3008 Rema : PERINGATAN ALLAH BUAT MANUSIA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Renungan Firman Malam ini dengan tema:
*PERINGATAN ALLAH BUAT MANUSIA*
Dasar firman-Nya dari:
*Yeremia 23:19-24*
19) Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, — angin puting beliung — dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.
20) Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan benar-benar mengerti hal itu.
21) "Aku tidak mengutus para nabi itu, namun mereka giat; Aku tidak berfirman kepada mereka, namun mereka bernubuat.
22) Sekiranya mereka hadir dalam dewan musyawarah-Ku, niscayalah mereka akan mengabarkan firman-Ku kepada umat-Ku, membawa mereka kembali dari tingkah langkahnya yang jahat dan dari perbuatan-perbuatannya yang jahat.
23) Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga?
24) Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN.
Saudara yang terkasih di dalam Yesus Kristus, pada saat ini dunia dibuat goncang oleh Allah karena kemurkaan orang orang fasik semakin menjadi-jadi. Mereka sudah tidak taat lagi menjalankan perintah Allah, perzinahan sering dilakukan, begitu pula men-Tuhankan materi dalam kehidupannya. Mereka sudah tidak menurut Si Gembalanya bagaikan domba hilang dan tersesat.
Atas perbuatan manusia dan orang orang fasik yang semakin jahat maka *murka Allah dinyatakan pada dunia* untuk diadakan *pemurnian* yang tidak ada habis habisnya.
Terjadilah bencana Alam yang mengerikan seperti pada:
Ayat 19 datanglah ANGIN BADAI TUHAN.
Disinilah kehangatan murka Allah telah keluar menyambar nyambar. Terjadilah *angin puting beliung* yang bisa menyapu bersih perumahan, pepohonan atau manusia itu sendiri.
Bahkan tidak hanya angin puting beliung saja pada saat ini bencana *banjir bandang* yang ganas menyerang bumi.
Di luar dugaan para ahli pada musim kemarau ini di Luwu Utara Sulawesi Selatan hujan super deras dan mendatangkan banjir bandang membuat Kota Luwu Utara porak poranda.
Begitu pula *gempa bumi* pada saat ini dari Jawa Barat hingga Daerah Indonesia Timur sudah dimulai setiap hari walaupun masih kecil. Begitu pula *Gunung gunung* banyak yang mengeluarkan larva panas sudah siap siap meletus dikemudian hari.
Ayat 20 murka Allah tidak hanya terhenti disini melainkan akan melaksanakan dan mewujudkan hingga rancangannya benar benar terjadi. Apa yang terjadi pada saat ini hanyalah riak riak kecil saja seperti adanya *wabah Corona* ini hanyalah *warning dari Allah* Kita *tidak perlu takut*, wabah Corona karena *Allah yang membuat*, agar manusia di Bumi ini benar benar dimurnikan kembali agar tidak lepas atau melepaskan diri dari Penggembalaan Tuhan.
Pada hari hari yang terakhir menjelang kehadiran Tuhan Yesus akan mengadili dunia ,manusia akan melihat *perubahan Eko System* yang sangat mengerikan.
*Ulangan 28:23* Langit yang ada diatas kepalamu akan menjadi tembaga dan bumi yang ada dibawahmu akan menjadi besi.
Bayangkan, ngerinya kedatangan Tuhan Yesus yang akan *mengadili* manusia yang sudah mati maupun yang masih hidup.
Ayat 21. Menjelaskan Allah sudah tidak mengutus Para Nabi dan sudah tidak berfirman tetapi menggunakan *manusia* untuk *bernubuat*, namun manusia tetap melakukan apa yang tidak Allah perintahkan.
Sehingga semuanya perlu diuji kebenarannya apakah benar benar dari Allah atau bukan.
Ayat 22. Pada ayat ini menekankan bahwa kita harus *hadir dalam dewan musyawarah* milik Tuhan.
Ini dapat diartikan Allah menyuruh kita untuk hadir pada tempat Peribadatan atau tempat Persekutuan yang memuliakan dan mengabarkan firman Allah agar orang orang fasik dan orang orang yang jauh dengan Tuhan kembali dari tingkah laku yang jahat dan perbuatan perbuatan yang jahat dapat *bertobat* dan melaksanakan kehendak Allah, sehingga mereka tidak terkena pemurnian yang akan membinasakan mereka masuk ke dalam Kerajaan Iblis yang penuh derita dan kesakitan selama lamanya.
Apakah kita bersekutu dengan saudara saudara seiman?
Karena *takut dengan Virus Corona* sehingga kita harus mengurung diri rapat rapat dirumah ? *Siapakah yang menciptakan Virus Corona ?*
Siapakah yang bisa *mengendalikan Virus ini ?*
Jawabnya adalah *Allah sendiri.* Allah yang membuat dan Allah yang bisa mengakhiri. Asal kita berserah diri dan percaya betul kepada Allah maka kita akan diselamatkan dari wabah ini.
Bukankah Allah juga memberi cara penangkal virus ini dengan menggunakan Protokol Kesehatan kepada manusia lewat para Ahli ?
Cara ini sebenarnya masih ampuh menggunakan *iman dan percaya* yang sungguh sungguh kepada Allah maka kita *akan selamat.*
Ayat 23 Tuhan itu senantiasa ada di dalam hati kita berupa Roh Kudus asal kita hidup senantiasa menurut perintahNya. Walaupun demikian Tuhan itu ada dimana mana. Bagi mereka yang kehidupannya tidak sesuai dengan kehendak Tuhan maka Tuhan akan jauh dari mereka. Walaupun jauh dan dekat *Tuhan itu senantiasa mengetahui* tingkah laku kita.
Ayat 24. Kita bersembunyi dimanapun Tuhan itu tahu.
Allah adalah Maha Besar dan ujudnya adalah bisa memenuhi langit dan bumi.
Oleh sebab itu rancangan jahat manusia ataupun *perbuatan jahat manusia Allah selalu tahu.*
Dengan adanya Peringatan Allah yang telah dinyatakan di bumi ini secara bertubi tubi baik wabah, bencana maupun hal hal lain yang tidak masuk akal, apakah kita tetap mengeraskan kepala tidak mau *berjaga jaga, bertobat atau meningkatkan ibadah* kita ?
Yang bisa menjawab adalah anda sendiri.
Namun Allah sudah tahu isi hati anda, Allah tahu siapa yang sudah berbagi kasih, Allah tahu siapa yang masih bermalas malasan tidak mau bangkit dari tidurnya, tidak mau bekerja, memberi firman kepada orang orang yang menjauh dari Allah dan orang orang fasik agar mau bertobat.
Allah tahu investasi anda besar tapi hanya untuk duniawi saja. Melakukan *investasi untuk Tuhan*, rasanya berat sekali.
Marilah kita bersatu padu dalam doa agar *cawan doa* bisa penuh.
Sebab saat ini *cawan bencana*, lebih banyak dari pada cawan doa. Agar proses pemurnian manusia ini segera selesai sesuai dengan kehendak Allah dan kita anak anaknya memperoleh keselamatan di Surga.
Selamat malam, selamat beristirahat. Tuhan Yesus memberkati kita. Amin
*PD EMANUEL DAWAR BLANDONG MOJOKERTO*
Supriyadi SA.
Komentar
Posting Komentar