1133 Regi: Persembahan Kudus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan hari ini diambil dari:

1 Tawarikh 16:29 (TB)  *Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.*

Dengan tema:

*Persembahan Kudus*

Firman Tuhan diatas mengingatkan bagaimana sikap kita yang berkenan ketika datang menghadap dan menyembah Tuhan Yesus. Ada beberapa hal yang harus dilakukan antara lain

1. *Membawa persembahan*
Apa yang dimaksud dengan membawa persembahan disini, ingat persembahan disini tidak semata-mata, harus harta benda atau seberapa banyak uang yang kita persembahkan, bukan itu yang utama, memang hal ini diperlukan untuk kelangsungan pemberitaan Allah, kelangsungan pekerjaan Allah didunia dan untuk melihat seberapa besar peduli kita terhadap sesama.

Roma 12:1 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, *supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.*

Persembahan yang Allah perkenan bukan banyaknya harta yang kita persembahkan lalu kita merasa hidup ini sudah sesuai dengan perkenan Allah,iman Kristen tidak mengajarkan bahwa kemuliaan sorga itu bisa dibayar dengan seberapa harta yang kita salurkan, ingat apa yang dilakukan janda miskin dalam menyerahkan persembahannya

Markus 12:43-44 (TB)  Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: *"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan*.
*Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."*

Jadi jelas bukan seberapa besar seberapa banyak persembahan yang kita berikan tapi ketulusan dan keikhlasan hati kita dan totalitas kita bagaimana mau memuliakan Allah. Karena itu Allah menghendaki agar tubuh kita ini yang kita persembahkan kepada Allah sebagai persembahan hidup yang kudus yang berkenan kepada Allah, artinya bagaimana kita menjaga kekudusan hidup kita mulai dari angan,pikiran, ucapan dan tingkah laku kita.
Allah menghendaki kekudusan hidup kita sebagai persembahan yang layak dan kudus dihadapanNya, inilah yang bisa menjadi jalan kita bertemu dan bersama Allah dalam kerajaanNya.

2. *Sujud berhiaskan kekudusan*
Bagaimana sikap kita saat kita datang menyembah kepada Tuhan itulah yang menentukan kita bisa bertemua DIA. Banyak dari antara kita ketika datang menyembah Tuhan Yesus, hanya merupakan rutinitas, tidak dengan kesungguhan hati, hanya untuk supaya orang lain melihat jadi diri kita,dan supaya kita dapat pujian dari orang lain. Ketahuilah jika hal itu yang kita lakukan maka Allah tidak berkenan bertemu dengan kita, Allah tidak akan menjawab doa kita sebab kita tidak bisa mencerminkan kekudusa Allah dalam hidup kita.

Markus 7:6-7 (TB)  Jawab-Nya kepada mereka: *Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.*
*Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.*

Hal ini bisa kita lihat dari buahnya, sebab orang yang benar-benar datang menyembah Tuhan dengan berhiaskan kekudusan maka damai sejahtera,sukacita dapat dirasakan baik dalam dirinya sendiri, keluarga, anak ,istri,suami bahkan orang lainpun akan dapat merasakan bahagia dan sukacita itu. Namun orang yang pura-pura beribadah,orang yang tidak dengan sungguh-sungguh bersekutu dengan Tuhan Allahnya pasti kehidupannya jauh dari sukacita, tidak ada damai bahkan kemurahan Allah menjauh dari hidupnya dan keluarganya.

Karena itu Allah menghendaki kita datang menyembah dan bersujud dengan berhiaskan kekudusan, mulai dari angan, pikiran,ucapan dan tingkah laku kita, sebab IA berfirmana

Matius 5:23-24 (TB)  *Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.*

Sebab jika hal ini ada dalam diri kita jangan berharap kita bisa bertemu dengan Tuhan Allah kita, dan jangan berharap apa yang kita doakan akan dijawabNya. Ingat Allah itu kudus bagaimana kita bertemu denganNya jika hati kita ada permusuhan ,hidup kita menjadi batu sandungan bagi orang lain ,istri,suami, anak-anak dan orang tua.

Karena itu kita harus benar-benar berusaha hidup kudus, supaya dapat bertemu dengan Tuhan Yesus sehingga apa yang kita minta dalam doa Allah berkenan menjawab dan mengabulkan permintaan kita. Karena itu lakukan dan terus upayakan untuk hidup kudus dengan hidup seperti

Yakobus 5:16 (TB)  Karena itu *hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.*

Dengan kita mengaku dosa maka Allah akan setia dan adil sehingga IA akan mengampuni dan menyucikan kita dari segala dosa dan kejahatan kita, dengan demikian IA akan berbelas kasih dan menjawab doa kita.
Kiranya Roh Kudus menuntun kita didalam kekudusan Allah, sehingga Allah berkenan melayakan kita menghampiri tahtaNya yang kudus.
Selamat beraktifitas, andalakan Tuhan Yesus dalam segala perkara maka hidupmu akan ada dalam kuasa kasihNya.
Tuhan Yesus memberkati kita,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
16102017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR