1112 Rensi: Didikan Tuhan membawa keselamatan
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan siang ini diambil dari:
Amsal 3:11-12 (TB) *Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.*
Dengan tema:
*Didikan Tuhan membawa keselamatan*
Kita tahu bahwa yang namanya didikan itu pasti tidak enak,tidak nyaman, membawa sakit dan derita, dan kalau tidak kuat pasti akan timbul putus asa, keraguan ,kekuatiran dan mungkin keluar hujat atau kutuk dari mulut kita.
Namun kita harus sadar, jika didikan itu dari Tuhan Allah kita, pasti DIA tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri, kitapun tidak akan merasakan penderitaan itu melebihi kekuatan kita, sebab Allah yang memberi pasti DIA pula yang melepaskan permasalahan kita, sebab DIA sudah berjanji
Ulangan 31:8 (TB) *Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.*
Jadi ketika menghadapi ujian dan didikan Tuhan seharusnya tidak perlu kuatir,gelisah atau putus asa, tetapi kita harus yakin bahwa ujian iman ini tidak akan melebihi kekuatan kita, sebab Allah kita itu tahu siapa kita,DIA mengerti sejauh mana kemampuan kita, sehingga DIA pasti memberi jalan,memberi kekuatan supaya kita bisa kuat dan lepas dari apa yang kita alami
1 Korintus 10:13 (TB) *Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.* Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. *Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya*.
Ini janji Allah pasti digenapi sebab ujian dan didikan Tuhan itu adalah wujud kasih Allah kepada kita, supaya mahkota surgawi bisa kita dapatkan dan karena kasih Allah itu ,kita ditegor ,dihajar supaya kita mengerti maksud didikan dan hajaran Tuhan itu ,yaitu supaya kita diselamatkan dari lobang kebinasaan, sehingga ketika menerima didikan dan hajaran Tuhan bisa berucap demikian
Yesaya 38:16-17 (TB) Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!
*Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu*
Jika ini yang terucap dalam hati kita, maka kita akan kuat menghadapi didikan dam ujian Tuhan, sebab ada semangat yang kuat untuk meraih keselamatan dari Tuhan, dan tentunya kita dimampukan untuk senatiasa
1 Tesalonika 5:18 (TB) *Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu*
Jadi jelas bahwa *Didikan Tuhan itu membawa keselamatan* bagi kita dan ini adalah wujud kasih Allah bagi kita, dan jika kita menang maka mahkota kehidupan akan menjadi milik kita karena itu
Yakobus 1:12 (TB) *Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia*
Tinggal apakah kita sudah benar- benar mengasihi Allah kita? Apa wujud kita mengasihi Allah? Dan seberapa besar kita mengasihi Allah?
Mari kita tanyakan dalam kehidupan kita pribadi lepas pribadi, ingat dan sadarlah Allah mengetahui isi hati kita, dan tidak ada satupun yang tidak terbuka dihadapan Allah kita yang Maha Kudus itu.
Kiranya Roh Kudus memampukan kita terus bertahan sampai kesudahannya dalam menjalani didikan,hajaran dan teguran kita, sebab itu membawa keselamatan jiwa kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua ,amin
*PD AUTOPIA MALANG*
05102017
Wibisono
Amsal 3:11-12 (TB) *Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.*
Dengan tema:
*Didikan Tuhan membawa keselamatan*
Kita tahu bahwa yang namanya didikan itu pasti tidak enak,tidak nyaman, membawa sakit dan derita, dan kalau tidak kuat pasti akan timbul putus asa, keraguan ,kekuatiran dan mungkin keluar hujat atau kutuk dari mulut kita.
Namun kita harus sadar, jika didikan itu dari Tuhan Allah kita, pasti DIA tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri, kitapun tidak akan merasakan penderitaan itu melebihi kekuatan kita, sebab Allah yang memberi pasti DIA pula yang melepaskan permasalahan kita, sebab DIA sudah berjanji
Ulangan 31:8 (TB) *Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.*
Jadi ketika menghadapi ujian dan didikan Tuhan seharusnya tidak perlu kuatir,gelisah atau putus asa, tetapi kita harus yakin bahwa ujian iman ini tidak akan melebihi kekuatan kita, sebab Allah kita itu tahu siapa kita,DIA mengerti sejauh mana kemampuan kita, sehingga DIA pasti memberi jalan,memberi kekuatan supaya kita bisa kuat dan lepas dari apa yang kita alami
1 Korintus 10:13 (TB) *Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.* Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. *Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya*.
Ini janji Allah pasti digenapi sebab ujian dan didikan Tuhan itu adalah wujud kasih Allah kepada kita, supaya mahkota surgawi bisa kita dapatkan dan karena kasih Allah itu ,kita ditegor ,dihajar supaya kita mengerti maksud didikan dan hajaran Tuhan itu ,yaitu supaya kita diselamatkan dari lobang kebinasaan, sehingga ketika menerima didikan dan hajaran Tuhan bisa berucap demikian
Yesaya 38:16-17 (TB) Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!
*Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu*
Jika ini yang terucap dalam hati kita, maka kita akan kuat menghadapi didikan dam ujian Tuhan, sebab ada semangat yang kuat untuk meraih keselamatan dari Tuhan, dan tentunya kita dimampukan untuk senatiasa
1 Tesalonika 5:18 (TB) *Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu*
Jadi jelas bahwa *Didikan Tuhan itu membawa keselamatan* bagi kita dan ini adalah wujud kasih Allah bagi kita, dan jika kita menang maka mahkota kehidupan akan menjadi milik kita karena itu
Yakobus 1:12 (TB) *Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia*
Tinggal apakah kita sudah benar- benar mengasihi Allah kita? Apa wujud kita mengasihi Allah? Dan seberapa besar kita mengasihi Allah?
Mari kita tanyakan dalam kehidupan kita pribadi lepas pribadi, ingat dan sadarlah Allah mengetahui isi hati kita, dan tidak ada satupun yang tidak terbuka dihadapan Allah kita yang Maha Kudus itu.
Kiranya Roh Kudus memampukan kita terus bertahan sampai kesudahannya dalam menjalani didikan,hajaran dan teguran kita, sebab itu membawa keselamatan jiwa kita.
Tuhan Yesus memberkati kita semua ,amin
*PD AUTOPIA MALANG*
05102017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar