464 Regi: MilikNya
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua Ha Maschiah renungan pagi ini dengan Tema:
*"MILIK NYA"*
*Yohanes 17:6 b(TB)... Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku*.....
_*Kata miliknya*_ dimaknai bahwa kita menjadi bagian dari kehidupannya, bisa secara pribadi maupun keluarga, yang terus menerus dipelihara dan dilindungi dengan baik.
_Pernahkah_ kita membayangkan jadi bagian dari keluarga Bupati,Walikota atau Presiden. Betapa bahagia kita menjadi bagian dari keluarga mereka, tentu kecukupan ekonomi, berpendidikan dan keamanan, namun ingat belum tentu ada kasih sayang atau perhatian mereka, karena kesibukan mereka. Sebagai bagian keluarga mereka, harus menjaga nama baik dan kehormatan mereka.
Apalagi kita menjadi milik Tuhan Yesus atau Allah Bapa di Sorga. Sungguh berbahagia kita seperti yang dinyatakan
*Yesaya 43:4*(TB) _Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti Kita_
3 hal dinyatakan oleh Allah kepada kita sebagai milikNya:
1. Berharga dimataKu: makna berharga di mataKu sangat besar nilainya, lebih berharga dari emas dan perak, karena dalam menebus dosa kita bukan dengan emas dan perak, tetapi dengan darah manusia
1 Petrus 1:18-19 (TB) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu *bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,*
*melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus* yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
2. Mulia, karena kita manusia adalah makhluk yang paling sempurna, dibanding dengan ciptaan lainnya. Kita diberi roso pangroso dan Kasih sehingga dapat menghargai betapa besar kasih Allah. Sedangkan makluk lainya tidak punya roso pangroso,kalo hewan bukan kasih tapi insting
3. Dikasihi Allah: Kasih Allah adalah kasih agape, kasih yang tidak minta dibalas. Allah punya sifat momong dan sabar tapi juga bersifat mendidik, agar manusia tidak kehilangan kasih Allah.
_Maka hidup kita_ harus diwarnai dengan mbangun turut kepada Allah.Sehingga hidup kita dapat muwujudkan gambaran Allah, seperti dalam
Galatia 2:20 (TB) *namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku*. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Karena hidup kita memang bukan milik kita sendiri tetapi milik Tuhan Yesus seperti
1 Korintus 6:19 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan *bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?*
Kita harus mewujudkan sebagai umat yang kudus, Yang dipilih Allah dari antara bangsa untuk menjadikan kita, Anak Kesayangan Nya
Ulangan 7:6 (TB) Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; *engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.*
Oleh karena itu jangan lagi mencari kesenangan manusia tetapi, carilah untuk menyenangkan Tuhan
Galatia 1:10 (TB) *Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?* Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Dan apapun yang kamu perbuatlah untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk manusia,
Kolose 3:23 (TB) *Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan* dan bukan untuk manusia.
Disamping Sebagai milik Kristus maka harus berani menjadi saksi Kristus yang dapat menyelamatkan manusia
Kisah Para Rasul 1:8 (TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan *kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."*
Amin
Semangat pagi dan bekerja. IMANUEL
*PD AUTOPIA MALANG*
15112016
*EDDY MULYONO*
*"MILIK NYA"*
*Yohanes 17:6 b(TB)... Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku*.....
_*Kata miliknya*_ dimaknai bahwa kita menjadi bagian dari kehidupannya, bisa secara pribadi maupun keluarga, yang terus menerus dipelihara dan dilindungi dengan baik.
_Pernahkah_ kita membayangkan jadi bagian dari keluarga Bupati,Walikota atau Presiden. Betapa bahagia kita menjadi bagian dari keluarga mereka, tentu kecukupan ekonomi, berpendidikan dan keamanan, namun ingat belum tentu ada kasih sayang atau perhatian mereka, karena kesibukan mereka. Sebagai bagian keluarga mereka, harus menjaga nama baik dan kehormatan mereka.
Apalagi kita menjadi milik Tuhan Yesus atau Allah Bapa di Sorga. Sungguh berbahagia kita seperti yang dinyatakan
*Yesaya 43:4*(TB) _Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti Kita_
3 hal dinyatakan oleh Allah kepada kita sebagai milikNya:
1. Berharga dimataKu: makna berharga di mataKu sangat besar nilainya, lebih berharga dari emas dan perak, karena dalam menebus dosa kita bukan dengan emas dan perak, tetapi dengan darah manusia
1 Petrus 1:18-19 (TB) Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu *bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,*
*melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus* yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
2. Mulia, karena kita manusia adalah makhluk yang paling sempurna, dibanding dengan ciptaan lainnya. Kita diberi roso pangroso dan Kasih sehingga dapat menghargai betapa besar kasih Allah. Sedangkan makluk lainya tidak punya roso pangroso,kalo hewan bukan kasih tapi insting
3. Dikasihi Allah: Kasih Allah adalah kasih agape, kasih yang tidak minta dibalas. Allah punya sifat momong dan sabar tapi juga bersifat mendidik, agar manusia tidak kehilangan kasih Allah.
_Maka hidup kita_ harus diwarnai dengan mbangun turut kepada Allah.Sehingga hidup kita dapat muwujudkan gambaran Allah, seperti dalam
Galatia 2:20 (TB) *namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku*. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Karena hidup kita memang bukan milik kita sendiri tetapi milik Tuhan Yesus seperti
1 Korintus 6:19 (TB) Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan *bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?*
Kita harus mewujudkan sebagai umat yang kudus, Yang dipilih Allah dari antara bangsa untuk menjadikan kita, Anak Kesayangan Nya
Ulangan 7:6 (TB) Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; *engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.*
Oleh karena itu jangan lagi mencari kesenangan manusia tetapi, carilah untuk menyenangkan Tuhan
Galatia 1:10 (TB) *Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah?* Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Dan apapun yang kamu perbuatlah untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk manusia,
Kolose 3:23 (TB) *Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan* dan bukan untuk manusia.
Disamping Sebagai milik Kristus maka harus berani menjadi saksi Kristus yang dapat menyelamatkan manusia
Kisah Para Rasul 1:8 (TB) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan *kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."*
Amin
Semangat pagi dan bekerja. IMANUEL
*PD AUTOPIA MALANG*
15112016
*EDDY MULYONO*
Komentar
Posting Komentar