1498 Rensi: Pandangan Tuhan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:
*1 Raja-raja 17 : 1 - 6*
1. Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
2. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
3.Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan
4. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
5. Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
6. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Dengan tema :
*Pandanglah Tuhan*
Nats, *dan burung-burung gagak telah kuperintahkan untuk memberi makan engkau disana*.
Saudaraku yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus,
Gagak pembawa berkat
Gagak adalah burung yang memiliki kecerdasan tinggi, Namun warnanya yang gelap dan suaranya yang serak menusuk telinga membuat gagak kerap dikaitkan dengan hal gaib. Gagak identik dg ilmu hitam dan sihir dibeberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak dikaitkan dengan sesuatu yang buruk.
Di Eropa, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir
Di Indonesia burung gagak dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang akan timbul
Mengapa Tuhan memakai burung gagak? Bukan kah burung Merpati lebih baik, karena Merpati melambangkan kasih dan tulus dan tidak mustahil bagi Tuhan, burung gagak bisa melakukan hal baik sekalipun bertolak belakang dengan kebanyakan orang. Bintang yang dikenal sebagai pembawa sial berubah menjadi pembawa berkat.
Hal ini karena kuasa Tuhan. Berkat tidak tergantung pada serana yang dipakai - Nya.
Sumber berkat hanyalah kuasa Tuhan. Sesuatu yang tampaknya buruk dalam pandangan manusia belum tentu menjadi kutuk. Dengan perkenan Tuhan, segala hal dapat dipakai-Nya sebagai sarana untuk membawa kebaikan
Tentu saja kisah pemeliharaan Tuhan ini tidak berhenti dalam hidup ELIA, tetapi berlanjut sampai saat ini dalam kehidupan kita masing - masing.
Kesulitan yang kita hadapi, ketika kita mentaati firman Tuhan, akan membuat kita semakin merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup ini, oleh sebab itu janganlah takut! Pandanglah Tuhan dan berharaplah senantiasa pada pertolongan Nya
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus
Apa yang dilakukan Elia, bukan perkara biasa karena berhadapan dengan Ahab orang jahat dimata Tuhan dan Elia harus menyampaikan nubuatan kepada orang yang tidak mau tunduk kepada Allah.
Kita sebagai anak - anak Tuhan didunia ini sering kali kita putus asa ketika pergumulan berat melanda, dan merasa lebih besar dari pada kuasa dan pemeliharaan Tuhan Yesus, percayalah, yakin dan jangan berpaling dari Tuhan dan marilah kita berdoa selalu setiap hari, serta bertobatlah dan serahkan semua permasalahan kita kepada-Nya
Apapun yang akan kita lakukan hendaklah kita lakukan dengan setia dan taat pada kebenaran Firman Tuhan
Haleluya amin
*Sukarno. Y*
21042018
Makassar
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:
*1 Raja-raja 17 : 1 - 6*
1. Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
2. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
3.Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan
4. Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
5. Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
6. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Dengan tema :
*Pandanglah Tuhan*
Nats, *dan burung-burung gagak telah kuperintahkan untuk memberi makan engkau disana*.
Saudaraku yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus,
Gagak pembawa berkat
Gagak adalah burung yang memiliki kecerdasan tinggi, Namun warnanya yang gelap dan suaranya yang serak menusuk telinga membuat gagak kerap dikaitkan dengan hal gaib. Gagak identik dg ilmu hitam dan sihir dibeberapa kebudayaan dan mitologi, burung gagak dikaitkan dengan sesuatu yang buruk.
Di Eropa, gagak dipercaya sebagai burung peliharaan penyihir
Di Indonesia burung gagak dianggap dapat menjadi pertanda kesulitan yang akan timbul
Mengapa Tuhan memakai burung gagak? Bukan kah burung Merpati lebih baik, karena Merpati melambangkan kasih dan tulus dan tidak mustahil bagi Tuhan, burung gagak bisa melakukan hal baik sekalipun bertolak belakang dengan kebanyakan orang. Bintang yang dikenal sebagai pembawa sial berubah menjadi pembawa berkat.
Hal ini karena kuasa Tuhan. Berkat tidak tergantung pada serana yang dipakai - Nya.
Sumber berkat hanyalah kuasa Tuhan. Sesuatu yang tampaknya buruk dalam pandangan manusia belum tentu menjadi kutuk. Dengan perkenan Tuhan, segala hal dapat dipakai-Nya sebagai sarana untuk membawa kebaikan
Tentu saja kisah pemeliharaan Tuhan ini tidak berhenti dalam hidup ELIA, tetapi berlanjut sampai saat ini dalam kehidupan kita masing - masing.
Kesulitan yang kita hadapi, ketika kita mentaati firman Tuhan, akan membuat kita semakin merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup ini, oleh sebab itu janganlah takut! Pandanglah Tuhan dan berharaplah senantiasa pada pertolongan Nya
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus
Apa yang dilakukan Elia, bukan perkara biasa karena berhadapan dengan Ahab orang jahat dimata Tuhan dan Elia harus menyampaikan nubuatan kepada orang yang tidak mau tunduk kepada Allah.
Kita sebagai anak - anak Tuhan didunia ini sering kali kita putus asa ketika pergumulan berat melanda, dan merasa lebih besar dari pada kuasa dan pemeliharaan Tuhan Yesus, percayalah, yakin dan jangan berpaling dari Tuhan dan marilah kita berdoa selalu setiap hari, serta bertobatlah dan serahkan semua permasalahan kita kepada-Nya
Apapun yang akan kita lakukan hendaklah kita lakukan dengan setia dan taat pada kebenaran Firman Tuhan
Haleluya amin
*Sukarno. Y*
21042018
Makassar
Komentar
Posting Komentar