444 Regi: Tahta Allah

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.

*TAHTA ALLAH.*

*Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.  Mazmur 22:4*

Firman Allah di atas ini sudah sangat kita hafal,tetapi mungkin kurang kita fahami maksudnya.
Daud mengatakan bahwa Allah bersemayam di atas puji-pujian umat-Nya.Puji-pujian umat Allah ternyata adalah singgasana tempat Allah bertahta.Puji-pujian yang kelihatannya sepele,yang sering diremehkan oleh umat Allah ternyata sangat berarti bagi Allah.Allah bertahta di atas puji-pujian umatNya berarti Allah bekerja,memimpin hidup umatNya dan pasti Allah juga bertanggung jawab atas seluruh kehidupan umatNya,termasuk diri kita.
Melakukan puji-pujian kepada Allah berarti kita mengundang kehadiran-Nya ditengah-tengah kita,itu berarti ada hubungan yang erat antara umat dengan Allah,ada kebutuhan untuk bersambung rasa dengan-Nya.Jika kita tidak pernah melakukan puji-pujian bagi-Nya berarti kita tidak merasa perlu kehadiran Allah dalam hidup kita.Mungkin ada komentar bahwa dalam doa juga kita menghadirkan Allah.Mari kita sadari bahwa dalam doa lebih banyak kepentingan kita yang diutamakan,yaitu melalui permohonan-permohonan kita,bukan kepentingan Allah,kita egois.Allah juga punya kepentingan yaitu untuk dipuji,dihormati, disembah, dimuliakan.Ini harus kita lakukan,DIA memang layak untuk dipuji karena Allah telah menciptakan segala sesuatu bagi kita karena kehendakNya
*WAHYU 4:11*

 *"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa;* sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."


Juga karena segala perbuatan Allah itu benar,jalan-jalanNya adil

*DANIEL 4:37*

Daniel 4:37 (TB)  Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, *memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil,* dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak.

Allah juga selalu menolong umatNya dalam kesulitan bahkan memberikan kemenangan

*Kisah Para Rasul 16:25-26*
Tetapi *kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah* dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
Akan tetapi *terjadilah gempa bumi yang hebat,* sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.


Allah dalam Tuhan Yesus  dipuji karena banyak melakukan mukjizat
*LUKAS 19:37*
Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan *memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat* yang telah mereka lihat.

Ternyata Tuhan Yesus juga melakukan puji-pujian bagi Allah,Bapa-Nya
*MATIUS 26:30*.
*Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus* dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.


Mari kita renungkan sungguh-sungguh tentang pujian kepada Allah,ternyata tahta Allah tidak jauh dan jangan remehkan puji-pujian kepada Allah.
Lakukan itu dengan penuh rasa hormat dan takut kepada-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

PD Autopia Malang
04112016
Susi Indung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR