614 Rensi: Kekerasan Hati

Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Saudara terkasih dalam Kristus,  Firman siang hari ini bertema:

*KEKERASAN HATI*

*Ibrani 3:15 (TB)  Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",*

Seperti yang telah kita ketahui bersama,  bahwa pada saat Musa berusaha mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir,  Firaun menolak segala upaya Allah, dan Allah menghukum bangsa Mesir sampai 10 kali dengan tulah-tulah yang dahsyat.  Sampai sembilan kali Allah menghujani dengan tulah-tulah yang begitu dahsyat dan ngeri,  tetapi Firaun tetap menentang Allah dan terus mengeraskan hatinya,  sehingga Allah melakukan tulah "pamungkas" dengan membinasakan semua anak sulung di Mesir, barulah Firaun mau melepaskan bangsa Israel pergi. mengapa kok harus menunggu tulah yang terakhir dan teramat berat baru mau menuruti perintah Allah?
Buat apa menunggu sesuatu yang buruk terjadi,  baru mau menuruti kehendak Allah?
Inilah salah satu ciri orang yang mengeraskan hatinya..  ingat,  *_kekerasan hati membuat telinga tebal,  hati nurani menjadi kebal, akhirnya menjadi orang yang bebal_*.  Sangat disayangkan bila ini sampai terjadi pada orang-orang yang sudah dipanggil dan dipilihNya. Sangat jelas firmannya mengatakan

Yeremia 13:16 (TB)  *Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap,* sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.

Bila _Ia membuat hari menjadi gelap_, betapa gelapnya kegelapan itu. Kegelapan pekat, seperti tulah ke sembilan di *Keluaran 10:22-23*
Betapa mengerikannya bila Allah benar-benar bertindak melawan sebuah kekerasan hati!
Sampai-sampai penulis kitab Ibrani mengatakan
*_"Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup."_*   *(Ibrani 10:31)*

Saudara terkasih, semata-mata hanya kerugian demi kerugian kalau kita mengeraskan hati dan melawan Allah, dan merupakan adu kekuatan yang benar-benar sangat tidak seimbang bila kita menentang Allah.Siapa yang dapat bertahan di hadapanNya?  Siapa yang dapat melawanNya dan dapat tetap hidup?

Mari,  memohon pada Allah supaya hati kita dilembutkan dalam segala hal, terutama didalam menerima Firman dan perintah-perintahNya, dan dimampukan untuk melakukannya dengan sungguh-sungguh.

*Yakobus 1:21 (TB)  Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.*

RohKudus mampukanlah kami.

Selamat siang, tetap semangat,  Tuhan Yesus memberkati.Amin

by PD AUTOPIA Malang
30012017
hasannysantoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu