1137 Regi : Mengucap Syukur
Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.
Topik renungan hari ini adalah:
*Mengucap Syukur*
Firman yang menjadi dasar dari:
Filipi 4:6 (TB)
*“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.."*
Manusia banyak yang berpendapat bahwa hidup ini adalah sesuatu yang penuh dengan ketidakpastian, bahkan sesuatu yang dianggap pastipun hanyalah sebuah ketidakpastian. Namun, kita beriman bahwa:
_“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”_ *(Roma 8: 28).*
Dengan demikian ketidakpastian itu bagi kita *pasti mendatangkan kebaikan!* Bahkan dalam keadaan yang paling buruk sekalipun, Ayub memberi contoh menjawab:
_"Masakan kita hanya mau menerima apa yang baik dari Allah, sedangkan yang tidak baik kita tolak?"_ *(Ayub 2: 10b).*
Ayub yakin bahwa kondisi seperti saat itu diperkenan Allah bukan dengan maksud yang tidak baik, sehingga dia tetap setia dan akhirnya segala sesuatunya dilipatgandakan Allah.
Dalam keadaan seberat apapun, dipersyaratkan agar kita tidak kuatir, sebaliknya dikehendaki untuk berdoa dan memohon *disertai ucapan syukur*. Ucapan syukur menjadi *kunci keberhasilan doa*, karena pada ucapan syukurlah terdapat unsur *kerendahan hati*, *loyalitas*, *rasa hormat*, dan *penghargaan yang tinggi* terhadap Allah kita. Sehingga Allah berkenan atas doa yang didasari hal-hal seperti itu.
Marilah kita dengan tekun *terus belajar untuk mengucap syukur dalam segala hal*, karena bersungut-sungut hanyalah mendatangkan hukuman:
_“Hai saudara-saudara, janganlah bersungut-sungut seorang terhadap yang lain, supaya kamu jangan dihukum. Lihatlah, Hakim telah berdiri di depan pintu!”_ *(Yakobus 5: 9 - MILT).*
Selamat beraktivitas *diiringi doa dengan penuh rasa syukur* apapun yang terjadi dalam diri kita! Agar *damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Filipi 4: 7).*
*Haleluya! Amin*
*PD Autopia Malang*
18102017
*GunawanWibisono*
Topik renungan hari ini adalah:
*Mengucap Syukur*
Firman yang menjadi dasar dari:
Filipi 4:6 (TB)
*“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.."*
Manusia banyak yang berpendapat bahwa hidup ini adalah sesuatu yang penuh dengan ketidakpastian, bahkan sesuatu yang dianggap pastipun hanyalah sebuah ketidakpastian. Namun, kita beriman bahwa:
_“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”_ *(Roma 8: 28).*
Dengan demikian ketidakpastian itu bagi kita *pasti mendatangkan kebaikan!* Bahkan dalam keadaan yang paling buruk sekalipun, Ayub memberi contoh menjawab:
_"Masakan kita hanya mau menerima apa yang baik dari Allah, sedangkan yang tidak baik kita tolak?"_ *(Ayub 2: 10b).*
Ayub yakin bahwa kondisi seperti saat itu diperkenan Allah bukan dengan maksud yang tidak baik, sehingga dia tetap setia dan akhirnya segala sesuatunya dilipatgandakan Allah.
Dalam keadaan seberat apapun, dipersyaratkan agar kita tidak kuatir, sebaliknya dikehendaki untuk berdoa dan memohon *disertai ucapan syukur*. Ucapan syukur menjadi *kunci keberhasilan doa*, karena pada ucapan syukurlah terdapat unsur *kerendahan hati*, *loyalitas*, *rasa hormat*, dan *penghargaan yang tinggi* terhadap Allah kita. Sehingga Allah berkenan atas doa yang didasari hal-hal seperti itu.
Marilah kita dengan tekun *terus belajar untuk mengucap syukur dalam segala hal*, karena bersungut-sungut hanyalah mendatangkan hukuman:
_“Hai saudara-saudara, janganlah bersungut-sungut seorang terhadap yang lain, supaya kamu jangan dihukum. Lihatlah, Hakim telah berdiri di depan pintu!”_ *(Yakobus 5: 9 - MILT).*
Selamat beraktivitas *diiringi doa dengan penuh rasa syukur* apapun yang terjadi dalam diri kita! Agar *damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Filipi 4: 7).*
*Haleluya! Amin*
*PD Autopia Malang*
18102017
*GunawanWibisono*
Komentar
Posting Komentar