3089 Regi : MENGIKUT YESUS DENGAN SEPENUH HATI
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi ini dengan tema:
*MENGIKUT YESUS DENGAN SEPENUH HATI.*
Dasar Firman:
*Lukas 9:57 (TB)* Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: *"Aku akan mengikut Engkau kemanapun Engkau pergi."*
*Lukas 9:58-62 (TB)* Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."
Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Saudaraku kekasih Kristus, tidak sedikit orang yang berniat mengikut Tuhan Yesus, namun tidak sertamerta Tuhan Yesus mengiyakan niatan mereka.
Berbagai macam motivasi seseorang dalam mengikut Yesus.
Di awal Tuhan Yesus telah menjelaskan resiko dan konsekuensi bagi setiap orang yang mau mengikut Yesus.
.Ia harus bersedia hidup dalam kesederhanaan, melepas keterikatan dengan kemewahan dan kesenangan duniawi.
*Lukas 9:58 (TB)* Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."
Saudaraku kekasih Kristus,
Mengikut Yesus haruslah dengan sepenuh hati.
Janganlah sisa sisa waktu, yang kita berikan kepadaNya. Tuhan Yesus harus menjadi yang terutama dalam hidup kita, jangan ada yang lain dalam pikiran kita sebab jika demikian tidak layak di hadapan Allah.
*Lukas 9:62 (TB)* Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Jadi dalam mengikut Tuhan Yesus harus totalitas, bahkan mau menyerahkan sepenuhnya hidup ini yang adalah milik Kristus dengan penuh kesadaran
*Galatia 2:20 (TB)* namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Saudaraku kekasih Kristus,
Mengikut Yesus dengan sepenuh hati berarti siap dan rela mengikut jejakNya, kemanapun Ia pergi; termasuk di dalamnya kesediaan memikul salib, melewati jalan penderitaan.
*1 Petrus 2:21 (TB)* Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Ingatlah saudaraku bahwa penderitaan dalam mengikut Yesus tidaklah sia sia, jika hal itu dilakukan seturut kehendakNya, pasti akan membuahkan kemuliaan kekal yang tiada bandingnya.
*2 Korintus 4:17 (TB)* Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Akhirnya saudaraku,
marilah terus berjuang tetap setia mengikut jejakNya sampai akhir hayat.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
dwi cahyono
Komentar
Posting Komentar