445 Rensi: Paus Antikristus?
*Shalom Aleichem b’Shem Yeshua ha Mashiach*
Saudara-saudari kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan siang ini dengan tema:
*Paus antikristus?*
Kami ingin menanggapi berita miring mengenai Paus, pimpinan tertinggi umat Katolik, dianggap memiliki lambang “666” di topinya; yg secara tidak langsung menuduh bahwa Paus adalah *antikristus*.
Asal-usul tuduhan itu berasal dari tulisan “Vicarius Filii Dei” yang artinya _Vicar or Representative of the Son of God_ (Wakil dari Putera Allah)
~ sebagai *pemimpin umat beragama* bukankah juga menjadi wakil Tuhan dalam mengarahkan dan menjelaskan hukum-hukum juga aturan-aturan yang sesuai, yang bertolak dari ajaran katolik dan apostolik (rasuli) sesuai ajaran Alkitab.
Tuduhan itu terjadi ketika tulisan “Vicarius Filii Dei” dipola sedemikian rupa sehingga menjadi *angka romawi* yang berjumlah *666* yang kemudian sekarang dirubah menjadi “Vicarius Christi” ~ Wakil Kristus. Kata “wakil” bukan berarti “substitusi” melainkan “utusan” untuk memimpin kaum Katolik. Anggapan bahwa tulisan “Vicarius Filii Dei” merupakan anagram sebaiknya ditelaah, dibandingkan dengan pikiran yang jernih dengan azas praduga tidak bersalah. Karena bila kita lihat dari buah-buah roh yang Paus Fransiskus (Paus sekarang ini) sangat luar biasa, antara lain adalah:
Paus membalas Bom Belgia dengan mencium dan membasuh kaki pengungsi muslim (saya rasa ini bukan sekedar pencitraan tapi teladan untuk mengasihi dan melayani orang lain, yang membutuhkan kasih diwujudkan membalas kebencian dengan KASIH);
Paus mengunjungi Palestina (secara tidak langsung mengakui eksistensi negara Palestina) dan mengundang presiden Israel dan Palestina ke Vatikan untuk duduk berdialog. Hal ini bukan dimaksudkan untuk kepentingan politis tapi lebih kepada KEDAMAIAN karena peperangan hanya merugikan semua pihak (korban semakin berjatuhan).
Banyak contoh dan bukti-bukti konkret bahwa buah-buah yang dihasilkan Paus adalah buah-buah kebaikan, dengan menonjolkan isu perdamaian. Selain itu bila ingin menuduh seseorang itu *antikristus* harus berdasarkan Alktitab seperti di
*1 Yohanes 2:18-19, 22*(TB) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
*Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus,*yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Juga
2 Yohanes 1:7 (TB) Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. *Itu adalah si penyesat dan antikristus.*
,dimana ayat-ayat itu sangat bertolak belakang (bersifat antitesis) dengan figur Paus yang malahan menjadi pemimpin umat Katolik untuk semakin teguh percaya kepada Sang Allah Tritunggal.
Semoga roh pemecah belah diantara umat Kristen semakin bisa kita singkirkan dengan mencari kebenaran firman Tuhan dalam manifestasi hidup sehari-hari. Tuhan Yesus Sang Kebenaran Yang Hidup – Pemilik Segala Ilmu Pengetahuan kami mohon mengaruniakan kami dengan roh kebijaksanaan dan kerukunan dalam hidup sehari-hari. Amin.
PD AUTOPIA Malang
04112016
Andrias Trisusanto
Saudara-saudari kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus, renungan siang ini dengan tema:
*Paus antikristus?*
Kami ingin menanggapi berita miring mengenai Paus, pimpinan tertinggi umat Katolik, dianggap memiliki lambang “666” di topinya; yg secara tidak langsung menuduh bahwa Paus adalah *antikristus*.
Asal-usul tuduhan itu berasal dari tulisan “Vicarius Filii Dei” yang artinya _Vicar or Representative of the Son of God_ (Wakil dari Putera Allah)
~ sebagai *pemimpin umat beragama* bukankah juga menjadi wakil Tuhan dalam mengarahkan dan menjelaskan hukum-hukum juga aturan-aturan yang sesuai, yang bertolak dari ajaran katolik dan apostolik (rasuli) sesuai ajaran Alkitab.
Tuduhan itu terjadi ketika tulisan “Vicarius Filii Dei” dipola sedemikian rupa sehingga menjadi *angka romawi* yang berjumlah *666* yang kemudian sekarang dirubah menjadi “Vicarius Christi” ~ Wakil Kristus. Kata “wakil” bukan berarti “substitusi” melainkan “utusan” untuk memimpin kaum Katolik. Anggapan bahwa tulisan “Vicarius Filii Dei” merupakan anagram sebaiknya ditelaah, dibandingkan dengan pikiran yang jernih dengan azas praduga tidak bersalah. Karena bila kita lihat dari buah-buah roh yang Paus Fransiskus (Paus sekarang ini) sangat luar biasa, antara lain adalah:
Paus membalas Bom Belgia dengan mencium dan membasuh kaki pengungsi muslim (saya rasa ini bukan sekedar pencitraan tapi teladan untuk mengasihi dan melayani orang lain, yang membutuhkan kasih diwujudkan membalas kebencian dengan KASIH);
Paus mengunjungi Palestina (secara tidak langsung mengakui eksistensi negara Palestina) dan mengundang presiden Israel dan Palestina ke Vatikan untuk duduk berdialog. Hal ini bukan dimaksudkan untuk kepentingan politis tapi lebih kepada KEDAMAIAN karena peperangan hanya merugikan semua pihak (korban semakin berjatuhan).
Banyak contoh dan bukti-bukti konkret bahwa buah-buah yang dihasilkan Paus adalah buah-buah kebaikan, dengan menonjolkan isu perdamaian. Selain itu bila ingin menuduh seseorang itu *antikristus* harus berdasarkan Alktitab seperti di
*1 Yohanes 2:18-19, 22*(TB) Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
*Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus,*yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
Juga
2 Yohanes 1:7 (TB) Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. *Itu adalah si penyesat dan antikristus.*
,dimana ayat-ayat itu sangat bertolak belakang (bersifat antitesis) dengan figur Paus yang malahan menjadi pemimpin umat Katolik untuk semakin teguh percaya kepada Sang Allah Tritunggal.
Semoga roh pemecah belah diantara umat Kristen semakin bisa kita singkirkan dengan mencari kebenaran firman Tuhan dalam manifestasi hidup sehari-hari. Tuhan Yesus Sang Kebenaran Yang Hidup – Pemilik Segala Ilmu Pengetahuan kami mohon mengaruniakan kami dengan roh kebijaksanaan dan kerukunan dalam hidup sehari-hari. Amin.
PD AUTOPIA Malang
04112016
Andrias Trisusanto
Komentar
Posting Komentar