450 Regi: Iman Yang Teruji
Shalom Alaichem b' slShem Yeshua Ha Masiach renungan pagi ini dengan thema:
*IMAN YANG TERUJI*
*Yohanes 11:40 (TB) Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah"*
Setiap kali Kita berusaha hidup dalam iman Kita, Kita akan menemukan situasi akal sehat, yang mutlak akan menentang iman kita. Akan tetapi akal sehat itu bukan iman dan iman itu bukan akal sehat. Malah sebenarnya dua hal tersebut berbeda, seperti perbedaan hidup lahiriah dan hidup rohaniah. Dapatkah kita percaya kepada Tuhan Yesus dengan tabah saat kita sedang mengalami permasalahan hidup yang berat (sakit/pergumulan), sementara kenyataan hidup terus berteriak; "itu semua bohong!!. Bila iman kita sedang dalam puncak kerohanian , pasti berkata *Oh ya aku percaya, Yesus dapat melakukan pertolongan kepadaku"*
*Filipi 4:19* (TB) Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Bila kekuatan iman kita habis dan penglihatan saya dibutakan, akankah kita bertahan sampai menang dalam ujian iman kita, atau kita kembali dalam kekalahan.
_*Iman harus diuji*_karena iman akan menjadi milik kita, bila kita sering mengalami pertentangan atau pergumulan
Yakobus 1:2-3 (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
*sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.*
Ujian itu akan membuktikan apakah iman kita benar hidup atau justru mati.
_*Hal yang terutama*_ iyalah keyakinan akan Yesus " ..... Kita telah menjadi bagian dari Kristus asal saja kita berpegang teguh sampai akhirnya"
Ibrani 3:14 (TB) Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, *asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman* kita yang semula.
_*Tetaplah percaya*_ kepadaNya, maka semua permasalahan kita,justru akan memperkuat iman kita. Perlu diketahui ada ujian iman bersinambung dalam kehidupan iman kita, sampai ketitik kematian jasmani, yang merupakan ujian besar terakhir. Berbahagialah yang tidak menolak Tuhan Yesus
Matius 11:6 (TB) Dan *berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.*
_*Namun percayalah*_ kepada janji Tuhan Yesus bahwa IA sekali kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita
Ibrani 13:5b (TB) Allah telah berfirman: *"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."*
dan siapa yang bertahan sampai akhir akan mendapat mahkota kehidupan
Yakobus 1:12 (TB) *Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan* yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Amin.
Selamat pagi semangat berkarya *IMANUEL*
*PD AUTOPIA MALANG*
08112016
*EDDY MULYONO*
*IMAN YANG TERUJI*
*Yohanes 11:40 (TB) Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah"*
Setiap kali Kita berusaha hidup dalam iman Kita, Kita akan menemukan situasi akal sehat, yang mutlak akan menentang iman kita. Akan tetapi akal sehat itu bukan iman dan iman itu bukan akal sehat. Malah sebenarnya dua hal tersebut berbeda, seperti perbedaan hidup lahiriah dan hidup rohaniah. Dapatkah kita percaya kepada Tuhan Yesus dengan tabah saat kita sedang mengalami permasalahan hidup yang berat (sakit/pergumulan), sementara kenyataan hidup terus berteriak; "itu semua bohong!!. Bila iman kita sedang dalam puncak kerohanian , pasti berkata *Oh ya aku percaya, Yesus dapat melakukan pertolongan kepadaku"*
*Filipi 4:19* (TB) Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Bila kekuatan iman kita habis dan penglihatan saya dibutakan, akankah kita bertahan sampai menang dalam ujian iman kita, atau kita kembali dalam kekalahan.
_*Iman harus diuji*_karena iman akan menjadi milik kita, bila kita sering mengalami pertentangan atau pergumulan
Yakobus 1:2-3 (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
*sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.*
Ujian itu akan membuktikan apakah iman kita benar hidup atau justru mati.
_*Hal yang terutama*_ iyalah keyakinan akan Yesus " ..... Kita telah menjadi bagian dari Kristus asal saja kita berpegang teguh sampai akhirnya"
Ibrani 3:14 (TB) Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, *asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman* kita yang semula.
_*Tetaplah percaya*_ kepadaNya, maka semua permasalahan kita,justru akan memperkuat iman kita. Perlu diketahui ada ujian iman bersinambung dalam kehidupan iman kita, sampai ketitik kematian jasmani, yang merupakan ujian besar terakhir. Berbahagialah yang tidak menolak Tuhan Yesus
Matius 11:6 (TB) Dan *berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.*
_*Namun percayalah*_ kepada janji Tuhan Yesus bahwa IA sekali kali tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita
Ibrani 13:5b (TB) Allah telah berfirman: *"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."*
dan siapa yang bertahan sampai akhir akan mendapat mahkota kehidupan
Yakobus 1:12 (TB) *Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan* yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Amin.
Selamat pagi semangat berkarya *IMANUEL*
*PD AUTOPIA MALANG*
08112016
*EDDY MULYONO*
Komentar
Posting Komentar