3091 Regi : Ku Menanti Nantikan Tuhan

 Shalom  Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach 


Renungan pagi ini dengan tema:


*Ku Menanti Nantikan Tuhan* 


Bacaan firman


*Yesaya 40:29 -- 31*


Nats 


*Yesaya 40:31* "...orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya



Saat berbagai persoalan hidup mendera, semua orang berharap mendapatkan jalan keluar atau solusi sesegera mungkin.  Kita berharap Tuhan tidak menunda- nunda waktu untuk menolong dan menjawab doa kita.

Semua orang menginginkan segala sesuatu yang serba instan, padahal jalan Tuhan tidak ada yang instan, semua melalui proses. 


*Ketidaksabaran menantikan Tuhan bertindak, adalah faktor yang menyebabkan kita gagal melihat dan mengalami perkara-perkara besar dari Tuhan.*  Nabi Habakuk menasihati,  

"Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; Apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh."  *Habakuk 2:3*



*Mengapa kita harus menanti- nantikan Tuhan?*


1. Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalanku.... 

*Yesaya 55:8*


Otoritas Tuhan atas kehidupan kita sangatlah mutlak. Melalui kesabaran dan ketekunan menanti pertolongan Tuhan,  seseorang akan menerima apa yang dijanjikan-Nya, sebab segala sesuatu yang dijanjikan Tuhan tidak ada yang terlambat, dan juga tidak terlalu cepat.  Semua akan berproses dan Indah pada waktunya bagi yang percaya

*Pengkotbah 3:11*


2. Allah adalah sumber pengharapan yg akan memenuhi kebutuhan kita dengan sukacita 


*Roma 15:13*

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.


*Jangan merasa lelah dan putus asa saat menantikan pertolongan Tuhan, sebab orang yang menanti-nantikan Dia mendapat kekuatan baru*  

"Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya." 

*Yesaya 40:29*


sehingga kita sanggup melewati badai persoalan sebesar apa pun.  Itulah sebabnya nabi Yesaya mendorong kita untuk tetap menantikan Tuhan, karena *kekuatan orang percaya bukan berasal dari apa yang ada di dunia ini, tapi berasal dari Tuhan.*


Burung rajawali tatkala ada badai menyerang tidak terbang menghindar sejauh mungkin dari badai itu, tetapi ia membiarkan dirinya berada di dalam badai dengan membentangkan kedua sayapnya untuk mengikuti ke mana arah putaran badai itu.  Dengan menyerap kekuatan badai tersebut si rajawali dapat terbang semakin tinggi di angkasa.  Terbang bersama badai adalah cara untuk melatih sayapnya sehingga ia semakin kuat dan kokoh.  Kedahsyatan badai justru berdampak positif bagi burung rajawali itu sendiri.


Bagi anak Tuhan badai dan rintangan hidup, mestinya bukan akhir segalanya, kalau burung rajawali dapat memanfaatkan badai sebagai sumber kekuatan terbangnya, maka kita sebagai anak Tuhan  dengan badai dan rintangan yang kita hadapi, kita akan semakin 

tangguh dan teguh iman kita. 

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."  

*2Timotius 1:7*


Kekasih Kristus, marilah kita dengan sabar dan tekun menantikan karya Tuhan menolong kita, amin


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR