah yang lainnya.
Saudaraku bisa dibayangkan bagaimana kalau dalam rumah tangga beda aliran,beda pemahaman, beda keyakinan, tentunya tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga itu.
Berdasar firman diatas begitu pentingnya peran seorang perempuan,seorang istri,seorang hawa, yang nota bene hanya seorang ibu rumah tangga, yang begitu besar kasihnya terhadap suaminya, ia dengan tekun berdoa selama hampir 20 tahun agar saya mendapat hidayah, mendapat terang Roh Kudus , supaya saya diselamatkan dalam kehidupan yang akan datang.
Firman dalam Kisah Para Rasul di atas, seorang Lidia bisa meyelamatkan seisi rumahnya dan bertobat, lantas bagaimana dengan kita, apakah kita sudah mengajak seisi rumah untuk bertobat, bahkan apa kita sudah mengajak seisi rumahnya untuk datang ke persekutuan karya ROH KUDUS bersama-sama, suami istri dan anak-anak kita .
Aku sudah tiap minggu ke gereja sudah mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli tiap minggu, bahkan Pengakuan Iman Rasuli yang no 8 *AKU PERCAYA KEPADA ROH KUDUS*, apakah ini cukup hanya di ucapkan saja, maka itu perlu di pertanyakan, pada diri sendiri , baik pada suami, pada istri dan anak-anak kita, terlebih yang belum mengenal karya Roh Kudus.
Ingat Firman TUHAN dalam
Lukas 11:13 (TB) Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! *Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."*
Saudaraku sudahkah kita meminta agar Roh Kudus memberikan yang terbaik bagi kita?
Inilah yang dilakukan Istri kekasih saya ,yang sangat luar biasa, yang saya banggakan dan yang saya cintai dialah *Lidia-Lidia* yang baru, yang tidak jemu meminta kepada Tuhan Yesus untuk memanggil dan menyelamatkan saya dan keluarga.
Sungguh sukacita besar saya rasakan dan yang saya alami dalam hidup saya saat ini, setelah dengan sepenuh hati saya menerima Kristus dalam hidup saya, semua dipulihkan,sukacita, damai sejahtera selalu saya rasakan walau riak gelombang menerpa kehidupan saya, namun Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan saya maka kini yang ada dalam hati, saya ingin mengatakan
Filipi 3:7-8 (TB) Tetapi *apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.*
*Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,*
Kiranya renungan singkat dan kesaksian saya ini menguatkan iman kita semua, karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada ini, sebelum waktunya habis, jika kita tidak berbuah maka *kita akan menjadi orang yang merugi* sebab kita akan ditebang, dicampakan dan dibakar dalam lautan api, yang hanya terdapat ratap tangis dan kertak gigi.
Selamat siang, selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati kita, amin
*PD BETHESDA Sendang Biru*
18042018
Abu Nadir
Komentar
Posting Komentar