584 Rensi: Allah Tidak Memandang Bulu
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman siang hari ini dengan tema:
*ALLAH TIDAK MEMANDANG BULU*
Roma 2:6-8 (TB) *Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,*
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus ,dari firman diatas kita diingatkan bahwa apa yang kita lakukan entah hal yang baik atau hal yang jahat semuanya akan menerima balasan, walau kadang kita iri melihat orang lain yang jelas menurut kaca mata kita, perbuatannya jahat, hidupnya jauh dari Tuhan, kerjaannya hanya membuat onar, menyakiti orang lain namun seakan-akan mereka aman tidak terkena hukuman Tuhan,tapi ingatlah
Mazmur 73:18-19 (TB) *Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.*
Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
Jadi semua yang dilakukan manusia pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan,entah apa yang disembunyikan atau yang dengan jelas kelihatan pasti ada upahnya, mungkin kita bisa menyembunyikan dihadapan sesama kita, namun apakah kita bisa menyembunyikannya dihadapan Tuhan yang Maha mengetahui segalanya bahkan isi hati kita yang paling dalam?
Pengkhotbah 12:14 (TB) Karena *Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat*.
Karena itu tidak ada satupun yang terlepas dari Tuhan, setiap perbuatan pasti akan mendapatkan upahnya sebagaimana firman diatas, sebab yang harus kita ketahui Allah tidak memandang bulu dan Allah tidak membedakan, walau kita tahu Israel adalah bangsa pilihan Allah namun setiap pelanggaran dosa tetap mendapat hukuman bahkan Allahpun tidak memperkenankan masuk kedalam tanah perjanjian ataupun kerajaanNya yang kekal.
Karena itu kita yang sudah beroleh pengampunan dan sudah mendapatkan hidup baru tentunya harus senantiasa menjaga hidup ini untuk berkenan dan melakukan apa yang menjadi kehendak dan perintah Tuhan ,yaitu dengan hidup mencari harta sorgawi yang berkenan kepada Allah seperti
Kolose 3:1-2 (TB) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, *carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah*.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Artinya bagaimana hidup ini bisa terus mengarah dan melakukan apa yang menjadi kehendak Kristus yang lebih diutamakan dari pada mencari perkara duniawi yang tidak dapat menjamin keselamatan hidup kita, dengan memiliki pikiran Kristus maka tingkah laku, perbuatan kita dituntut bisa mencerminkan apa yang sudah Kristus perbuat untuk kita. Ingat apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai, jadi setiap apa yang kita lakukan kitapun yang akan memetik buahnya, dan jika mau sadar untuk hidup dalam Kristus maka hal yang sekecil apapun upahnya tetap akan kita terima,
Matius 10:42 (TB) *Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."*
Jadi mari terus berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan ini, sebab tidak ada satupun yang telah kita lakukan luput atau terlepas dari hukuman dan pengadilan Kristus dan kesemuanya kembali kepada diri kita masing-masing, pilihan dan keputusan ada pada diri kita, dan upah yang diberikan Tuhan bagi setiap perbuatan sudah jelas dan gamblang bagi kita.
Kiranya Roh Kudus menerangi hati dan pikiran kita untuk tetap setia hidup dalam kasih Kristus, Tuhan Yesus memberkati amin
*PD AUTOPIA MALANG*
15012017
Wibisono
*ALLAH TIDAK MEMANDANG BULU*
Roma 2:6-8 (TB) *Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,*
yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus ,dari firman diatas kita diingatkan bahwa apa yang kita lakukan entah hal yang baik atau hal yang jahat semuanya akan menerima balasan, walau kadang kita iri melihat orang lain yang jelas menurut kaca mata kita, perbuatannya jahat, hidupnya jauh dari Tuhan, kerjaannya hanya membuat onar, menyakiti orang lain namun seakan-akan mereka aman tidak terkena hukuman Tuhan,tapi ingatlah
Mazmur 73:18-19 (TB) *Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka, Kaujatuhkan mereka sehingga hancur.*
Betapa binasa mereka dalam sekejap mata, lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!
Jadi semua yang dilakukan manusia pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan,entah apa yang disembunyikan atau yang dengan jelas kelihatan pasti ada upahnya, mungkin kita bisa menyembunyikan dihadapan sesama kita, namun apakah kita bisa menyembunyikannya dihadapan Tuhan yang Maha mengetahui segalanya bahkan isi hati kita yang paling dalam?
Pengkhotbah 12:14 (TB) Karena *Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat*.
Karena itu tidak ada satupun yang terlepas dari Tuhan, setiap perbuatan pasti akan mendapatkan upahnya sebagaimana firman diatas, sebab yang harus kita ketahui Allah tidak memandang bulu dan Allah tidak membedakan, walau kita tahu Israel adalah bangsa pilihan Allah namun setiap pelanggaran dosa tetap mendapat hukuman bahkan Allahpun tidak memperkenankan masuk kedalam tanah perjanjian ataupun kerajaanNya yang kekal.
Karena itu kita yang sudah beroleh pengampunan dan sudah mendapatkan hidup baru tentunya harus senantiasa menjaga hidup ini untuk berkenan dan melakukan apa yang menjadi kehendak dan perintah Tuhan ,yaitu dengan hidup mencari harta sorgawi yang berkenan kepada Allah seperti
Kolose 3:1-2 (TB) Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, *carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah*.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Artinya bagaimana hidup ini bisa terus mengarah dan melakukan apa yang menjadi kehendak Kristus yang lebih diutamakan dari pada mencari perkara duniawi yang tidak dapat menjamin keselamatan hidup kita, dengan memiliki pikiran Kristus maka tingkah laku, perbuatan kita dituntut bisa mencerminkan apa yang sudah Kristus perbuat untuk kita. Ingat apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai, jadi setiap apa yang kita lakukan kitapun yang akan memetik buahnya, dan jika mau sadar untuk hidup dalam Kristus maka hal yang sekecil apapun upahnya tetap akan kita terima,
Matius 10:42 (TB) *Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."*
Jadi mari terus berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan ini, sebab tidak ada satupun yang telah kita lakukan luput atau terlepas dari hukuman dan pengadilan Kristus dan kesemuanya kembali kepada diri kita masing-masing, pilihan dan keputusan ada pada diri kita, dan upah yang diberikan Tuhan bagi setiap perbuatan sudah jelas dan gamblang bagi kita.
Kiranya Roh Kudus menerangi hati dan pikiran kita untuk tetap setia hidup dalam kasih Kristus, Tuhan Yesus memberkati amin
*PD AUTOPIA MALANG*
15012017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar