3053 Regi : Hidup Berdasar Percaya Bukan Berdasar Melihat
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan pagi dengan tema:
*Hidup Berdasar Percaya Bukan Berdasar Melihat*
Bacaan firman dari
*2Korintus 4:16-,5:10*
Nats
*2 Korintus 5:7 (BIMK) Sebab kami hidup berdasarkan percaya kepada Kristus, bukan berdasarkan apa yang dapat dilihat,*
Hidup Kekristenan adalah sebuah perjalanan panjang yang dijalani langkah demi langkah setiap hari menuju tempat yang Allah inginkan, baik secara rohani maupun secara jasmani. Karena jalan yang harus, dilalui tidak senantiasa mulus seperti yang diharapkan.
Paulus mengajar pada kita agar perjalanan ini ditempuh dengan iman, bukan dengan penglihatan. Sebab kami hidup berdasar percaya, bukan berdasar apa yang dapat dilihat.
*2Korintus 5:7*
Hidup dengan penglihatan adalah cara yang alamiah bagi manusia. Hal ini merupakan perjalanan hidup secara fisik maupun perjalanan kehidupan dengan akal budi saja. Ketika berjalan secara fisik, manusia mengandalkan informasi visual serta masukan dari indera manusia yang lain. Demikianlah perjalanan kehidupan, manusia yang belum percaya mereka banyak mengandalkan kekuatan dan kemampuan alamiah mereka sendiri.
Kita yang sudah mengenal Tuhan Yesus Kristus ,tidak cukup berjalan dengan cara yang demikian tetapi Kita harus berjalan dengan iman, dengan mengandalkan Allah dan Firman-Nya juga karya kasih Roh Kudus.
Pertumbuhan rohani terjadi ketika Kita tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan bersifat sementara.
*2Korintus 4:18*
Sering kali, apa yang kelihatan bukanlah yang sebenarnya, kalau bisa dikatakan menipu ,tidak membawa hidup kita dalam keselamatan kekal (fata Morgana). Mari kita renungkan ketika Yusuf dijual kepada pedagang budak oleh saudara-saudaranya yang iri dan jahat. Namun Yusuf sebenarnya sedang dilatih untuk menyelamatkan umat manusia dari kelaparan dengan menjadi Perdana Menteri di Mesir.
Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu.
*Kejadian 45:5*
Ketika Firaun dan tentaranya semakin mendekati orang Israel yang terjepit di tepi laut Teberau, tidak ada tanda-tanda bahwa bangsa Israel akan diselamatkan, sementara tentara Mesir dibinasakan. Dalam keadaan bangsa Israel terjepit, kebesaran dan kemuliaan Allah dinyatakan
*Keluaran 14:15-31*
Ingatlah ketika Daud berdiri di hadapan raksasa bernama Goliat. Tidak terlihat bahwa Goliat akan terkalahkan, Goliat orang yang sangat besar dengan senjata pedang tombak, melawan Daud kecil dengan senjata umban/ketepil tetapi Daud mengalami kemenangan. Hanya mata iman yang dapat sungguh-sungguh mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
*1Samuel17:40--58*
Alkitab menyatakan bahwa "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat."
*Ibrani11:1*
Jadi, iman menjadi dasar bagi orang percaya dalam menjalankan hidup kekristenan *Iman dapat menembus apa yang tidak kelihatan oleh mata*.Karena itu kita harus memiliki iman yang hidup (aktif), karena "...tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
*Ibrani 11:6*
Mari kita belajar meneladani Paulus yang senantiasa berjalan dengan iman. Adalah rugi besar jika kita tidak bersungguh-sungguh beriman kepada Tuhan karena dengan iman, kita mampu melihat betapa dahsyatnya kuasa Tuhan yang tidak bisa kita gambarkan. Secara jasmani. Tuhan tidak kelihatan, tetapi Ia ada dan kuasaNya tidak berubah, baik kemarin, hari ini dan sampai selamanya. Pemazmur berkata, "Orang bebal berkata dalam hatinya Tidak ada Allah!"
*Mazmur 53:2a.*
Jadi menurut Alkitab hanya orang bodoh dan gila saja yang berkata bahwa Tuhan itu tidak ada! Iman tidak saja memampukan seseorang melihat yang tidak kelihatan, tetapi bisa melihat sisi positif dari segala yang buruk sekali pun.
Meski menghadapi tantangan dan ujian yang berat Rasul selalu tabah dalam menghadapi tekanan hidup
*2 Korintus 5:6 (TB) Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,*
Paulus tidak tawar hati bahkan punya tekad "...meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari."
*2 Korintus 4:16*
Paulus yakin benar bahwa penderitaan yang dialaminya itu tidak sebanding dengan kemuliaan yang Tuhan sediakan kelak
*Roma 8:18*
Banyak orang Kristen yang menjalani hidupnya dengan letih lesu, keluh kesah, bersungut sungut, omelan takut kuwatir dan sebagainya karena fokusnya hanya tertuju pada besarnya masalah dan situasi yang ada (Yang kelihatan).
"Kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal."
*2 Korintus 4:18* artinya yang kelihatan itu terbatas kuasanya dan yang tidak kelihatan itu tak terbatas kuasanya.
Mari saudaraku, dalam kehidupan ini kita belajar hidup dengan iman, jangan ragu dan kuwatir agar hidup kita penuh kemanangan
*1Yohanes 5:4* sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
Selamat pagi , Tuhan Yesus memberkati.
AMIN
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono _
Komentar
Posting Komentar