3037 Regi : Jangan biarkan ketakutan menguasai dirimu
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Kekasih Kristus.
Renungan firman pagi ini diambil dari
*2Timotius1:7-10*
Nats
*2 Timotius 1:7 (TB)* Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
Tema
*Jangan biarkan ketakutan menguasai dirimu*
Mari kita berdoa mohon pimpinan Roh Kudus.
*Bapa, sumber segala berkat dan hikmat, curahkanlah Roh KudusHU, agar aku, Bapa mampukan untuk menjadi pelaku firmanHU, Amin*
Ketakutan adalah salah satu cara yang digunakan iblis untuk menghancurkan iman kepercayaan kita terhadap Tuhan Yesus, bisa melalui ancaman, fitnahan, kekuatiran, penyakit ataupun pergumulan hidup yang lain, yang membuat hidup kita menjadi tidak tenang, tidak merasakan damai sejahtera.
Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, seharusnya kita berpegang pada Firman di atas, di mana Tuhan Yesus sudah memberikan kepada kita *bukan roh ketakutan tetapi roh kekuatan*.
Hal ini diberikan pada kita sebagai bekal di dalam kita mengikut Tuhan Yesus, untuk siap menderita melakukan tugas pemberitaan Injil-Nya yang adalah kekuatan Allah bagi setiap orang percaya.
Ditegaskan juga, bahwa Roh Allah yang ada dalam diri kita itu, *lebih besar kuasanya daripada roh roh yang ada di dunia* ini ,sehingga seharusnya kita bisa mengalahkan rasa ketakutan, kekuatiran, kecemasan, kegelisahan ataupun hal-hal lain yang membuat hidup kita tidak tenang dan tidak dapat merasakan damai sejahtera Kristus.
Hal ini bisa terjadi, jika kita benar-benar dan sungguh-sungguh memiliki keyakinan yang kuat, yang diwujudkan dalam persekutuan yang teguh bersama Tuhan Yesus.
*1 Yohanes 4:4 (TB)* Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; *sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia*.
Jika demikian, seharusnya kita tidak usah takut, tidak usah kuatir akan apa yang terjadi di sekitar kita, sebab justru *kekuatiran itulah yang akan menghambat pertumbuhan iman kita* atau menjauhkan kepercayaan kita pada Tuhan Yesus.
Ingat Tuhan Yesus memilih kita dan menempatkan kita ,bukan di tempat yang nyaman melainkan kita diibaratkan sebagai domba yang ditempatkan di tengah-tengah serigala ,bahkan hidup kita ditempatkan di tengah onak dan duri, dan tinggal di dekat kalajengking.
Artinya kita hidup berada ditengah-tengah bahaya yang siap melenyapkan nyawa kita.
*Yehezkiel 2:6 (TB)* Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak.
Inilah firman Allah yang harus digenapi bagi setiap pengikut Kristus.
Pertanyaannya apakah kita siap menderita memikul salib Kristus?
Atau justru kita ketakutan, merasa tidak mampu, merasa kuatir ,ketika salib itu akan kita pikul?
Karena itu hendaknya setiap pengikut Kristus membekali dirinya dengan firman Tuhan yang tertulis dalam
*Filipi 1:29 (TB)* Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,
Sudah siapkah kita, menderita mengikut Yesus?
Sekali lagi ,Tuhan Yesus tidak pernah menjanjikan langit selalu biru, bunga-bunga mekar tanpa layu dan jalan selalu rata, tapi IA berjanji memberikan kekuatan kepada kita, supaya kita mampu melepaskan dan menang dari belenggu ketakutan, kekuatiran supaya kita menjadi Orang-orang pemenang yang layak memperoleh keselamatan kekal yang sudah Tuhan Yesus janjikan, maka ingatlah akan firman ini
*Matius 10:21-22 (TB)* Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi *orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat*.
Dalam hal ini ketekunan, ketaatan dan kesetiaan mutlak harus dimiliki, sebab jika tanpa hal itu maka semuanya akan sia-sia dan kita akan termasuk menjadi orang yang terkemudian, karena itu mari terus bangun persekutuan dengan Kristus, dengan roh yang menyala-nyala dan kerajinan yang semakin membara.
*Roma 12:11-12 (TB)* Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Selamat berjuang, buanglah segala kekuatiran, ketakutan serahkanlah pada Tuhan Yesus, yakinlah IA pasti memberikan pertolongan yang tepat pada waktuNya bagi setiap orang yang percaya dan mengandalkan Tuhan Yesus dalam setiap perkara.
Tetap semangat, dalam Kristus ada kemenangan dan berkat.
Terpujilah Tuhan Yesus kekal selamanya, haleluyah amin.
*PD Autopia Malang*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar