1128 Rensi: Hidup Kita Tidak Aman?

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:

*Hidup kita tidak aman ?*

Saudaraku ,Dasar renungan yang diberikan Tuhan Yesus kepada kita ini  berupa perintah  untuk tetap senantiasa hidup sadar dan berjaga-jaga.

1 Petrus 5:8 (TB)  *Sadarlah dan berjaga-jagalah!* Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Sadar berarti memiliki pikiran jernih dan sikap tanggap, tidak lengah ataupun mabuk. Sedangkan berjaga-jaga adalah sikap waspada dan sikap teliti penuh kehati-hatian.

Alasan perintah ini diberikan kepada kita :
1. *Adanya lawan- musuh si Iblis* yang terus mengaum bak singa  mengancam untuk menelan bahkan ingin menarik serta menjatuhkan kita ke dalam lobang yang dibuat di tengah perjalanan hidup kita. Upaya dan tujuan lawan kita itu untuk menjauhkan kita dari kekudusan Allah; Kita diupayakan untuk jatuh ke dalam berbagai masalah pergumulan dan jatuh kembali ke dalam dosa.

Inilah yang perlu kita sadari dan kita waspadai untuk tetap berjaga-jaga, supaya kita tetap berada di jalan keselamatan dan sampai pada akhirnya kita berhasil mempertahankan ataupun mendapatkan keselamatan yang telah Allah beri janjikan. Umpama kita jatuh ada kesempatan untuk bertobat. Berbahagialah kita yang memiliki kesadaran dan kewaspadaan berjaga-jaga segera bertobat.
Bagaimana dengan alasan kedua di bawah ini yang memerintahkan kita untuk sadar dan berjaga-jaga ?

2. Adanya hari kedatangan Tuhan Yesus untuk ke dua kalinya ke dunia ini tidak ada yang tahu kapan waktunya.

Matius 24:42 (TB)  Karena itu berjaga-jagalah, sebab *kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang*.

Sikap dan perasaan aman dari setiap orang percaya karena telah memiliki keyakinan atas jaminan keselamatan sorgawi. Ternyata keadaan yang aman dan nyaman ini tidak berarti aman sebab sekali kita terlena- terbuai ,sampai tidak menyambut kedatangan Tuhan Yesus maka  pintu sorga akan tertutup bagi kita,sebab pemegang kunci dan jalan menuju sorga adalah Tuhan Yesus, kita tinggalkan.

Di sini waktunya sudah habis, bukan lagi masalah bertobat tetapi pintu sudah tertutup dan tidak ada waktu kedatangan Tuhan Yesus lagi.

Bagaimana cara untuk tetap sadar dan waspada berjaga-jaga ?
Cara agar tetap dalam keadaan sadar dan berjaga-jaga antara lain :
*setia, taat,melakukan kehendak perintah Allah, tetap tekun beribadah bersekutu- berdoa, memuji menyanyi, membaca merenungkan Firman, menjada kekudusan,*
Bersuka cita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan sebagaimana dikehendaki dalam,

Roma 12:12 (TB)  *Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!*

Dan tetap mempertahankan kebenaran tidak hanyut atau kompromi dengan kejahatan sekalipun itu terjadi di tengah hubungan ayah, ibu, anak, suami dan isteri. Sebab firman Tuhan Yesus dalam

Matius 10:34-37 (TB)  "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
*Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.*
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Jadi Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus,haruslah kita mengutamakan kebenaran Firman Allah dan mengutamakan melakukan perintah kehendak Allah, supaya hidup kita tetapa dalam gengaman tangan Kristus untuk mendapat keamanan dan kenyamanan hidup.
Tuhan Yesus memberkati, Amin.

*PD GIDEON SUWARU*
13102017
Turiman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR