615 Regi: Mengikut Yesus
Shalom aleichem b'shem yeshuah ha maschiah, selamat pagi renungan pagi ini berthema :
*MENGIKUT YESUS*
*Yohanes13:36 (TB) Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."*
Firman diatas merupakan dialog percakapan antara Petrus mewakili para murid dengan Tuhan Yesus. Mengikut Yesus ada waktunya (kelak engkau) hal ini menunjukan ada proses pemuridan, pembelajaran tentang pemahaman terlebih dahulu mengapa dan bagaimana mengikut Yesus dan Tuhan Yesus menentukan bagaimana harus mengikut Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tak ingin murid2 putus ditengah jalan,atau mrotoli di tengah jalan saat mengikutinya.
Pada tiga tahun sebelumnya Tuhan Yesus berkata kepada Petrus "Ikutlah Aku" *Mat4:19* saat itu Petrus sebagai nelayan diajak Tuhan Yesus dengan serta merta ia berangkat, karena Petrus melihat Yesus dengan akal budinya sebagai orang terkenal sehingga banyak pengikutnya, pikirannya kalo ikut Yesus pasti ada perubahan dalam hidupnya. Daya tarik Tuhan Yesus sangat besar pengaruhnya
terhadap Petrus, ia tidak kesulitan menjawab ajakan Tuhan Yesus, maka serta merta ia mengikuti ajakan Tuhan Yesus. Tuhan yesus mengijinkan hal itu karena Petrus punya potensi, bila di gembleng dahulu akan siap ditugaskan sebagai penjala manusia.
Didalam *Yoh13:36* diatas, Tuhan Yesus belum mengijinkan Petrus mengikutiNya, kemana Yesus pergi, karena belum sampai akhir proses pemuridan , tapi kelak pada waktu yang diperkenan akan mengikut Aku. Petrus masih perlu pematangan lagi. Hal ini terbukti saat Tuhan Yesus ditangkap prajurit Romawi, para murid menjauh dan bahkan Petruspun menyangkal Tuhan Yesus 3X Sebelum ayam jantan berkokok. *Luk22:54-67* walau Petrus bersumpah akan memberikan nyawanya kepada Tuhan Yesus *Yoh13:37*
Sdr lain halnya dengan ajakan Tuhan Yesus kepada Petrus dalam *Yoh21:19* Petrus dalam ayat ini dengan ayat sebelumnya sangat berbeda sikapnya, dia lebih mantap tidak emosi, tidak takut bahaya walau Petrus harus mati disalib dengan kepala dibawah. Hal itu terjadi karena Petrus telah mengenalTuhan Yesus dengan benar & Tuhan Yesus telah menghembuskan Roh Kudus pada para murid *Yoh20:22* Ia menghembusi mereka sambil berkata *Terimalah Roh Kudus*
Dengan Roh Kudus inilah para murid menjadi mantap, mengikut Tuhan Yesus dan tidak takut bahaya yang akan menempuhnya, karena sudah tahu dan kenal Tuhan Yesus dengan benar.
Itulah makna dan arti mengikut Tuhan Yesus, disamping tidak takut mati karena Tuhan Yesus, harus siap menyangkal diri dan manggul salib baru mengikut Yesus. *Mat16:24* Disini Tuhan Yesus meminta pengorbanan dan penyerahan bathiniah yang bulat *Yoh21:18* dan para murid sanggup menerima semuanya itu, mereka nenerima ajakan Tuhan Yesus _"ikutlah Aku"_ sebab mereka telah di hembusi dengan Roh Kudus.
Sdr, apapun perubahan yang kita alami dalam proses pembentukan sebagai murid Tuhan Yesus, janganlah se-kali2 menyangkalnya dan masih mengandalkan kekuatan dan akal sendiri. Mari kita berserah diri sebagai *"Pribadi"* yang dibangun oleh Roh Kudus yang dikaruniakan Tuhan Yesus dalam diri kita.
Nilai tekat kita mengikut Tuhan Yesus sebanding dengan nilai tekat kita nenyangkal diri dan kesiapan kita untuk menderita karena Kristus. Menyadari kelemahan kita untuk melaksanakan sepenuhnya hal tersebut, kita harus undang Roh Kudus agar mengarahkan perjalanan hidup kita untuk dapat menyangkal diri sehingga kehendak Tuhan Yesus yang terjadi bukan kehendak kita. Ini membutuhkan perjuangan diri yang kuat. Amin
_semangat pagi semangat berkarya untuk Tuhan Yesus_
*PD AUTOPIA MALANG*
31012017
*EDDY MULYONO*
*MENGIKUT YESUS*
*Yohanes13:36 (TB) Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku."*
Firman diatas merupakan dialog percakapan antara Petrus mewakili para murid dengan Tuhan Yesus. Mengikut Yesus ada waktunya (kelak engkau) hal ini menunjukan ada proses pemuridan, pembelajaran tentang pemahaman terlebih dahulu mengapa dan bagaimana mengikut Yesus dan Tuhan Yesus menentukan bagaimana harus mengikut Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tak ingin murid2 putus ditengah jalan,atau mrotoli di tengah jalan saat mengikutinya.
Pada tiga tahun sebelumnya Tuhan Yesus berkata kepada Petrus "Ikutlah Aku" *Mat4:19* saat itu Petrus sebagai nelayan diajak Tuhan Yesus dengan serta merta ia berangkat, karena Petrus melihat Yesus dengan akal budinya sebagai orang terkenal sehingga banyak pengikutnya, pikirannya kalo ikut Yesus pasti ada perubahan dalam hidupnya. Daya tarik Tuhan Yesus sangat besar pengaruhnya
terhadap Petrus, ia tidak kesulitan menjawab ajakan Tuhan Yesus, maka serta merta ia mengikuti ajakan Tuhan Yesus. Tuhan yesus mengijinkan hal itu karena Petrus punya potensi, bila di gembleng dahulu akan siap ditugaskan sebagai penjala manusia.
Didalam *Yoh13:36* diatas, Tuhan Yesus belum mengijinkan Petrus mengikutiNya, kemana Yesus pergi, karena belum sampai akhir proses pemuridan , tapi kelak pada waktu yang diperkenan akan mengikut Aku. Petrus masih perlu pematangan lagi. Hal ini terbukti saat Tuhan Yesus ditangkap prajurit Romawi, para murid menjauh dan bahkan Petruspun menyangkal Tuhan Yesus 3X Sebelum ayam jantan berkokok. *Luk22:54-67* walau Petrus bersumpah akan memberikan nyawanya kepada Tuhan Yesus *Yoh13:37*
Sdr lain halnya dengan ajakan Tuhan Yesus kepada Petrus dalam *Yoh21:19* Petrus dalam ayat ini dengan ayat sebelumnya sangat berbeda sikapnya, dia lebih mantap tidak emosi, tidak takut bahaya walau Petrus harus mati disalib dengan kepala dibawah. Hal itu terjadi karena Petrus telah mengenalTuhan Yesus dengan benar & Tuhan Yesus telah menghembuskan Roh Kudus pada para murid *Yoh20:22* Ia menghembusi mereka sambil berkata *Terimalah Roh Kudus*
Dengan Roh Kudus inilah para murid menjadi mantap, mengikut Tuhan Yesus dan tidak takut bahaya yang akan menempuhnya, karena sudah tahu dan kenal Tuhan Yesus dengan benar.
Itulah makna dan arti mengikut Tuhan Yesus, disamping tidak takut mati karena Tuhan Yesus, harus siap menyangkal diri dan manggul salib baru mengikut Yesus. *Mat16:24* Disini Tuhan Yesus meminta pengorbanan dan penyerahan bathiniah yang bulat *Yoh21:18* dan para murid sanggup menerima semuanya itu, mereka nenerima ajakan Tuhan Yesus _"ikutlah Aku"_ sebab mereka telah di hembusi dengan Roh Kudus.
Sdr, apapun perubahan yang kita alami dalam proses pembentukan sebagai murid Tuhan Yesus, janganlah se-kali2 menyangkalnya dan masih mengandalkan kekuatan dan akal sendiri. Mari kita berserah diri sebagai *"Pribadi"* yang dibangun oleh Roh Kudus yang dikaruniakan Tuhan Yesus dalam diri kita.
Nilai tekat kita mengikut Tuhan Yesus sebanding dengan nilai tekat kita nenyangkal diri dan kesiapan kita untuk menderita karena Kristus. Menyadari kelemahan kita untuk melaksanakan sepenuhnya hal tersebut, kita harus undang Roh Kudus agar mengarahkan perjalanan hidup kita untuk dapat menyangkal diri sehingga kehendak Tuhan Yesus yang terjadi bukan kehendak kita. Ini membutuhkan perjuangan diri yang kuat. Amin
_semangat pagi semangat berkarya untuk Tuhan Yesus_
*PD AUTOPIA MALANG*
31012017
*EDDY MULYONO*
Komentar
Posting Komentar