473 Rensi: No Pain No Gain

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua Ha Maschiah renungan siang ini dengan Tema:

*No pain no gain*

No pain no gain, semboyan ini sangat familiar di telinga kita, karena memang semboyan ini di pakai para olahragawan sebagai semangat untuk memperoleh kemenangan,
Jika diartikan kurang lebih artinya adalah *tidak ada kemenangan tanpa penderitaan*.

Dalam dunia olahraga, semboyan ini sangat relevan sekali, karena memang didunia olah raga yang menjunjung tinggi sportifitas, tidak mungkin suatu kemenangan bisa diperoleh tanpa adanya usaha, upaya atau perjuangan bahkan penderitaan, karena suatu kemenangan tidak bisa dibeli dengan uang, tidak bisa disogok, tidak bisa dinego, melainkan harus diperjuangkan secara sungguh-sungguh dengan berlatih, berlatih dan berlatih, sehingga kemenangan itu dapat diperoleh.
‎
2 Timotius 2:5 (TB)   *Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.‎*

Dan pasti dalam memperoleh juara, tidak mungkin dicapai tanpa penderitaan, dimana seorang olahragawan harus mengatur pola hidupnya, makan minum tidak sembarangan, istirahat diatur, tahapan latihan juga diatur, tidak asal, dan bahkan saat bertandingpun dia harus menurut aturan yang ada, tidak ada istilah jalan pintas, tidak ada KKN, biarpun mungkin bapaknya dulu seorang juara, namun dia tetap harus berjuang sendiri untuk mendapatkan juara, tidak bisa mendompleng kemenangan bapaknya.

Dan semuanya itu penuh dengan penderitaan, kalau orang lain bangun bisa siang hari, dia pagi-pagi harus sudah berlatih, kalau orang lain bisa makan enak sembarangan, dia harus dihitung nutrisinya, tidak boleh terlalu banyak, tidak boleh terlalu sedikit, dan mungkin yang dimakan atau diminum juga makanan-makanan yang pahit, tidak enak, bikin mual dsb dan itu harus dia turuti supaya bisa mendapat kemenangan,‎

Demikian juga didalam Kristus, kemenangan mahkota yang sudah Tuhan Yesus janjikan tidak bisa diperoleh hanya dengan santai-santai saja, ongkang-ongkang kaki, cukup percaya, hidup seenaknya lalu mati mendapatkan mahkota. Tidak, melainkan harus berjuang, melawan keinginan daging, melawan hawa nafsu, menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti teladan Yesus, dan teladan Yesus adalah menderita, dihina, diolok, bahkan disiksa dan dibunuh.

Matius 16:24 (TB)  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: *"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.*

Inilah kenyataan yang harus kita hadapi, sebagai murid-murid Yesus, sebagai umat pilihanNya, sebagai anak-anak kesayanganNya...

Mungkin kita berpikir... "lho saya ini anak kesayangan kok malah disuruh menderita, bukannya seharusnya dimanja, dituruti semua keinginan, tanpa harus bersusah-susah berjuang"

Jika itu cara berpikir kita, dipastikan kita akan tersesat, dan akan kecewa, oleh karena itu sebelum kita menghadapi semuanya itu Tuhan Yesus sudah berkali-kali mengingatkan kita supaya tidak kecewa dan menolakNya
‎
Yohanes 16:1 (TB)   *"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.*

Mari saudaraku didalam Kristus, kita jalani hidup yang penuh dengan penderitaan ini dengan pengharapan yang teguh, seperti seorang olahragawan yang giat berlatih, sekalipun sakit semua, sekalipun sengsara, menderita, tetapi dia memiliki pengharapan yang pasti, akan kemenangan yang akan diperolehnya karena pasti perjuangannya tidak akan sia-sia

2 Korintus 4:17-18 (TB)
17 *Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.*
18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, *karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.*

Inilah harapan kita, bukan memperoleh kemenangan yang tampak, tetapi kemenangan sorgawi yang tidak tampak, yang kekal, yang abadi.
Tetap Semangat.... berjuang trus....
*No Pain No Gain.....*‎

Tuhan Yesus memberkati amin

*PD AUTOPIA Malang*
20112016
Andika Zakharia

‎
‎