3059 Regi : IMAN YANG HIDUP
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus.
Semoga semua dalam keadaan baik.
Renungan pagi ini bertema:
*IMAN YANG HIDUP*
Dasar firmanNya dari
*Lukas 7:9(TB)*
Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: *"Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"*
Para saudara kekasih Kristus, iman yang hidup adalah iman yang sungguh *diwujudnyatakan* dalam sikap hidup kita di hadapan Tuhan sepanjang hidup kita. Jadi bukan sekedar pengertian tetapi merupakan suatu pengalaman tentang Tuhan yang hidup, yang *terus-menerus dialami secara pribadi dengan Allah yang Mahapengasih dan Maharahim.*
Hal itu telah dilakukan oleh seorang perwira di Kapernaum yang minta tolong kepada Yesus untuk menyembuhkan hambanya yang sedang sakit dan hampir mati.
Karena iman yang sungguh tulus tanpa keraguan, maka Tuhan Yesus berbelas kasih memberikan apa yang diminta oleh perwira tersebut.
Demikian juga jika kita memiliki iman seperti perwira tersebut, Tuhan Yesus juga akan memberikan hal yang sama kepada kita seperti kepada perwira tersebut.
Pertanyaannya adakah kita memiliki iman tersebut?
*Lukas 18:8 (TB)* Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. *Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"*
Maka iman inilah yang harus kita perjuangkan agar tumbuh dengan kuat dalam hidup setiap orang percaya dan kita harus senantiasa terus menerus berjuang untuk membangunya, supaya kita dapat merasakan bahwa Kristus benar-benar hidup dalam diri kita.
Dengan demikian sebagai konsekwensinya kita harus *sungguh-sungguh hidup di dalam jalanNya, senantiasa mencari dan melaksanakan kehendakNya, karena itulah yang Tuhan Yesus kehendaki bahwa kita dapat menjadi pelaku firman Nya.
*Matius 7:21 (TB)* .Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, *melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.*
Pengalaman pribadi dengan Tuhan akan membuat iman kita makin bertumbuh. Melekat dan senantiasa bersandar padaNya membuat kita dapat melihat dan merasakan karyaNya yang agung dan luar biasa dahsyat dalam kehidupan keseharian kita.
Dengan demikian kita akan dapat menjadi teladan dan menjadi alat kesaksian untuk memberitakan kabar baik bagi semua orang dalam segala keadaan, agar merekapun dapat merasakan berkat kasih dan pertolongan Tuhan Yesus.
*2 Timotius 4:2 (TB)* Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, *nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.*
Selamat berjuang para saudaraku.
Tuhan Yesus memberkati kita semua yang berkehendak baik.
Amin.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar