3033 Regi : TUHAN MENGHAJAR DAN MENYESAH ANAKNYA

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. 
Renungan pagi ini dengan tema:

*"TUHAN MENGHAJAR DAN MENYESAH ANAKNYA."*

Saudaraku kekasih Tuhan Yesus, 
Orangtua yang bijak akan senantiasa memberi ajaran, didikan kepada anak anaknya.
Sesungguhnya ajaran,didikan, bagi seorang anak mutlak diperlukan, agar anak mengalami perubahan cara berpikir, sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik;
sehingga kelak akan menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggungjawab dalam segala hal. 

Demikianpun Bapa juga menghajar bahkan menyesah kepada anak-anakNya. 
Ketika berada dalam proses dididik, seringkali anak merasakan dukacita, gelisah, ataupun marah. Namun  jika tetap taat, pada saatnya nanti akan merasakan buahnya.
Didikan Allah kepada anak-anakNya akan menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai sejahtera. 

*Ibrani 12:6, 11 (TB)* karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." 
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.


Seringkali seorang anak berjalan menurut pandangan dan kemauannya sendiri serta menganggap hal itu sebagai sesuatu yang benar, tetapi ternyata itu menuju kepada maut. 
Seharusnyalah kita sebagai anak-anakNya mau menerima ajaran dan didikan Allah, Sang Maha bijak, karena hal itu akan membawa kita pada kehidupan, sehingga terhindar dari jerat maut.

Sekalipun proses ajaran, didikan Allah itu acapkali terasa mengecewakan, dan menyakitkan, tetapi janganlah kita
menolak didikan Yang Mahakuasa.
 
Walau didikanNya kadang  terasa melukai dan memukuli, tetapi yakinlah Ia juga yang membebat serta menyembuhkan dan sesungguhnya didikan Allah itu membawa kita kepada kehidupan yang bahagia.

*Ayub 5:17-18 (TB)* Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. 
Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. 

 
Saudaraku kekasih Tuhan Yesus, janganlah keraskan hati, tetapi marilah tetap taat menerima hajaran dan didikan Allah demi kebaikan dan keselamatan kita.
Maka mohonlah agar Roh Kudus memberikan hati yang taat setia untuk merasakan didikan Allah yang merupakan wujud kasihNya bagi kita.
Haleluyah, Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD AUTOPIA MALANG*
dwicahyono.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR