3093 Regi : SEMBAHLAH ALLAH DALAM ROH DAN KEBENARAN
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,
renungan pagi hari ini dengan tema:
*SEMBAHLAH ALLAH DALAM ROH DAN KEBENARAN*
Dasar firmanNya dari:
*Yohanes 4:24*
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Ayat tersebut di atas mengajarkan kepada kita, bahwa kita harus bisa belajar dari segala sesuatu yang kita lihat, baca, dengar, atau suatu peristiwa di depan mata. Pasti ada sesuatu yang baik atau sesuatu yang buruk, pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil hikmatnya, kita jadikan pegangan dalam hidup.
Saudaraku yang terkasih, mari kita mempelajari kisah murid Tuhan Yesus yaitu Yudas Iskariot yang dipercaya dan diberi tugas sebagai bendahara para rasul, namun menyalahgunakan kepercayaan itu untuk kepentingan pribadi.
Dalam suatu pertemuan Tuhan Yesus berkata kepada para murid bahwa anak manusia akan diserahkan untuk disalibkan (Matius 26:2), pada saat itu juga Yudas Iskariot menyangkal bukan dia yang mengkianatiNYA (Matius 26:25) , padahal Tuhan Yesus sudah mengetahuinya.
Demikian juga respon Yudas Iskariot kepada seorang perempuan bernama maria yang mengurapi Tuhan Yesus dengan minyak narwastu, apa tanggapan Yudas Iskariot, “pemborosan”, lebih baik dijual dan dibagi-bagikan ke orang miskin padahal dibalik itu ada niat jahat (Yohanes 12:6), ini adalah sebagian kisah dari murid Tuhan Yesus yang bernama Yudas Iskariot.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, jika kita mendalami kisah Yudas Iskariot dengan memakai akal budi kita, maka saat ini pun kita bisa kecewa bahkan bisa-bisa menghujat Allah dengan pertanyaan pertanyaan duniawi, “orang seperti Yudas kok dipilih?”, “orang seperti ini kok diberi kuasa ?”.
Tertulis dalam Matius 10:8, dua belas murid termasuk Yudas Iskariot diberi kuasa menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mengusir setan, JANGAN HERAN ATAU KAGET saudaraku, semuanya itu sudah merupakan ketetapanNYA. (Lukas 6:16), sekali lagi jangan heran jika Bapak ibu saudara mendengar ada cerita yang sama terjadi pada saat ini, sebab manusia tidak dapat menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir (Pengkotbah 3:11).
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, jangan pernah lupa peristiwa Tuhan Yesus dicobai di padang gurun, dalam pencobaan itu setan menggunakan firman untuk mencobai Tuhan Yesus, artinya apa bahwa setan pun mengerti dan paham tentang firman ALLAH. ( Lukas 4:1-13), oleh karena itu JANGAN HERAN ATAU KAGET jika firman Allah dipakai setan untuk menjatuhkan manusia kedalam dosa, dengan cara memutarbalikkan perkataan-perkataan Allah yang hidup, seolah olah benar menurut akal budi manusia ternyata salah di hadapan Tuhan, bukankah hal itu pernah terjadi dalam hidup kita?
Oleh sebab itu supaya kita tidak terpeleset dosa, jangan biarkan akal budi menguasai hidup kita, tetapi andalkan Roh Kudus untuk menguasai hidup kita.
Contoh kehidupan Paulus yang dikuasi Roh Kudus, di dalam surat 1 Korintus 4:6-13 (baca dan teladani).
Mari kita manut tuntunan Roh Kudus dengan setia dan taat sampai kita menutup mata, kata pemazmur “ aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekatMU. ( Mazmur 73:22).
Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.
*PD Autopia Malang*
Totokw.
Komentar
Posting Komentar