1109 Regi: TUHAN Menyediakan Kebahagiaan kepada Orang yang Mengenal Pribadi-Nya
Shalom Aleichem b’shem Yeshua Ha Mashiach.
Tema renungan pagi hari ini adalah:
*TUHAN Menyediakan Kebahagiaan kepada Orang yang Mengenal Pribadi-Nya*
Dasar firman dari:
Kel.14:1-2 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian: *"Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.*
Pembebasan itu akan dilakukan TUHAN dengan cara yang luar biasa di hadapan bangsa milik-Nya ini.
Keluaran14:4 *Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.* Lalu mereka berbuat demikian.
Sebaliknya, bangsa Israel merasa tidak kuasa untuk lepas dari perbudakan Mesir dan menyerah untuk tetap jadi budak di sana.
Keluaran14:10-11, Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. *Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,*
dan mereka berkata kepada Musa: *"Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?*
Musa sebagai perantara antara Allah dan bangsa Israel merasakan beratnya tugasnya itu, karena terjadi miskomunikasi antara Allah dan bangsa Israel ini. Mereka *mengandalkan kekuatan sendiri yang sangat lemah* dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan, sebaliknya *tidak mengandalkan TUHAN yang memiliki rancangan yang sangat baik bagi mereka, yaitu ingin menyatakan kemuliaan-Nya thd mereka.*
Keluaran 14:13-14 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: *"Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."*
TUHAN menggenapi janji-Nya, enam ratus kereta terpilih bangsa Mesir lengkap dengan perwiranya yang mengejar bangsa Israel tergulung ombak air laut yang menghimpit mereka sehingga tidak ada seorangpun yang kedapatan hidup.
Keluaran 14: 31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka *takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya* itu.
Bangsa Israel takjub kepada TUHAN setelah melihat mujizat-Nya yang tiada tara; namun hal itu tidak berlangsung lama, karena hanya dalam waktu beberapa hari terjadi peristiwa air pahit di Mara. Dan bangsa Israel kembali bersungut-sungut.
Oleh karenanya, Yesus bersabda:
Yohanes 20: 29 "Engkau percaya karena sudah melihat Aku, bukan? *Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku!"*
Marilah *kita percaya karena mengenal pribadi Yesus tanpa mementingkan mujizatnya* agar hal itu menjadikan *kita berbahagia bersama-Nya.*
*PD AUTOPIA MALANG*
04102017
*GunawanWibisono*
Tema renungan pagi hari ini adalah:
*TUHAN Menyediakan Kebahagiaan kepada Orang yang Mengenal Pribadi-Nya*
Dasar firman dari:
Kel.14:1-2 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa, demikian: *"Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka balik kembali dan berkemah di depan Pi-Hahirot, antara Migdol dan laut; tepat di depan Baal-Zefon berkemahlah kamu, di tepi laut.*
Pembebasan itu akan dilakukan TUHAN dengan cara yang luar biasa di hadapan bangsa milik-Nya ini.
Keluaran14:4 *Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.* Lalu mereka berbuat demikian.
Sebaliknya, bangsa Israel merasa tidak kuasa untuk lepas dari perbudakan Mesir dan menyerah untuk tetap jadi budak di sana.
Keluaran14:10-11, Ketika Firaun telah dekat, orang Israel menoleh, maka tampaklah orang Mesir bergerak menyusul mereka. *Lalu sangat ketakutanlah orang Israel dan mereka berseru-seru kepada TUHAN,*
dan mereka berkata kepada Musa: *"Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir?*
Musa sebagai perantara antara Allah dan bangsa Israel merasakan beratnya tugasnya itu, karena terjadi miskomunikasi antara Allah dan bangsa Israel ini. Mereka *mengandalkan kekuatan sendiri yang sangat lemah* dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan, sebaliknya *tidak mengandalkan TUHAN yang memiliki rancangan yang sangat baik bagi mereka, yaitu ingin menyatakan kemuliaan-Nya thd mereka.*
Keluaran 14:13-14 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: *"Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."*
TUHAN menggenapi janji-Nya, enam ratus kereta terpilih bangsa Mesir lengkap dengan perwiranya yang mengejar bangsa Israel tergulung ombak air laut yang menghimpit mereka sehingga tidak ada seorangpun yang kedapatan hidup.
Keluaran 14: 31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka *takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya* itu.
Bangsa Israel takjub kepada TUHAN setelah melihat mujizat-Nya yang tiada tara; namun hal itu tidak berlangsung lama, karena hanya dalam waktu beberapa hari terjadi peristiwa air pahit di Mara. Dan bangsa Israel kembali bersungut-sungut.
Oleh karenanya, Yesus bersabda:
Yohanes 20: 29 "Engkau percaya karena sudah melihat Aku, bukan? *Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat Aku!"*
Marilah *kita percaya karena mengenal pribadi Yesus tanpa mementingkan mujizatnya* agar hal itu menjadikan *kita berbahagia bersama-Nya.*
*PD AUTOPIA MALANG*
04102017
*GunawanWibisono*
Komentar
Posting Komentar