483 Rensi: Memiutangi Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Selamat pagi saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, renungan siang ini dari
Mazmur 41:2 (TB) *Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.*
Dengan tema
*MEMIUTANGI TUHAN*
Dalam kehidupan manusia akhir zaman ini banyak orang hanya memikirkan dirinya sendiri,kelompoknya sendiri ,mereka tidak peduli dengan orang lain,dan kasih kebanyakan orang juga sudah semakin dingin. Sehingga rasa peduli, rasa perhatian atau rasa kasih semakin jarang ditemukan, padahal dari firman Tuhan diatas jelas kalau kita mau terluput dari celaka atau marabahaya, Allah menghendaki agar kita mau memperhatikan orang lemah, artinya ada rasa peduli, rasa kasih dan juga mau membantu kesusahan orang lain,karena
Amsal 19:17 (TB) *Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.*
Sebagai murid Yesus kita seharusnya sudah paham dan mengerti kehendak dan rencana Tuhan dalam hidup ini, tapi ingat kalau kita tahu harus berbuat baik namun tidak dilakukan itu adalah dosa, jadi dosa itu bukan hanya mencuri, berdusta, mengumbar hawanafsu dan sebagainya, tidak berbuat baik atau berbuat kasih ternyata juga membuat kita berdosa, sebagaimana firmanNya di
Yakobus 4:17 (TB) *Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
Jelas sekali firman Tuhan pada kita, apa yang harus kita lakukan terlebih kepada orang yang lemah, orang yang tidak berdaya, sebab semua perbuatan yang kita lakukan akan berdampak pada diri kita sendiri, buahnyapun akan kita rasakan sendiri, sebab itu marilah kita rajin untuk berbuat kebajikan karena hal ini yang berkenan kepada Allah,
Ibrani 13:16 (TB) *Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.*
Selamat berjuang untuk melakukan perbuatan baik supaya nama Tuhan Yesus dimuliakan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
PD AUTOPIA Malang
26112016
Wibisono
Selamat pagi saudara terkasih dalam TuhanYesus Kristus, renungan siang ini dari
Mazmur 41:2 (TB) *Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.*
Dengan tema
*MEMIUTANGI TUHAN*
Dalam kehidupan manusia akhir zaman ini banyak orang hanya memikirkan dirinya sendiri,kelompoknya sendiri ,mereka tidak peduli dengan orang lain,dan kasih kebanyakan orang juga sudah semakin dingin. Sehingga rasa peduli, rasa perhatian atau rasa kasih semakin jarang ditemukan, padahal dari firman Tuhan diatas jelas kalau kita mau terluput dari celaka atau marabahaya, Allah menghendaki agar kita mau memperhatikan orang lemah, artinya ada rasa peduli, rasa kasih dan juga mau membantu kesusahan orang lain,karena
Amsal 19:17 (TB) *Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.*
Sebagai murid Yesus kita seharusnya sudah paham dan mengerti kehendak dan rencana Tuhan dalam hidup ini, tapi ingat kalau kita tahu harus berbuat baik namun tidak dilakukan itu adalah dosa, jadi dosa itu bukan hanya mencuri, berdusta, mengumbar hawanafsu dan sebagainya, tidak berbuat baik atau berbuat kasih ternyata juga membuat kita berdosa, sebagaimana firmanNya di
Yakobus 4:17 (TB) *Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.*
Jelas sekali firman Tuhan pada kita, apa yang harus kita lakukan terlebih kepada orang yang lemah, orang yang tidak berdaya, sebab semua perbuatan yang kita lakukan akan berdampak pada diri kita sendiri, buahnyapun akan kita rasakan sendiri, sebab itu marilah kita rajin untuk berbuat kebajikan karena hal ini yang berkenan kepada Allah,
Ibrani 13:16 (TB) *Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.*
Selamat berjuang untuk melakukan perbuatan baik supaya nama Tuhan Yesus dimuliakan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati, Amin.
PD AUTOPIA Malang
26112016
Wibisono
Komentar
Posting Komentar