1121 Regi: Tekad Untuk Melayani
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*TEKAD UNTUK MELAYANI*
Dasar firman:
Matius 20:28 (TB) *sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang*
Saudara, Tuhan Yesus begitu tegasnya menyatakan maksud kedatanganNya kedunia yaitu untuk melayani sampai menyerahkan nyawaNya.Tuhan Yesus juga bersabda dalam Lukas 22:27 *tetapi Aku juga ada ditengah tengah kamu sebagai pelayan*
Pemahaman Paulus tentang pelayanan sama dengan Tuhan Yesus.Kami sebagai hambaMu karena kehendak Yesus
2 Korintus 4:5 (TB) *Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.*
Entah kalau pendapat dunia, bahwa seseorang dipanggil untuk melayani itu dipanggil untuk menjadi berbeda dan berada diatas yang dilayani.
Akan tetapi, menurut Yesus Kristus, Dia dipanggil untuk menjadi alas kaki bagi orang lain, dipanggil menjadi atasan rohani mereka tetapi tidak pernah menjadi atasan mereka.
Pemahaman Paulus tentang pelayanan adalah mencurahkan hidupnya sampai ketetes darah penghabisan bagi Kristus untuk keselamatan orang lain
Filipi 1:21 (TB) *Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan*
Apakah dia menerima pujian atau celaan tidaklah penting. Akan tetapi dorongan utama dibalik pelayanan Paulus bukanlah kasih kepada orang lain melainkan kasih kepada Tuhan Yesus
Kolose 3:23 (TB) *Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia*
Maka jika pelayanan kita hanya tujuan kemanusiaan , kita akan segera kalah, karena kita akan sering mengalami kekecewaan sebab banyak orang yang tidak berterima kasih, bahkan menolak kita. Akan tetapi , jika kita didorong oleh kasih kita kepada Tuhan Yesus, sikap tidak berterimakasih macam apapun takkan dapat merintangi kita untuk melayani orang lain. Bahkan merasa berhutang kalo masih ada orang lain yang belum mengenal Tuhan Yesus.
Paulus yang telah merasakan perlakuan Yesus terhadap dirinya dengan kasih yang begitu dalam membuat tekadnya untuk melayani orang lain dengan sempurna.
1Timotius 1:13 (TB) *aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya*.....,
Pada saat kita menyadari bahwa Yesus telah melayani kita dalam kekurangan, keserakahan, bahkan sampai kedalaman dosa kita, maka kita juga harus melayani orang lain dengan sepenuhnya. Sehingga perlakuan buruk apapun yang kita terima dari orang lain tidak akan sanggup merongrong tekad kita untuk orang lain demi Dia.
Selamat melayani Tuhan yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
10102017
Eddy Mulyono
*TEKAD UNTUK MELAYANI*
Dasar firman:
Matius 20:28 (TB) *sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang*
Saudara, Tuhan Yesus begitu tegasnya menyatakan maksud kedatanganNya kedunia yaitu untuk melayani sampai menyerahkan nyawaNya.Tuhan Yesus juga bersabda dalam Lukas 22:27 *tetapi Aku juga ada ditengah tengah kamu sebagai pelayan*
Pemahaman Paulus tentang pelayanan sama dengan Tuhan Yesus.Kami sebagai hambaMu karena kehendak Yesus
2 Korintus 4:5 (TB) *Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.*
Entah kalau pendapat dunia, bahwa seseorang dipanggil untuk melayani itu dipanggil untuk menjadi berbeda dan berada diatas yang dilayani.
Akan tetapi, menurut Yesus Kristus, Dia dipanggil untuk menjadi alas kaki bagi orang lain, dipanggil menjadi atasan rohani mereka tetapi tidak pernah menjadi atasan mereka.
Pemahaman Paulus tentang pelayanan adalah mencurahkan hidupnya sampai ketetes darah penghabisan bagi Kristus untuk keselamatan orang lain
Filipi 1:21 (TB) *Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan*
Apakah dia menerima pujian atau celaan tidaklah penting. Akan tetapi dorongan utama dibalik pelayanan Paulus bukanlah kasih kepada orang lain melainkan kasih kepada Tuhan Yesus
Kolose 3:23 (TB) *Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia*
Maka jika pelayanan kita hanya tujuan kemanusiaan , kita akan segera kalah, karena kita akan sering mengalami kekecewaan sebab banyak orang yang tidak berterima kasih, bahkan menolak kita. Akan tetapi , jika kita didorong oleh kasih kita kepada Tuhan Yesus, sikap tidak berterimakasih macam apapun takkan dapat merintangi kita untuk melayani orang lain. Bahkan merasa berhutang kalo masih ada orang lain yang belum mengenal Tuhan Yesus.
Paulus yang telah merasakan perlakuan Yesus terhadap dirinya dengan kasih yang begitu dalam membuat tekadnya untuk melayani orang lain dengan sempurna.
1Timotius 1:13 (TB) *aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya*.....,
Pada saat kita menyadari bahwa Yesus telah melayani kita dalam kekurangan, keserakahan, bahkan sampai kedalaman dosa kita, maka kita juga harus melayani orang lain dengan sepenuhnya. Sehingga perlakuan buruk apapun yang kita terima dari orang lain tidak akan sanggup merongrong tekad kita untuk orang lain demi Dia.
Selamat melayani Tuhan yesus memberkati. Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
10102017
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar