1140 Rensi: Dosa Membuat Sengsara

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:

Ibrani 10:26-27 (TB)  *Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.*

Dengan tema:

*Dosa membuat sengsara*

Saudaraku,kita tahu karena perbuatan dosa leluhur kita Adam dan Hawa, maka dampak dari dosa itu terus ada dalam kehidupan setiap manusia yaitu kesengsaraan dan kematian kekal. Namun sungguh hanya karena kasih karunia Allah terhadap manusia, maka IA berkenan untuk menyelamatkan manusia dari dosa, melalui Yesus Kristus yang adalah perantara antara manusia dengan Allah.

Ibrani 9:15 (VMD)  *Jadi, Kristus adalah Perantara bagi perjanjian baru dari Allah untuk umat-Nya. Ia membawa perjanjian itu supaya umat-Nya yang dipanggil oleh Allah dapat menerima yang dijanjikan-Nya. Mereka dapat menerimanya untuk selama-lamanya karena Kristus mati untuk membayar dosa manusia yang dilakukan di bawah perjanjian yang pertama. Ia mati untuk membebaskan manusia dari dosa.*

Sehingga kita yang sudah dibebaskan dari dosa ini seharusnya tidak boleh dengan sengaja untuk berbuat dosa lagi, sebab sudah tidak ada lagi korban penebusan itu, justru yang ada adalah kematian atau kesengsaraan yang mengerikan, sebab DIA sudah berfirman

Imamat 26:21 (TB)  *Jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Daku dan kamu tidak mau mendengarkan Daku, maka Aku akan makin menambah hukuman atasmu sampai tujuh kali lipat setimpal dengan dosamu.*

Betapa mengerikan hukuman Allah jika kita tetap dengan sengaja berbuat dosa, karena Allah akan menggajar tujuh kali lipat akibat dosa kita. Jika demikian seharusnya kita harus hidup takut akan Allah, hidup penuh hormat terus berjuang untuk mendapatkan kekudusan Allah.
Dampak dari perbuatan dosa yang adalah kesengsaraan itu, karena walau kita berkali-kali berdoa Allah tidak mendengar.doa kita, sebab Allah kita adalah kudus, bagaimana kita yang penuh dosa ini bisa bertemu denganNya, maka genaplah apa yang dinubuatkan dalam

Yesaya 1:15 (TB)  *Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah*.

Jadi sangat jelas sekali Allah memalingkan mukaNya dan tidak mendengar doa kita,karena perbuatan dosa dan kejahatan yang kita lakukan dihadapanNya, maka seperti Adam dan Hawa ketika mereka jatuh kedalam dosa, Allah mengusirnya dari taman Eden yang penuh sukacita dan damai sejahtera Allah, sehingga hidupnya mengalami kesengsaraan.

Hal inipun pasti terjadi pada hidup kita,jika kita yang sudah mengenal kebenaran Kristus lalu dengan sengaja berbuat dosa, pastilah hukuman kesengsaraan akan kita terima, oleh karena itu berbaliklah dan bertobatlah dari tingkah langkah kita yang salah,datang mendekat dan mohon ampun siapa tahu IA menyesal atas ancaman hukumannya pada kita

Yoel 2:12-14 (TB)  "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, *"berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."*
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.
*Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.*

Jelas sudah akibat dosa akan membawa kesengsaraan dan kebinasaan, tapi jika kita dengan sungguh-sungguh datang mau menyesal dan bertobat ,maka Allah akan menyesal atas ancaman dan hukuman yang akan diberikan kepada kita, sehingga berkat keselamatan ,sukacita akan kita terima.
Karena itu pergunakanlah waktu yang tersisa ini untuk terus berjuang hidup dalam kekudusan dan tidak menyerahkan diri ini kepada dosa, tapi pakailah diri ini untuk menjadi senjata kebenaran dan kemuliaan Allah.
Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD AUTOPIA MALANG*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR