438 Regi: Harga Pengudusan

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Maschiah. Renungan pagi ini dengan tema:

 *HARGA PENGUDUSAN*

*1Tesalonika 5:23 (TB)  Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita*

Apabila kita berdoa memohon kepada Allah untuk menguduskan kita, sudah siapkah kita untuk menerima seluruh makna pengudusan itu. Kita terlalu menganggap enteng kata _*PENGUDUSAN*_ siapkah kita membayar harga pengudusan itu? Harganya adalah pembatasan terhadap semua urusan duniawi kita dan mengembangkan akan ibadah kita, semua dianggap rugi dan sampah setelah mengenal Yesus

*Fil3:7-8*
Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang *kuanggap rugi karena Kristus.*
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan *Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.* Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,


Pengudusan berarti sungguh - sungguh hidup berpusat pada sudut pandang Allah. Pengudusan berarti menyimpan rapat-rapat semua kekuatan tubuh, jiwa dan roh hanya untuk maksud Allah saja.

_Siapkah_ kita mempersilahkan Tuhan Yesus memproses pengudusan kehidupan kita? Jika siap berarti  hidup kita kosong dengan keinginan duniawi seperti yang dilakukan Tuhan Yesus untuk kita
*Yohanes 17:19*
dan *Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka*, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Sehingga Ia mau mati dikayu salib.
Sebagian dari kita tidak mengalami pengudusan karena kita _tidak menyadari atau memahami_ makna pengudusan dilihat dari sudut pandang Allah. Pengudusan berarti sifat kita dikendalikan oleh sifat Yesus, itu berarti mengorbankan segala sesuatu dalam diri kita yang tidak berasal dari Allah. Dan ini harganya sangat mahal,karena kita harus mematikan segala sesuatu yg duniawi
*Kolose 3:5*.
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,


Saudaraku , Yesus berdoa agar kita jadi satu dengan Dia, seperti Dia menjadi satu dengan Bapa
*Yohanes 17:20-21*
Dan bukan untuk mereka ini saja *Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku* oleh pemberitaan mereka;
*supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa,* di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.


Untuk itu Paulus mengatakan; Sebab jika kamu hidup menurut daging kamu akan mati tapi jika kamu hidup menurut Roh kamu akan hidup
*Roma 8:13*
Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi *jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.*

Kita akan bisa menjadi satu dengan Dia kalau kita hidup menurut Roh. Roh Kudus akan menuntun kita hidup seperti Yesus, sehingga hidup kita tak bercacat dihadapan Allah.

*Pertanyaanya* pada diri kita masing-masing seberapa taat, kita dipimpin oleh Roh Kudus.

Selamat berkarya selamat berjuang mentaati tuntunan Roh Kudus untuk memaknai pengudusan Allah. Amin

PD AUTOPIA Malang
01112016
Edi Mulyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR