3060 Rema : Disucikan, dimurnikan dan diuji

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari :


*Daniel 12 : 10* Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya


Tema


*Disucikan, dimurnikan dan diuji* 



Berulang kali kita telah mendengar bahwa pandemi yang diijinkan Tuhan Yesus terjadi adalah masa dimana Allah hendak memurnikan iman anak-anakNYA.

Ayat ini adalah nubuatan Daniel akan terjadinya masa-masa sulit bagi bangsa Israel dan Allah bermaksud untuk memisahkan orang benar dan orang fasik.

Sampai disini pasti kita akan memilih dalam kelompok orang-orang benar karena kita tahu upah orang benar adalah hidup kekal,


*Roma 2 : 6-7* Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan


Untuk mendapatkan hidup kekal, sesuai nubuatan Daneil diatas harus mau disucikan, dimurnikan dan diuji.

Disucikan, adalah tahapan awal seseorang dianggap layak menghadap hadiratNYA baik dalam doa maupun saat akhir hidup kita, karena 


*1 Petrus 1 : 16* sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.


Kondisi suci/kudus diperoleh dengan memohon kita “dimandikan” atau ditahirkan dari noda-noda dosa kita, dan selalu berusaha untuk terus melakukan pertobatan. Lalu kapan waktunya?


*Wahyu 2:16* Karena itu, bertobatlah! Jika tidak, Aku akan datang kepadamu dengan cepat, dan akan berperang melawan mereka dengan pedang dari mulut-Ku.


Pertobatan nampaknya hal yang segera, sesesegera Tuhan Yesus datang untuk berperang melawan kita yang tidak bertobat.

Setelah kita sadar bahwa kita harus dalam keadaan kudus/suci melalui pertobatan maka tahap berikutnya adalah pemurnian. 

Bagaimana Allah memurnikan kita? 


*Zakaria 13 : 9* Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: Tuhan adalah Allahku!”


Pada tahap ini kita siap untuk dimurnikan dalam perapian pergumulan hidup baik seperti perak dan emas dalam api, 


*1 Petrus 1:7*

"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya."


Setelah semua tahap penyucian dan pemurnian dilalui, maka pada tahap terakhir adalan pengujian, apakah iman kita masih gampang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran ataukah iman kita masih mudah jatuh saat berada di persimpangan masalah kehidupan? Disinilah ujian yang sebenarnya,


*Efesus 4 : 14-15* sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.


*Yakobus 1: 2-4* “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun”.


Disucikan, dimurnikan dan diuji adalah cara Tuhan Yesus agar manusia bersedia menanggalkan hidupnya yang lama dan mengenakan manusia baru. 

Sulit? Ya, bila dilakukan dengan akal budi kita tanpa meminta mengundang dan memohon pertolongan Roh Kudus. 

Ingatlah dalam nubuatan Daniel diatas, Allah menyatakan bahwa yang fasik akan tetap fasik tanpa bisa memahami kehendak Allah namun tidak demikian dengan orang yang bijaksana.


Perintah Allah ini memang tidak bisa dilakukan dalam sekejap mata, butuh proses pengenalan yang mendalam akan firman Allah.

Kapan kita akan mengenal firman Allah? 

7x sehari mari kita mendengar sapaan Tuhan Yesus melalui peribadahan pribadi kita, berikan bagi Roh Kudus berkuasa dalam hidup kita, sehingga kita bersedia disucikan, dimurnikan dan diuji setiap saat.


Terpujilah Tuhan  Yesus yang kasih dan kuasaNYA agung dan kekal selama-lamanya.Amin



Salam kasih

*PD Imanuel Jakarta*

Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR