482 Regi: Undangan Tuhan Yesus: Menerima atau Berdalih
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Firman Allah hari ini dengan tema:
*UNDANGAN TUHAN YESUS: MENERIMA ATAU BERDALIH?*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, kehidupan setiap manusia di dunia tidak lepas dari berbagai permasalahan, kesulitan dan beban hidup. Berbagai respon manusia atas beban kehidupan: gelisah, murung, putus asa, bertindak diluar akal sehat bahkan sampai bunuh diri. Jelaslah bahwa manusia penuh keterbatasan, ketidakmampuan menghadapi kerasnya kehidupan dunia. Dalam situasi dan kondisi yang demikian, Tuhan Yesus menawarkan pertolongan untuk memberikan kelegaan bagi yang letih lesu dan berbeban berat. *(Matius 11:28)*
Undangan Tuhan Yesus melalui Nabi Yesaya ditujukan bagi semua orang yang haus, tidak mempunyai uang, gandum, anggur dan susu; semuanya ditawarkan tanpa bayaran. *(Yesaya 55:1)*
Karena kasihNya kepada manusia yang lemah, Ia tidak segan-segan untuk datang bahkan memanggil mereka tetapi tidak ada orang dan tidak ada yang menjawab. Manusia telah menyangsikan Kemahakuasaan Allah. Padahal telah berkali-kali dinyatakan mujizat dan keajaibanNya dalam kehidupan umat. *(Yesaya 50:2)*
Saudaraku yang terkasih, sampai hari ini Allah mengundang semua orang untuk turut dalam perjamuan besar tetapi begitu banyak yang berdalih karena urusan harta benda, pekerjaan dan keluarga. *(Lukas 14:17-20)*
Saudaraku, berada di posisi manakah kita sekarang? Ingatlah waktu dan kesempatan akan berakhir! Berbahagialah orang yang merespon secara positif undangan Allah untuk menikmati perjamuan besar di dalam rumahNya yang kekal.
Amin. Imanuel.
26112016
Dwi Cahyono
*UNDANGAN TUHAN YESUS: MENERIMA ATAU BERDALIH?*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, kehidupan setiap manusia di dunia tidak lepas dari berbagai permasalahan, kesulitan dan beban hidup. Berbagai respon manusia atas beban kehidupan: gelisah, murung, putus asa, bertindak diluar akal sehat bahkan sampai bunuh diri. Jelaslah bahwa manusia penuh keterbatasan, ketidakmampuan menghadapi kerasnya kehidupan dunia. Dalam situasi dan kondisi yang demikian, Tuhan Yesus menawarkan pertolongan untuk memberikan kelegaan bagi yang letih lesu dan berbeban berat. *(Matius 11:28)*
Undangan Tuhan Yesus melalui Nabi Yesaya ditujukan bagi semua orang yang haus, tidak mempunyai uang, gandum, anggur dan susu; semuanya ditawarkan tanpa bayaran. *(Yesaya 55:1)*
Karena kasihNya kepada manusia yang lemah, Ia tidak segan-segan untuk datang bahkan memanggil mereka tetapi tidak ada orang dan tidak ada yang menjawab. Manusia telah menyangsikan Kemahakuasaan Allah. Padahal telah berkali-kali dinyatakan mujizat dan keajaibanNya dalam kehidupan umat. *(Yesaya 50:2)*
Saudaraku yang terkasih, sampai hari ini Allah mengundang semua orang untuk turut dalam perjamuan besar tetapi begitu banyak yang berdalih karena urusan harta benda, pekerjaan dan keluarga. *(Lukas 14:17-20)*
Saudaraku, berada di posisi manakah kita sekarang? Ingatlah waktu dan kesempatan akan berakhir! Berbahagialah orang yang merespon secara positif undangan Allah untuk menikmati perjamuan besar di dalam rumahNya yang kekal.
Amin. Imanuel.
26112016
Dwi Cahyono
Komentar
Posting Komentar