1507 Regi: Tuhan Memberkati

Shalom Aleichem b’shem Yeshua Ha Mashiach.
Regi hari ini bertemakan:

*TUHAN MEMBERKATI*

Kalimat pendek:
*“TUHAN memberkati”* marak kita dengar keluar dari mulut orang Kristen ketika akan menyudahi pembicaraan dengan kerabat atau teman sesama kristianinya. Kata-kata berkat ini adalah berasal dari Alkitab yang jumlahnya mencapai seratus lebih banyaknya.
Pada Perjanjian Lama, kata berkat disampaikan dari Allah sendiri, Melkisedek, Abraham, Ishak, Laban, Musa, Harun, Yosua, dan masih banyak nabi lagi. Kalimat berkat yang difirmankan TUHAN melalui Musa selengkapnya berbunyi seperti ini:

*“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau  damai sejahtera.” (Bilangan 6: 23-26 TB).*

Dengan demikian, substansi yang dikandung dalam berkat itu meliputi:
*1) perlindungan*
*2) kasih karunia dan*
*3) damai sejahtera TUHAN.*

Pada Perjanjian Baru, penekanan substansi berkat sebagaimana disampaikan oleh Rasul Paulus ditekankan pada:
*1) kasih karunia; dan*
*2) damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus.*

Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, *"… Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.” (Roma 1: 7).*

*“kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus” (Galatia 1:3).*

Melalui uraian di atas, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa kata-kata berkat ini disampaikan oleh *Allah sendiri, para nabi dan para rasul yaitu mereka yang dekat serta melayani TUHAN.*

Namun, Petrus menyampaikan: *“Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki; sebaliknya balaslah dengan memohonkan berkat dari Allah. Sebab Allah memanggil kalian justru supaya kalian menerima berkat daripada-Nya.” (1 Petrus 3: 9 BIS).*

Dalam menghadapi keadaan yang tidak baik, TUHAN menghendaki agar kita tidak membalas yang jahat dengan hal yang serupa, sebaliknya berkata-kata yang baik dan penuh berkat. Namun ditekankan oleh Rasul Petrus, sebelum kita mengucapkan berkat, *marilah terlebih dahulu memohonnya dari Allah, agar kita kita terlebih dahulu menerima berkat daripada-Nya.*

Tuhan Yesus mampukanlah kami tidak sekedar mengucap berkat tanpa kami terlebih dahulu mendapatkan berkat dari Hu, agar dengan demikian, sungguh-sungguh kasih karunia dan damai sejahtera Hu ada pada kami semuanya, amin.

*PD Autopia Malang*
25042018
_gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR