451 Rensi: Benarkah Allah Tidak Adil?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Tema renungan siang ini adalah
*Benarkah Allah tidak adil?*
Lukas 15:28-29 (TB) *Maka marahlah anak sulung* itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
Saudaraku dari kisah diatas kita bisa melihat anak sulung yang marah karena si anak bungsu yang telah memboroskan uang ayahnya malah disambut dengan pesta oleh ayahnya. Si sulung merasa Ayahnya tidak adil, namun benarkah ayahnya tidak adil?
Sang ayah bukannya tidak adil namun Sang Ayah sangat bersukacita karena Si Bungsu mau kembali kepadanya.
Saudaraku betapa seringnya kita berlaku seperti Si Sulung kita iri dan marah, karena ada orang yang masih baru bertobat atau baru ikut persekutuan namun diberkati oleh Tuhan Yesus bahkan diberi Karunia, kita merasa bahwa kita yang sudah lama ikut Tuhan, merasa sudah lebih baik dari pada yang baru.
Saudaraku ingatlah Tuhan Yesus tidak melihat seberapa lama kita ikut Tuhan, tapi Tuhan Yesus melihat hati kita
1 Samuel 16:7, 17 (TB) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. *Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."*
Mari kita buang segala iri hati, marah dan kecemburuan pada Saudara kita, karena Tuhan Yesus mengetahui hati kita semua, karena kalau tidak kita buang semuanya itu akan menjadi penghambat untuk kita menerima yang baik dari Allah
Yeremia 5:25 (TB) *Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.*
Sungguh mengerikan kalau kita tidak bisa menerima yang baik dari Allah karena dosa kita, maka dapat dibayangkan yang kita terima adalah hal yang buruk atau malapetaka.
Tuhan Yesus punya rencana bagi kita semua, kita adalah satu tubuh, dan setiap anggota tubuh mempunyai fungsi masing-masing tidak ada yang tidak penting, dan jikalau salah satu anggota tubuh kita sakit kita akan merasa sakit semua, dan sebaliknya kalau salah satu anggota tubuh kita mendapat penghargaan, kitapun juga akan merasakan bahagia.
1 Korintus 12:26 (TB)
*Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.*
Jadi kalau kita melihat saudara kita diberkati bahkan diberi karunia oleh Tuhan Yesus seharusnya kita malah bahagia karena mereka adalah anggota tubuh kita, dan semuanya Tuhan berikan juga untuk kita semua, bukan untuk pribadi masing-masing saja, karena kita sudah satu tubuh.
Jadi benarkah Allah tidak Adil?
Allah sangat Adil dan Allah punya rencana bagi kita semua yang terindah. Marilah kita menjadi satu tubuh Kristus yang mempunyai fungsinya masing-masing dan membuang segala iri dan cemburu terhadap anggota tubuh yang lain. Agar kita layak menjadi anak-anak Allah dan nama kita tercatat di surga.
Selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin
PD. AUTOPIA Malang
08112016
lilychristanti
Tema renungan siang ini adalah
*Benarkah Allah tidak adil?*
Lukas 15:28-29 (TB) *Maka marahlah anak sulung* itu dan ia tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan berbicara dengan dia.
Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku.
Saudaraku dari kisah diatas kita bisa melihat anak sulung yang marah karena si anak bungsu yang telah memboroskan uang ayahnya malah disambut dengan pesta oleh ayahnya. Si sulung merasa Ayahnya tidak adil, namun benarkah ayahnya tidak adil?
Sang ayah bukannya tidak adil namun Sang Ayah sangat bersukacita karena Si Bungsu mau kembali kepadanya.
Saudaraku betapa seringnya kita berlaku seperti Si Sulung kita iri dan marah, karena ada orang yang masih baru bertobat atau baru ikut persekutuan namun diberkati oleh Tuhan Yesus bahkan diberi Karunia, kita merasa bahwa kita yang sudah lama ikut Tuhan, merasa sudah lebih baik dari pada yang baru.
Saudaraku ingatlah Tuhan Yesus tidak melihat seberapa lama kita ikut Tuhan, tapi Tuhan Yesus melihat hati kita
1 Samuel 16:7, 17 (TB) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. *Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."*
Mari kita buang segala iri hati, marah dan kecemburuan pada Saudara kita, karena Tuhan Yesus mengetahui hati kita semua, karena kalau tidak kita buang semuanya itu akan menjadi penghambat untuk kita menerima yang baik dari Allah
Yeremia 5:25 (TB) *Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.*
Sungguh mengerikan kalau kita tidak bisa menerima yang baik dari Allah karena dosa kita, maka dapat dibayangkan yang kita terima adalah hal yang buruk atau malapetaka.
Tuhan Yesus punya rencana bagi kita semua, kita adalah satu tubuh, dan setiap anggota tubuh mempunyai fungsi masing-masing tidak ada yang tidak penting, dan jikalau salah satu anggota tubuh kita sakit kita akan merasa sakit semua, dan sebaliknya kalau salah satu anggota tubuh kita mendapat penghargaan, kitapun juga akan merasakan bahagia.
1 Korintus 12:26 (TB)
*Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita.*
Jadi kalau kita melihat saudara kita diberkati bahkan diberi karunia oleh Tuhan Yesus seharusnya kita malah bahagia karena mereka adalah anggota tubuh kita, dan semuanya Tuhan berikan juga untuk kita semua, bukan untuk pribadi masing-masing saja, karena kita sudah satu tubuh.
Jadi benarkah Allah tidak Adil?
Allah sangat Adil dan Allah punya rencana bagi kita semua yang terindah. Marilah kita menjadi satu tubuh Kristus yang mempunyai fungsinya masing-masing dan membuang segala iri dan cemburu terhadap anggota tubuh yang lain. Agar kita layak menjadi anak-anak Allah dan nama kita tercatat di surga.
Selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin
PD. AUTOPIA Malang
08112016
lilychristanti
Komentar
Posting Komentar