613 Regi: Hanya Kasih Tuhan
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini dari :
Mazmur 127:2 (BIMK) Percuma saja bekerja keras mencari nafkah, bangun pagi-pagi dan tidur larut malam; *sebab TUHAN menyediakannya bagi mereka yang dikasihi-Nya, sementara mereka sedang tidur*.
Dengan tema:
*HANYA KASIH TUHAN*
Firman diatas menggambarkan bagaimana kesia-sian hidup yang dikerjakan manusia dengan susah payah, dengan menghabiskan waktu hanya untuk kepentingan duniawi semata, sedangkan Tuhan memberikan berkat kepada orang yang dikasihiNya, pada saat dia tidur artinya pada saat dia diam mengandalkan dan berserah kepada kuasa Allah yang bekerja dalam hidupnya. Justru orang yang mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara itulah yang akan mendapat belas kasih Tuhan, sehingga ia diperkenan menikmati segala berkat yang menjadi hak nya,
Pengkhotbah 5:18 (TB) *Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah.*
Ini adalah berkat yang diperkenankan Allah untuk dinikmati dari hasil jerih payah bekerja, sebab walau orang dilimpahi harta kekayaan yang banyak namun jika Allah tidak berkenan memberi berkat untuk menikmatinya maka inipun juga kesia-sian yang harus dirasakan, terlebih lagi jika mata ini melihat orang lain yang menikmatinya, kira -kira jika yang demikian terjadi betapa sedih, kecewa dan merananya hidup ini
Pengkhotbah 6:2 (BIMK) Ada kalanya Allah memberi kekayaan, kehormatan dan harta benda kepada seseorang, sehingga tak ada lagi yang diinginkannya. *Tetapi Allah tidak mengizinkan dia menikmati semua pemberian itu. Sebaliknya, orang yang tidak dikenal-Nya akan menikmati kekayaan itu. Jadi, semua itu sia-sia dan menyedihkan.*
Sungguh sangat menyedihkan kondisi seperti ini, apakah sebab itu bisa terjadi, kembali lagi kita harus koreksi diri apakah berkat yang kita peroleh itu memang sudah layak dari upah kerja yang kita lakukan? Ataukah harta yang kita peroleh ini merupakan berkat Tuhan yang diperkenan bagi kita, yang sudah menyenangkan hati Tuhan, yaitu berkat yang diperoleh dari kejujuran hidup kita dihadapan Tuhan? Ingat banyak contoh yang terjadi pada awalnya mereka mengira berkat yang berlimpah itu adalah sudah sesuai dengan kehendak Tuhan, namun pada akhir hidupnya semuanya harus habis karena harus ber urusan dengan penegak hukum, seperti yang barusan terjadi terhadap salah satu hakim agung yang ditangkap KPK, kalau sudah demikian apa yang akan terjadi semuanya akan habis dan membuat malu seluruh kelurga, belum lagi jika nanti pertanggungan jawab hidup kita dihadapan Kristus.
Karena itu sungguh hanya karena kasih Tuhan saja, jika saat ini kita diperkenan oleh Tuhan untuk menikmati berkat kita, terlebih betapa bahagianya jika berkat itu diberikan pada saat kita tidur, pada saat kita ada kepasrahan dan penyerahan diri kepada Tuhan Yesus dengan sungguh -sungguh sebagaimana kita juga diingatkan dalam kitab Amsal
Amsal 16:8 (VMD) *Lebih baik miskin dan melakukan yang benar daripada kaya dan melakukan yang salah.*
Kiranya renungan ini menyadarkan kita bagaimana kita harus hidup dihadapan Allah yang Maha Kudus, sebab Tuhan itu menjauh dari orang jahat, tetapi DIA selalu menjawab doa orang yang benar, karena itu teruslah berjuang hidup dalam kebenaran dan kekudusan yang dikehandaki dan yang berkenan kepada Allah, dalam setiap tingkah langkah kita, supaya kita dapat merasakan *HANYA KASIH TUHAN* kita diperkenan menikmati berkatNya.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
30012017
Wibisono
Mazmur 127:2 (BIMK) Percuma saja bekerja keras mencari nafkah, bangun pagi-pagi dan tidur larut malam; *sebab TUHAN menyediakannya bagi mereka yang dikasihi-Nya, sementara mereka sedang tidur*.
Dengan tema:
*HANYA KASIH TUHAN*
Firman diatas menggambarkan bagaimana kesia-sian hidup yang dikerjakan manusia dengan susah payah, dengan menghabiskan waktu hanya untuk kepentingan duniawi semata, sedangkan Tuhan memberikan berkat kepada orang yang dikasihiNya, pada saat dia tidur artinya pada saat dia diam mengandalkan dan berserah kepada kuasa Allah yang bekerja dalam hidupnya. Justru orang yang mengandalkan Tuhan dalam setiap perkara itulah yang akan mendapat belas kasih Tuhan, sehingga ia diperkenan menikmati segala berkat yang menjadi hak nya,
Pengkhotbah 5:18 (TB) *Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah.*
Ini adalah berkat yang diperkenankan Allah untuk dinikmati dari hasil jerih payah bekerja, sebab walau orang dilimpahi harta kekayaan yang banyak namun jika Allah tidak berkenan memberi berkat untuk menikmatinya maka inipun juga kesia-sian yang harus dirasakan, terlebih lagi jika mata ini melihat orang lain yang menikmatinya, kira -kira jika yang demikian terjadi betapa sedih, kecewa dan merananya hidup ini
Pengkhotbah 6:2 (BIMK) Ada kalanya Allah memberi kekayaan, kehormatan dan harta benda kepada seseorang, sehingga tak ada lagi yang diinginkannya. *Tetapi Allah tidak mengizinkan dia menikmati semua pemberian itu. Sebaliknya, orang yang tidak dikenal-Nya akan menikmati kekayaan itu. Jadi, semua itu sia-sia dan menyedihkan.*
Sungguh sangat menyedihkan kondisi seperti ini, apakah sebab itu bisa terjadi, kembali lagi kita harus koreksi diri apakah berkat yang kita peroleh itu memang sudah layak dari upah kerja yang kita lakukan? Ataukah harta yang kita peroleh ini merupakan berkat Tuhan yang diperkenan bagi kita, yang sudah menyenangkan hati Tuhan, yaitu berkat yang diperoleh dari kejujuran hidup kita dihadapan Tuhan? Ingat banyak contoh yang terjadi pada awalnya mereka mengira berkat yang berlimpah itu adalah sudah sesuai dengan kehendak Tuhan, namun pada akhir hidupnya semuanya harus habis karena harus ber urusan dengan penegak hukum, seperti yang barusan terjadi terhadap salah satu hakim agung yang ditangkap KPK, kalau sudah demikian apa yang akan terjadi semuanya akan habis dan membuat malu seluruh kelurga, belum lagi jika nanti pertanggungan jawab hidup kita dihadapan Kristus.
Karena itu sungguh hanya karena kasih Tuhan saja, jika saat ini kita diperkenan oleh Tuhan untuk menikmati berkat kita, terlebih betapa bahagianya jika berkat itu diberikan pada saat kita tidur, pada saat kita ada kepasrahan dan penyerahan diri kepada Tuhan Yesus dengan sungguh -sungguh sebagaimana kita juga diingatkan dalam kitab Amsal
Amsal 16:8 (VMD) *Lebih baik miskin dan melakukan yang benar daripada kaya dan melakukan yang salah.*
Kiranya renungan ini menyadarkan kita bagaimana kita harus hidup dihadapan Allah yang Maha Kudus, sebab Tuhan itu menjauh dari orang jahat, tetapi DIA selalu menjawab doa orang yang benar, karena itu teruslah berjuang hidup dalam kebenaran dan kekudusan yang dikehandaki dan yang berkenan kepada Allah, dalam setiap tingkah langkah kita, supaya kita dapat merasakan *HANYA KASIH TUHAN* kita diperkenan menikmati berkatNya.
Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
30012017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar