3039 Regi : MELAWAN RASA TAKUT

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:

*MELAWAN RASA TAKUT*

Bacaan firman :

*Mazmur 56:1-14*

Nats 

*Mazmur 56:4-5* "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, *kepada Allah aku percaya, aku tidak takut."*


Di hari-hari seperti sekarang ini tak bisa dipungkiri banyak orang dihantui rasa takut.  
Karena Wabah Covid 19 banyak hal terjadi membuat orang menjadi takut, keadaan ekonomi yang buruk, nilai mata uang rupiah yang merosot, dan bencana alam terjadi di mana-mana sehingga orang menjadi takut terhadap masa depan hidupnya.  

Kata takut berarti merasa gentar atau ngeri menghadapi sesuatu yang dianggapnya akan mendatangkan bencana.  Jika ketakutan dibiarkan berlarut-larut sehingga menjadi sangat berlebihan akan menimbulkan phobia, yaitu rasa ketakutan yang berlebihan terhadap suatu benda, situasi atau kejadian yang ditandai dengan keinginan untuk lari atau menjauhi sesuatu yang ditakuti tersebut.

Punya rasa takut adalah hal yang manusiawi, tetapi jika kita terus hidup dalam ketakutan setiap hari adalah tidak wajar, apalagi bagi kita orang percaya.  Ketakutan yang terus dipelihara akan berdampak sangat buruk bagi diri sendiri.  

"Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul."  
*Ayub 3:25-26*  

Mazmur 56 ini dilatarbelakangi peristiwa Daud mengalami ketakutan yang luar biasa karena orang-orang Filistin menangkap dia di Gat.  Satu-satunya cara untuk dapat melepaskan diri dari raja Filistin adalah dengan berpura-pura menjadi gila. Akhirnya oleh raja Akhis, Daud dilepaskan. 
"Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu. Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya." 
*1Samuel 21:12-13*

Sesungguhnya Daud benar-benar sudah hilang harapan dengan apa yang dialami, ia berpikir saat itu ia pasti dihabisi oleh musuh.  Nasibnya benar-benar di ujung tanduk!  Namun apa yang ditakutkan tak menjadi kenyataan:  ia luput dan terbebaskan setelah berpura-pura jadi gila.  Kalau bukan karena campur tangan Tuhan hidup Daud sudah berakhir. 

Kunci agar terbebas dari ketakutan:

Pertama hidup dalam kebenaran.  Asal kita melakukan apa yang baik dan benar, taat melakukan yang Tuhan kehendaki maka kita akan hidup dalam damai sejahtera, ketenangan dan ketenteraman. 

"Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya."
*Yesaya 32:17*

 Jika Tuhan ada di pihak orang benar, 
"Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" 
*Mazmur 56:5b* .

Yang kedua  agar kita menang melawan takut kita harus hidup dekat Allah 
*Mazmur Daud. (62-2)* Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.

Hidup dekat Allah, hidup bersama menurut firmanNya,  merekalah yang akan dilindungi dan diselamatkan dari setiap ancaman?. keselamatan.  
Kalau Tuhan dipihak kita,  siapakah lawan kita 
*Rom 8:31*

Yang ketiga agar kuat melawan rasa takut harus percaya  bahwa Allah ada dan berkenan menolong pada orang yang sungguh sungguh mencari Dia. 
*Ibrani 11:6*
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Bersama Tuhan kita akan semakin cakap menanggung segala sesuatunya, tidak takut dan khawatir,  sebab  
"... *tangan kanan- Mu memegang aku Mazmur 139:10*

Jangan biarkan roh ketakutan membelenggu dan memprovokasi dengan mengintimidasi hidup kita!  Kalau kita percaya sungguh kepada Tuhan, percaya akan firman-Nya dan memegang teguh setiap janji-Nya tentu kita tidak akan hidup dalam ketakutan lagi. Kita harus *INGAT  Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." 
*2Timotius 1:7* 

Selamat pagi, selamat berjuang melawan ketakutan, bersama Tuhan Yesus ada kemenangan, AMIN

*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR