1483 Regi : Pohon Pohon Rohani
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*POHON-POHON ROHANI*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 1:1-3 (TB)* Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Saudaraku kekasih Kristus,firman Tuhan Yesus di atas mengajarkan pada kita bagaimana seharusnya kita hidup yang berkenan kepadaNya, yaitu kita harus menjauhi dosa,suka merenungkan firman Tuhan siang dan malam.
Itu yang akan membuat kita hidup bahagia.
Dalam firman tersebut di atas,manusia digambarkan sebagai *pohon yang subur*
yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buah pada musimnya dan yang tak layu daunnya.Secara ringkas dapat dikatakan bahwa hidup kita *harus menghasilkan buah*
Untuk itu ada banyak persyaratan,antara lain:
1.Kehidupan kita harus dengan jelas nampak *karakter Kristus yang penuh kasih dan kekudusan,tidak ada dosa dan kemunafikan*
Kita harus menjadi *surat-surat Kristus* yang harus bisa dibaca dengan mudah dan jelas oleh orang-orang di sekitar kita.
*2 Korintus 3:2 (TB)* Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
2.Hidup kita harus *berakar kuat pada Kristus* sehingga kita tidak akan mudah tergoncangkan oleh penderitaan dan segala masalah kehidupan.
*Kolose 2:6-7 (TB)* Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
3.Kita harus terus *bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru selamat kita Yesus Kristus*
*2 Petrus 3:18 (TB)* Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
4.Kita harus bisa *menjadi berkat bagi orang lain*.Dalam hidup ini kita tidak boleh hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tetapi juga pikirkan kepentingan orang lain juga.
*Filipi 2:4 (TB)* dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Dan...masih banyak lagi persyaratan yang harus kita lakukan.
Pada intinya kita harus *hidup dalam kasih Kristus yang sungguh-sungguh disertai ketulusan hati dan kejujuran*.
Dengan demikian kita akan dimampukan merendahkan diri di hadapan Tuhan,menjauhi dosa,memiliki pikiran dan perasaan Kristus,selalu membangun hidup persekutuan dengan Kristus,Sang Pemilik Kehidupan.Bisa dibayangkan betapa indahnya hidup ini.
Pertanyaannya sekarang:
Pohon seperti apakah kita ini?
Adakah terjadi pertumbuhan yang berarti dalam hidup kita yang membawa kita pada keselamatan kekal?
Ataukah kita hanya menjadi pohon yang layu yang tidak menghasilkan apa-apa?
Ingatlah,
Tatkala pertumbuhan berhenti,
pembusukan mulai bekerja.
Hidup tak berarti lagi,
sia-sia segalanya.
Kebangkitan Kristus seharusnya menjadi penyemangat bagi kita untuk bangkit dari segala kelemahan dan dosa kita dan menjadikan kita *pohon rohani yang subur*,yang buahnya sedap dan lezat untuk dimakan,yang berkenan kepada Allah Bapa.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
13042018
*Susi Indung*
Renungan pagi ini dengan tema:
*POHON-POHON ROHANI*
Dasar firmannya dari:
*Mazmur 1:1-3 (TB)* Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Saudaraku kekasih Kristus,firman Tuhan Yesus di atas mengajarkan pada kita bagaimana seharusnya kita hidup yang berkenan kepadaNya, yaitu kita harus menjauhi dosa,suka merenungkan firman Tuhan siang dan malam.
Itu yang akan membuat kita hidup bahagia.
Dalam firman tersebut di atas,manusia digambarkan sebagai *pohon yang subur*
yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buah pada musimnya dan yang tak layu daunnya.Secara ringkas dapat dikatakan bahwa hidup kita *harus menghasilkan buah*
Untuk itu ada banyak persyaratan,antara lain:
1.Kehidupan kita harus dengan jelas nampak *karakter Kristus yang penuh kasih dan kekudusan,tidak ada dosa dan kemunafikan*
Kita harus menjadi *surat-surat Kristus* yang harus bisa dibaca dengan mudah dan jelas oleh orang-orang di sekitar kita.
*2 Korintus 3:2 (TB)* Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
2.Hidup kita harus *berakar kuat pada Kristus* sehingga kita tidak akan mudah tergoncangkan oleh penderitaan dan segala masalah kehidupan.
*Kolose 2:6-7 (TB)* Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
3.Kita harus terus *bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juru selamat kita Yesus Kristus*
*2 Petrus 3:18 (TB)* Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
4.Kita harus bisa *menjadi berkat bagi orang lain*.Dalam hidup ini kita tidak boleh hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tetapi juga pikirkan kepentingan orang lain juga.
*Filipi 2:4 (TB)* dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Dan...masih banyak lagi persyaratan yang harus kita lakukan.
Pada intinya kita harus *hidup dalam kasih Kristus yang sungguh-sungguh disertai ketulusan hati dan kejujuran*.
Dengan demikian kita akan dimampukan merendahkan diri di hadapan Tuhan,menjauhi dosa,memiliki pikiran dan perasaan Kristus,selalu membangun hidup persekutuan dengan Kristus,Sang Pemilik Kehidupan.Bisa dibayangkan betapa indahnya hidup ini.
Pertanyaannya sekarang:
Pohon seperti apakah kita ini?
Adakah terjadi pertumbuhan yang berarti dalam hidup kita yang membawa kita pada keselamatan kekal?
Ataukah kita hanya menjadi pohon yang layu yang tidak menghasilkan apa-apa?
Ingatlah,
Tatkala pertumbuhan berhenti,
pembusukan mulai bekerja.
Hidup tak berarti lagi,
sia-sia segalanya.
Kebangkitan Kristus seharusnya menjadi penyemangat bagi kita untuk bangkit dari segala kelemahan dan dosa kita dan menjadikan kita *pohon rohani yang subur*,yang buahnya sedap dan lezat untuk dimakan,yang berkenan kepada Allah Bapa.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
13042018
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar