1110 Rensi: Siapa menjadi percaya hendaknya tidak membatasi diri

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini dengan tema:

*Siapa menjadi percaya hendaknya tidak membatasi diri*

Saudara yang terkasih. Mari kita menakar iman dan akal budi kita dengan beberapa pertanyaan:

1. Siapa yang telah membuat diri kita menjadi percaya kepada karya Roh Kudus ?.

2. Mengapa kita bisa menjadi percaya bahwa Roh Kudus berkata-kata melalui orang-orang di tengah persekutuan 2 atau 3 orang yang dipakai untuk menyampaikan nubuatan Roh Kudus?.
3. Bagaimana pula kita dapat percaya dan turut merasakan 9 macam karunia Roh Kudus di tengah-tengah persekutuan ?.

Dan, pertanyaan ke-4 dan terakhir terakhir adalah mengapa kita sekarang dapat dengan mudah melihat adanya peperangan rohani.

Jawaban dari ke-4 peryanyaan itu adalah karena adanya tuntunan Roh  Kudus. Sedangkan yang seringkali membuat kita gagal fokus adalah roh kegelapan yang selalu ingin menghancurkan iman percaya dan akal budi yang tidak seturut dengan rancangan kehidupan dari Allah.

Saudaraku dalam Tuhan Yesus,semuanya itu bisa terjadi tentu karena adanya pembatasan-pembatasan diri dari diri kita pribadi, untuk tidak sampai bahkan menolak, untuk tidak mengakui dan percaya kepada Roh Kudus yang sedang berkarya memakai hamba-hamba yang dikehendaki oleh Allah.

Mari kita memperhatikan Firman yang mendasari kita untuk menjadi percaya dan tidak lagi membatasi diri terhadap Allah yang sedang bekerja dan berkarya adalah

1 Yohanes 5:7 (TB) *Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.*

Atas dasar karya dan kesaksian Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus adalah satu.

Mulai jaman penciptaan sampai terciptanya nenek moyang kita (Adam-Hawa, Abraham, Ishak, Yakub) berlanjut sampai kepada sikap tidak taat dan tidak setia atau berdosa melawan Allah.

Sampai jaman Yesus Putra Allah menebus dosa manusia

Roma 5:12 (TB) *Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.*

Allah memberikan jalan keselamatan dan jalan penebusan melalui karya Yesus- Anak Allah atau melalui Manusia Ilahi Yesus Kristus. Melalui *satu pribadi* yang tidak berdosa ini -Yesus berkuasa *menebus dosa* umat manusia. Inilah masa Yesus berkarya dan bekerja hingga hari ini, saat kita terlahir dan hidup di tengah dunia ini, *ternyata  banyak orang yang tetap tidak percaya bahkan berbalik dari pengakuan iman percaya bahwa Yesus* Dan pada saat sekarang ini...dimana Allah  menyaksikan dirinya sendiri bahwa Roh Kudus yang berkarya itu adalah Pribadi Allah  yang adalah satu- bukannya tiga tetapi esa adanya.
Pada pendasaran iman terhadap Allah yang bekerja dan berkuasa. Karya Roh Kudus jangan dibatasi oleh akal budi kita. (Seperti yang firmankan dalam *Yoel 2:28, 1 Korintus 12:7,     2 Petrus 1:21,        1 Korintus 14:3;     1 Korintus 14:27*
Roh Allah atau Roh Kudus telah dicurahkan dan  *"melehake- ndunungake, nglipur".* Menasehati- mendidik dan menghibur).

Dalam kesemuanya itu ,kuasa jahatpun tidak rela kalau karya Allah bekerja dengan sempurna maka kita harus waspada karena itu

1 Petrus 5:9 (TB)  *Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.*

Saudaraku  dalam  Tuhan Yesus,inilah tantangan penderitaan yang akan ditimbulkan dan dimunculkan oleh si jahat

Yakobus 5:7 (TB)  *Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.*

Iman yang teguh dan sifat sabar sajalah yang akan membuat dan membawa kita ke negeri seberang yang baka tanpa membatasi diri untuk dibentuk dan diproses-ubahkan menjadi sempurna.

Allah menyertai dan memberkati.

*PD GIDEON SUWARU*
04102017
Turiman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR