1160 Rensi: Pertolongan Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:

*PERTOLONGAN TUHAN*

Dasar firmannya dari:

Mazmur 3:9 (TB)
*Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu!*

Daud adalah raja yang sangat berhasil. Dia sudah memenangkan banyak peperangan, dia memiliki kekayaan yang luar biasa, dan namanya begitu disanjung oleh Bangsa Israel saat itu bahkan hingga saat ini. Tetapi hal itu tidak membuatnya lupa diri. Dia menyadari bahwa segala sesuatu yang ia miliki, segala keberhasilan yang ia capai, segala kuasa yang ia miliki sebagai raja, semuanya berasal dari Tuhan dan oleh karena Tuhan. Dalam nats yang lain, Daud diceritakan sebagai *pribadi yang disukai Tuhan, karena ia mempunyai ciri tidak pernah melupakan kebaikan dari pertolongan Tuhan*.

Itulah sebabnya ketika ia menghadapi sebuah masalah yang sangat berat yaitu dikejar oleh anaknya Absalom

(Maz 3:1 “Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya”),
Daud lari kepada pertolongan Tuhan. Daud tidak takut kepada puluhan ribu musuh

(Mazmur 3:7 “Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku”),

tetapi yang ia hadapi saat itu adalah anaknya sendiri. Hal ini bagaikan buah simalakama. Dia tidak tahu apa yang harus dia perbuat. Itu sebabnya Daud meminta pertolongan Tuhan.

Setiap kita memiliki masalah yang mungkin berbeda dengan Daud. Apa yang menjadi pergumulan kita saat ini? *PERTOLONGAN YANG SEJATI HANYALAH DATANG DARI TUHAN SAJA*. Masalah ekonomikah? Masalah sakit penyakitkah? Atau mungkin masalah di dalam kehidupan rumah tangga? Tuhan Yesus mampu mengadakan pemulihan dan kesembuhan bagi setiap kita.
*TAK PERNAH SEKALIPUN orang yang mengandalkan Tuhan dikecewakan*.

Namun orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri mengalami kekecewaan dan akhirnya putus asa dalam kegagalannya.

*YESUS adalah PENGHARAPAN KITA YANG TIDAK PERNAH MENGECEWAKAN dan PERTOLONGANNYA TIDAK PERNAH TERLAMBAT ATAUPUN TERLALU CEPAT, TAPI SELALU TEPAT PADA WAKTUNYA*. IA menolong kita. Nama Yesus di atas segala nama. Tidak ada nama penyakit manapun yang membuat Tuhan terkagum-kagum dan heran. Sebab oleh bilur-bilurNYA kita sembuh.

Kalau selama ini mungkin kita masih sering mengandalkan kekuatan diri sendiri, mengandalkan kekayaan dan harta benda kita, mengandalkan kepintaran dan kecerdasan kita, atau bahkan mengandalkan orang lain, inilah saat yang tepat untuk mengubah sikap kita. Inilah harinya, jangan tunda lagi, mari *mengandalkan Tuhan*, mari *selalu mengingat kebaikan Tuhan supaya kita selalu mempunyai kerendahan hati, dan dikenan Tuhan*, sehingga kapanpun masalah datang menghampiri, kita tidak lagi berkata, “Tuhan aku mempunyai masalah yang besar!”, tetapi kita akhirnya dapat berkata, “Hai masalah, aku *mempunyai Tuhan yang besar!*”.

Selamat siang dan selamat berkarya dan berjalan bersamaNYA dengan memberikan yang terbaik dari diri serta menjadi berkat.

Jesus bless us.

*PD AUTOPIA MALANG*
29102017
Anandini Brangti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR