574 Rensi: Pantaskah Jika Kita Minum Susu Terus

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang hari ini dengan tema:

*PANTASKAH JIKA KITA MINUM SUSU TERUS*

Firman dari :

Ibrani 5:12 (TB)  Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.

Sudah berapa lamakah kita mengikut dan mengenal Kristus? Dengan waktu yang sudah kita miliki itu, apakah kita benar-benar sudah bisa menerima ajarannya? Atau seberapa jauh kita mengenal dan memahami siapa dan bagaimana kehendak Tuhan Yesus dalam hidup kita?
Kenapa firman diatas mengatakan bahwa kita belum bisa menerima atau memakan makanan yang keras, sebaliknya hanya mau susu saja?

Mari kita lihat bagaimana  jika kita menerima permasalahan hidup yang menyesakan,adakah iman kita tetap teguh dalam Tuhan Yesus,  atau bagaimana jika ada firman yang keras yang tidak sesuai dengan hati kita?  Apakah yang akan kita lakukan atau kita ucapkan dengan firman itu, demikian juga sebaliknya jika firmanNya menyukakan hati kita, apa tanggapan dan sikap kita?
Makanan yang keras menggambarkan makanan orang dewasa, sedangkan susu adalah kesukaan dan makanannya bayi atau balita, jika kita sudah bertahun-tahun ikut Tuhan Yesus sesuai dengan iman kita, pantaskah jika kita disebut bayi,  artinya iman kita tidak kuat, mudah cengeng seperti bayi yang mudah menagis.

Sikap kita seperti anak-anak yang mudah nangis atau merengek-rengek jika apa yang diminta belum dikasih, atau gampang nangis bila jatuh dalam berjalan, atau mudah marah dan mudah tersinggung karena permainannya diambil temannya, atau lupa disembunyikan, jika itu yang ada dalam diri kita maka kita memang masih layak disebut anak kecil atau bayi,  yang kepingin nya disuapi, disayang dan dimanja.

Dan ingatlah jika kita masih memerlukan susu berarti kita belum mengerti dan mengenal dengan benar ajaran dan siapa Tuhan Yesus,  namun jika kita memakan makanan yang keras yaitu makanan orang dewasa berarti iman kita sudah tumbuh dengan benar sebab kita sudah bisa membedakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dan kitapun mengerti apa yang menjadi larangannya Tuhan dan kitapun dapat membedakan mana yang baik dan yang jahat

Ibrani 5:13-14 (TB)  *Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.*
*Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.*

Mari kita koreksi sejauh mana pengenalan dan ketaatan kita kepada Tuhan Yesus untuk bisa memahami dan mengerti bahkan melakukan apa yang menjadi kehendakNya, untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusanNya,  walaupun harus mengalahkan dan menyangkal akal budi kita sendiri, untuk taat akan perintah Nya.

Tuhan Yesus memberkati amin

*PD AUTOPIA MALANG*
10012017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR