3016 Rema : Yatim Piatu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :

*Ulangan 31 : 8* Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau, janganlah takut dan janganlah patah hati.

Tema

*Yatim Piatu* 


Saya adalah anak yatim piatu. Walaupun bapak dan ibu dipanggil Tuhan Yesus saat usia kami sudah tidak muda lagi, ternyata rasa kehilangan itu selalu ada. Yang dulu terbiasa curhat dengan mereka dan meminta nasihatnya, sudah tidak bisa lagi dilakukan. Bahkan disaat-saat terakhir mereka mau katimbalan pun, mereka masih memberikan berkat dari Tuhan Yesus buat kami. 
Sungguh kenang-kenangan yang indah yang tidak pernah bisa kami lupakan. 
Menyandang status yatim piatu pun harus kami hadapi dan kami harus bisa berjalan tanpa mereka. Berbahagia orang tua kami meninggalkan kisah perjalanan yang lebih banyak menyenangkan bersama Tuhan Yesus dan memberikan keteladanan yang harus kami tiru.

Kalau kami merasa kehilangan saat ditinggalkan bapak dan ibu selamanya, bagaimana saat kita berjalan sendiri tanpa Tuhan Yesus?

*Yakobus 4 : 14* sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.


Hidup kita seperti uap yang sangat cepat berlalu, bila kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, padahal hari besok kita tidak pernah tahu apa yang terjadi.
Dan Tuhan Yesus menawarkan pertolongan kepada kita seperti pada ayat nats diatas, Allah tahu kita ini lemah dan sangat terbatas. Karena itu dengan keperkasaan dan kuasaNYA memberi diri untuk berjalan bersama kita, menyertai kita dan di dalam kita, dan janjiNYA digenapi dalam Perjanjian Baru,

*Yohanes 14 : 18* Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu


Kalimat “datang kembali”, artinya Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita yang lemah dan rentan terhadap dosa, seperti juga janjiNYA,

*Yohanes 14 : 16* Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,


Bila saya merasa kehilangan waktu mencurahkan isi hati kepada orang tua saya, maka Tuhan Yesus menyediakan waktu 24 jam untuk mendengarkan keluhan kita, karena Tuhan Yesus tidak ingin kita berjalan sendiri, karena DIA juga tidak ingin kita patah hati atau takut karena masalah yang kita hadapi di sepanjang kembara kehidupan kita.

*1 Samuel 1 : 15* Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.


Hana seorang wanita biasa, tapi dia sangat dekat dengan Allah, sehingga ketika mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan Yesus melebihi dia mencurahkan isi hatinya kepada manusia, bahkan digambarkan seperti orang yang mabuk karena kepenatan hatinya.
Demikian juga bagi kitapun sewaktu-waktu dapat menyampaikan keluhan kita kepada Tuhan Yesus.

Tetapi pertanyaannya, apakah hanya mencurahkan isi hati? Bila ternyata jawaban Tuhan Yesus tidak sesuai dengan keinginan kita, apa yang kita lakukan? bukankah seharusnya kita percaya penuh kepada Bapa kita yang mau peduli dan mengetahui masa depan dan masa-masa suram kehidupan kita?
Berikut ini keteladanan yang diberikan oleh Tuhan Yesus :

*Yohanes 4 : 34* Kata Tuhan Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.


Saat saya mencurahkan isi hati kepada orang tua saya, selalu diikuti dengan nasihat untuk saya lakukan, demikian juga saat kita sampaikan kesesakan kita kepada Tuhan Yesus, maka di saat yang sama kitapun harus siap untuk melakukan kehendakNYA. 
Kepada orang tua yang didunia saja kita bisa taat apalagi kepada Tuhan Yesus yang maha tahu dan maha kuasa, seyogyanya kita harus lebih taat dan patuh untuk melaksanakannya tanpa berbantah-bantahan,

*Filipi 2 : 14* Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,


Mari saudaraku, jangan merasa sendiri di dunia ini, ada penolong yang siap 24 jam menolong kita, asal kita mau mendekat dan patuh melaksanakan kehendakNYA.

Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau, janganlah takut dan janganlah patah hati.

Selamat merasakan kasih sayangNYA dan melakukan perintahNYA, Tuhan Yesus memberkati.

Salam kasih
*PD Imanuel Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR