1130 Rensi: Yesus Mengalahkan Kuasa Maut

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Saudara-saudari terkasih dalam TUHAN Yesus mari merenungkan firman dari:

*Yohanes 20:27-28 (TB)* Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"

Dengan tema:

*"Yesus Mengalahkan Kuasa Maut"*

Setiap manusia sejak jaman nabi Adam telah digariskan untuk mati. Kematian dan apa yang ada sesudah kematian bagi hampir semua manusia adalah misteri yang menakutkan. Akan tetapi dari sejak jaman nenek moyang manusia purbakala hingga saat ini melekat kebudayaan untuk berusaha menguak apa yang terjadi setelah kematian manusia itu.

Piramida serta candi-candi di Jawa adalah kuburan para raja dimana mereka yakin bahwa *afterlife* yakni kehidupan (atau keadaan) sesudah kematian benar-benar ada.
Piramida dan candi-candi berbentuk gunung menjulang ke atas adalah simbol keyakinan bahwa kehidupan setelah kematian bersifat tinggi (semakin tinggi dekat dengan langit, semakin baik), mulia, dan agung. Tapi, siapakah yang pernah benar-benar pernah mati, bangkit dan kembali ke dunia dalam wujud yang sama?

Hanya satu: TUHAN Yesus Kristus, Allah kita.
(bdk. Yohanes 3: 13) yang merupakan PENGGENAPAN FIRMAN dari Amsal 30: 4

Bahkan IA menampakkan diri kepada para rasul sampai 40 hari! Sebelum kemudian kembali ke sorga maha kudus. (Kis 1: 6-11)

Semua sudah jelas. Gamblang.
Akan tetapi, apakah dunia menerima hal ini?
Jangankan kisah rohani seperti ini. Contohnya seorang presiden saja yang bisa kita lihat dengan mata kepala sendiri sudah berbuat banyak hal bagi negara masih dikritik pedas, dihina, dan tidak dipercayai.

TERUS KUDU YAOPO MANEH?

Beruntunglah kita yang boleh percaya, dianugerahi iman, serta mau menjadi saksi-saksi Kristus melalui setiap pelayanan kasih yang kita lakukan. KASIH itulah yang membedakan kita dari mereka yang tidak percaya; karena dengan demikian tugas kita adalah dalam nama TUHAN ALLAH YESUS Kristus sungguh-sungguh *hidup dan dimuliakan* dalam sikap perilaku kita dalam melanjutkan karya Roh Kudus di tengah-tengah angkatan yang tidak percaya ini.

TUHAN Yesus memberkati.
Amin.

*PD Autopia Malang*
14102017
Andrias Trisusanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR